Struktur Organisasi Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 4.2 Daftar Menu Minuman Warung Sate Mamang Ayeb Medan Menu Minuman Harga Jus Jeruk Rp. 8.000,00 Jus Alpukat Rp. 8.000,00 Jus Belimbing Rp. 8.000,00 Teh Botol Rp. 5.000,00 Teh Manis dinginhangat Rp. 4.000,00 Susu Ahad Rp. 7.000,00 Minuman Soda Rp. 7.000,00 Sumber: Warung Sate Mamang Ayeb Medan, 2014 Warung Sate Mamang Ayeb Medan mulai berjualan pada pukul 16.00 WIB– 23.00 WIB setiap harinya, namun untuk setiap akhir pekan akan tutup pada pukul 24.00 WIB. Hingga saat ini Warung Sate Mamang Ayeb Di Medan mampu menghasilkan omset berkisar antara Rp. 1.000.000,00 – Rp. 1.500.000,00 per harinya dengan laba bersih perbulan sekitar Rp. 5.000.000,00 – Rp 7.000.000,00.

4.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan bagian penting dalam menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, dalam hal ini tujuan berupa laba. Untuk mencapai tujuan, maka setiap individu yang terlibat dalam organisasi harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan pemilik sesuai dengan keahlian masing – masing. Adapun tujuan organisasi dapat dilihat sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Struktur Organisasi Warung Sate Mamang Ayeb Deskripsi Jabatan Berikut ini merupakan deskripsi kerja masing – masing pekerja yang ada di Warung sate Mamang Ayeb di Medan. 1. Pemilik a. Memimpin dan mengelola usaha warung sate b. Menggaji pekerja c. Menerima laporan pemasukan dan pengeluaran 2. Bagian Keuangan a. Berbelanja kebutuhan bahan baku b. Menghimpun pemasukan dan pengeluaran c. Memberikan laporan keuangan kepada pemilik Kasir Indriani Pemilik H. M Idris Kamso Alm. Bagian Keuangan Hj. Aprimidia Sari Pelayan Kebersihan Pak Girin Juru Masak Sate Pak Goeng Bagian Minuman Pak Rudi Pencucian Piring Pak Amir Universitas Sumatera Utara 3. Kasir a. Menerima transaksi pembayaran oleh pelanggan b. Turut membantu pelayanan jika terjadi lonjakan pelanggan c. Turut membantu kebersihan warung sate d. Memberikan laporan pemasukan kepada bagian keuangan 4. Juru masak sate a. Memasak menu makanan b. Melaporkan kebutuhan bahan baku yang diperlukan kepada bagian keuangan 5. Pelayan dan kebersihan a. Melayani pelanggan yang akan memesan menu makan dan minum b. Menyediakan pesanan yang telah dipesan c. Memungut piring dan gelas kotor yang telah digunakan pelanggan d. Membersihkan meja makan e. Membersihkan warung sate 6. Bagian Minuman a. Menyiapkan minuman yang telah dipesan pelanggan b. Turut membantu pencucian piring dan gelas kotor 7. Pencucian piring a. Membersikan peralatan makan minum yang kotor b. Turut membantu kebersihan warung sate Universitas Sumatera Utara

4.3 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen atau pelanggan yang mengkonsumsi Sate kacang Mamang Ayeb di Medan. Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan kuisioner sebanyak 100 eksemplar untuk analisis data. Untuk penentuan sampel ini, responden dikelompokkan menurut deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin, usia dan pekerjaan. Oleh karena itu untuk lebih jelasnya dapat disajikan mengenai deskripsi identitas responden yang dapat diuraikan satu persatu sebagai berikut :

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 2 kategori, yaitu laki – laki dan perempuan. Gambaran mengenai jenis kelamin responden adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Frekuensi Persentase Laki – laki 42 42,0 Perempuan 58 58,0 Total 100 100,0 Data diatas menunjukkan bahwa responden perempuan lebih banyak yaitu 58 orang 58,0 dan responden laki – laki berjumlah 42 orang 42,0.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Status usia responden memiliki keterkaitan sebagai penentu dalam melakukan suatu tindakan. Dalam hal ini yaitu berkaitan dengan melakukan pembelian atau mengkonsumsi sate kacang Mamang Ayeb. Status usia terdiri atas 4 kategori, yaitu usia 17 – 26 tahun, usia 27 – 36 tahun, usia 37 – 46 tahun dan usia diatas 47 tahun. Berikut gambaran mengenai usia responden : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 17 – 26 tahun 22 22,0 27 – 36 tahun 33 33,0 37 – 46 tahun 24 24,0 Diatas 47 tahun 21 21,0 Total 100 100,0 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa pelanggan yang mengkonsumsi sate kacang Mamang Ayeb usia 17 – 26 tahun berjumlah 22 responden 22,0, usia 27 – 36 tahun berjumlah 33 responden 33,0, usia 37 – 46 berjumlah 24 responden 24 dan responden usia diatas 47 tahun berjumlah 21 responden 21,0.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Dalam hal ini kategori pekerjaan dibagi menjadi 6 kategori, yaitu : PNS, Swasta, BUMN, Wiraswasta, TNIPolri, lain – lain. Berikut gambaran responden berdasarkan pekerjaan yang ditekuni : Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase PNS 13 13,0 Swasta 17 17,0 BUMN 15 15,0 Wiraswasta 22 22,0 TNIPOLRI 8 8,0 Lain – lain 25 25,0 Total 100 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa responden yang bekerja sebagai PNS berjumlah 13 responden 13,0, Swasta berjumlah 17 responden 17,0, BUMN berjumlah 15 responden 15,0, Wiraswasta berjumlah 22 responden 22,0, TNIPOLRI berjumlah 8 responden 8,0 dan lain – lain berjumlah 25 responden 25,0 .

4.4 Uji Instrumen Penelitian

4.4.1 Uji Validitas

Suatu instrumen yang dikatakan valid, apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, sebab suatu instrumen yang dikatakan valid apabila suatu instrumen penelitian dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui tingkat validitas adalah besarnya nilai α pada level signifikan 5. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Jika korelasi r hitung r tabel dan bernilai positif maka pertanyaan tersebut dikatakan valid Ghozali, 2006:49. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil uji validitas dari variabel harga dengan 100 sampel responden. Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Harga Pernyataan r hitung r tabel Keterangan Harga 1 0,754 0,197 Valid Harga 2 0,742 0,197 Valid Harga 3 0,719 0,197 Valid Sumber: hasil SPSS 16, 2015 Berdasarkan tabel variabel harga yang terdiri dari 3 item pernyataan, dari 3 item pernyataan tersebut adalah valid karena r hitung r tabel. Universitas Sumatera Utara Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas dari variabel kualitas produk dengan 100 sampel responden. Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk Pernyataan r hitung r tabel Keterangan Kualitas produk 1 0,525 0,197 Valid Kualitas produk 2 0,520 0,197 Valid Kualitas produk 3 0,734 0,197 Valid Kualitas produk 4 0,633 0,197 Valid Kualitas produk 5 0,624 0,197 Valid Kualitas produk 6 0,620 0,197 Valid Kualitas produk 7 0,433 0,197 Valid Kualitas produk 8 0,573 0,197 Valid Sumber: hasil SPSS 16, 2015 Berdasarkan tabel variabel kualitas produk yang terdiri dari 8 item pernyaan, dari 8 item pernyataan tersebut adalah valid karena r hitung r tabel. Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas dari variabel loyalitas pelanggan Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Pelanggan Pernyataan R hitung R tabel Keterangan Loyalitas pelanggan 1 0,644 0,197 Valid Loyalitas pelanggan 2 0,663 0,197 Valid Loyalitas pelanggan 3 0,738 0,197 Valid Loyalitas pelanggan4 0,756 0,197 Valid Sumber: hasil SPSS 16, 2015 Berdasarkan tabel variabel loyalitas pelanggan yang terdiri atas 4 item pernyataan, dari 4 item pernyataan adalah valid karena r hitung r tabel. Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh alat ukur penelitian dapat menunjukkan akurasi dan konsistensi butir pernyataan. Cronbach’s Alpha digunakan sebagai nilai penentu dalam pengujian reliabilitasn. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60 Ghozali 2005, dalam Juliandi, 2013: 157. Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s alpha N of items Keterangan Harga X 1 0,620 3 Reliabel Kualitas Produk X 2 0,715 8 Reliabel Loyalitas pelanggan Y 0,703 4 Reliabel Sumber: hasil SPSS 16, 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa item pernyataan X 1 , X 2 dan Y reliabel karena nilai cronbach’s Alpha masing – masing variabel 0,60.

4.5 Pengujian Asumsi Klasik

4.5.1 Hasil Uji Normalitas

Pengujian ini berfungsi untuk mengetahui apakah distribusi data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden – responden penelitian yang mewakili dari beberapa pihak sub populasi berdistribusi normal atau tidak. Dalam pengujian ini menggunakan data Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test HARGA KUALITAS PRODUK LOYALITAS PELANG GAN N 100 100 100 Normal Parameters a Mean 7.0500 25.3400 12.6600 Std. Deviation 1.86068 4.08797 2.46683 Most Extreme Differences Absolute .294 .102 .265 Positive .294 .076 .265 Negative -.196 -.102 -.185 Kolmogorov-Smirnov Z 2.937 1.015 2.652 Asymp. Sig. 2-tailed .107 .254 .203 Dari gambar diatas diketahui bahwa uji normalitas pada penelitian ini adalah normal, kriteria untuk menentukan normal atau tidaknya data, maka dapat dilihat pada nilai probabilitasnya. Data adalah normal, jika nilai Kolmogorov Smirnov adalah tidak signifikan Asymp. Sig 2-tailed 0,05 yang artinya semua data bebas berkorelasi.

4.5.2 Hasil Uji Multikolinearitas

Digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Multikolinearitas dapat dideteksi dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 5.385 2.332 2.310 .023 Inovasi .309 .159 .181 1.943 .055 .962 1.039 Kualitas produk .201 .053 .357 3.825 .000 .962 1.039 Sumber: hasil SPSS 16, 2015 Berdasarkan tabel diatas, model regresi yang dihasilkan untuk variabel independen harga X 1 dan variabel independen kualitas produk X 2 terbebas dari multikolinearitas. Pada tabel bisa dilihat bahwa setelah hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel independen X 1 dan X 2 memiliki nilai VIF 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1. Itu artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas.

4.5.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi hereroskedastisitas. Jika variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara prediksi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan grafik diatas data tersebar secara acak tanpa membentuk suatu pola tertentu, sertatitik-titiknya menyebar diatas dan dibawah 0 pada sumbu Y, ini membuktikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.6 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk membuktikan hipotesis mengenai adanya pengaruh variabel harga X 1 dan kualitas produk X 2 secara parsial maupun secara bersama sama terhadap loyalitas pelanggan Y. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Koefisien Model Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5.385 2.332 2.310 .023 Harga .201 .159 .181 2.143 .025 kualitas produk .309 .053 .357 3.825 .000 a. Dependent Variable: loyalitas pelanggan Dari tabel diatas dapat diperoleh rumus regresi sebagai berikut : Y = 5,385 + 0,201X 1 + 0,309X 2 + ε Persamaan regresi tersebut, konstanta β0 adalah sebesar 5,385 hal ini berarti jika tidak ada perubahan variabel harga X 1 dan kualitas produk X 2 yang mempengaruhi, maka loyalitas pelanggan yang terjadi di warung sate mamang ayeb sebesar 5,385. Sedangkan hasil uji regresi berganda untuk variabel independen dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Koefisien harga X 1 diperoleh sebesar 0,201 terhadap loyalitas pelanggan Y. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan variabel harga sebesar 1 satuan maka loyalitas pelanggan akan meningkat sebesar 0,201 . 2. Koefisien kualitas produk X 2 diperoleh sebesar 0,309 terhadap loyalitas pelanggan Y. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan kualitas produk sebesar 1 satuanyang diberikan maka loyalitas pelanggan akan meningkat sebesar 0,309. Universitas Sumatera Utara

4.7 Hasil Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Merek Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Minuman Teh Botol Sosro (Studi Pada Warung Bakso Mas No Medan)

0 77 89

Pengaruh Kualitas Hubungan (Relationship Quality) Terhadap Loyalitas Pelanggan Doorsmeer Pada CV.Balian Guru Medan

0 29 82

Pengaruh Kualitas Hubungan (Relationship Quality) Terhadap Loyalitas Pelanggan Doorsmeer Pada Cv.Balian Guru Medan

2 40 82

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Harga, Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian serta dampaknya pada Loyalitas Pelanggan Merek Mie Sedap (Studi Kasus pada Masyarakat di Wilayah Kec. Cinangka Depok)

0 6 228

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

1 5 16

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

TAP.COM - PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS MELALUI ...

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Fasilitas terhadap Loyalitas Pelanggan pada Warung Kopi Josua Medan

0 1 10

Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan(Studi Pada Warung Sate Mamang Ayeb Medan)

0 1 18

Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan(Studi Pada Warung Sate Mamang Ayeb Medan)

0 0 21