Tabel 4.39 Koefesien Determinasi Parsial
Berdasarkan output di atas dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut: Pengaruh X
1
terhadap Y = 0,248 x 0,274 = 0,068 atau 6,8 Pengaruh X
2
terhadap Y = 0,200 x 0,231 = 0,046 atau 4,6 Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa variabel konsep pemasaran
hijau X
1
memberikan pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian Y yakni dengan pengaruh sebesar 6,8 dan diikuti oleh variabel sikap konsumen
X
2
dengan pengaruh sebesar 4,6.
4.4.4 Pengujian Hipotesis
4.4.4.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F
Untuk menguji apakah konsep pemasaran hijau dan sikap konsumen secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen, maka dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut: H
: β
1
= β
2
= 0, Artinya, tidak terdapat pengaruh dari konsep pemasaran hijau
dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian konsumen di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza.
H
a
: β
i
≠0, Artinya, terdapat pengaruh dari konsep pemasaran hijau dan
sikap konsumen terhadap keputusan pembelian konsumen di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza
Coeffici ents
a
.248 .274
.200 .231
Konsep Pemasaran X1 Sikap Konsumen X2
Model 1
Beta Standardized
Coef f icients Zero-order
Correlations
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y a.
Taraf signifikansi α : 0,05 Kriteria uji : tolak H
jika nilai F-hitung F-tabel, terima H
1
Nilai statistik uji F dapat diketahui dari tabel output berikut:
Tabel 4.40 Pengujian Hipotesis Simultan
Berdasarkan tabel output di atas, dapat diketahui nilai F hitung sebesar 6,252. Nilai ini akan
dibandingkan dengan nilai F tabel. Dengan α=0,05, db
1
=2 dan db
2
=97, diketahui nilai F tabel sebesar 3,090. Dari nilai-nilai di atas, diketahui nilai F hitung 6,252 F tabel 3,090, sehingga H
ditolak dan H
a
diterima, artinya terdapat pengaruh dari konsep pemasaran hijau dan sikap konsumen
terhadap keputusan pembelian konsumen di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza. Untuk melihat lebih rinci pengaruh secara parsial dari variabel bebas
terhadap variabel terikat, berikut disajikan uji hipotesis secara parsial menggunakan uji t.
4.4.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
1. Pengujian X
1
Ho : β
1
= 0 Konsep pemasaran hijau secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di The
Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza
ANOVA
b
67.838 2
33.919 6.252
.003
a
526.275 97
5.426 594.112
99 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Sikap Konsumen X2, Konsep Pemasaran X1 a.
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y b.
Ha : β
1
≠0 Konsep pemasaran hijau secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di The Body Shop
Cabang Bandung Indah Plaza Dengan taraf signifikansi 0,05
Kriteria : Tolak Ho jika t hitung t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X
1
sebagai berikut:
Tabel 4.41 Uji Hipotesis X
1
Uji t
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk variabel konsep pemasaran hijau sebesar 2,557. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t
tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=100-2-1= 97, diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,985. Diketahui bahwa t hitung untuk X
1
sebesar 2,577 nilai t tabel 1,985, maka Ho ditolak artinya konsep pemasaran hijau secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t
tabel untuk pengujian parsial X
1
tampak sebagai berikut:
Coefficients
a
6.373 1.918
3.323 .001
.138 .054
.248 2.577
.011 .252
.122 .200
2.073 .041
Constant Konsep Pemasaran X1
Sikap Konsumen X2 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coeff icients Beta
Standardized Coeff icients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y a.