BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk  penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui
hubunganpengaruh dua atau lebih variabel. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi. Santoso dan Tjiptono 2001 : 176 Korelasi
bertujuan untuk mengetahui dua hal pada hubungan antar dua variabel. Yang pertama, apakah kedua variabel tersebut memang mempunyai hubungan yang
signifikan. Kedua, jika terbukti hubungan  adalah signifikan, bagaimana arah hubungan dan seberapa kuat hubungan tersebut.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penulis merencanakan pelaksanaan penelitian pada bulan Mei. Penelitian ini dilakukan di Sate Mamang Ayeb Jl. Bandung no. 27 Medan.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1  Populasi
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat
perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian Ferdinand, 2006. Populasi pada penelitian ini adalah para pengunjung warung
Universitas Sumatera Utara
sate sapi Mamang Ayeb dengan frekuensi kunjungan atau pembelian lebih dari dua kali.
3.3.2  Sampel
Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari suatu populasi dan diteliti secara rinci. Metode yang digunakan dalam
pengambilan sampel ini adalah random sampling, dimana peneliti menggunakan pertimbangan sendiri secara tidak sengaja  atau acak dalam memilih anggota
populasi yang dianggap sesuai dalam memberikan informasi yang diperlukan atau unit sampel yang sesuai dengan kriteria tertentu yang diinginkan peneliti.
Sedangkan teknik pengambilan sampelnya menggunakan accidental  sampling yaitu mereka yang dijumpai peneliti di tempat penelitian atau orang-orang yang
diketahui pernah menggunakan produk tersebut, maka ia dapat dijadikan sampel dalam penelitian.
Supramono 2003:62, mengatakan bahwa dalam menentukan besarannya sampel, apabila populasi berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui, maka
digunakan rumus sebagai berikut: Za² p q
n     = d²
Dimana : n  =  Jumlah sampel
Za   = Nilai standar yang besarnya tergantung n Bila = 0,01
→ Za = 1,96
Universitas Sumatera Utara
Bila = 0,05 → Za =1,67
p  = Estimasi proporsi populasi q  = 1- p
d  = Penyimpangan yang ditolerir 10 Berdasarkan  jumlah  sampel yang belum  diketahui,  maka  dapat  dilakukan
penelitian dengan p – 0,5. Dengan demikian jumlah sampel n yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah :
Za²pq n =
d² 1,96²0,50,5
n = 0,01 ²
3,8416 n =
0,4 n =    96,04 = 96 orang
Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang dapat digunakan pada penelitian ini adalah 96 responden. Untuk memudahkan penelitian maka sampel
digenapkan dengan pembulatan menjadi 100 responden sehingga dianggap cukup mewakili populasi.
3.4 Hipotesis