Pengorganisasian Pengelol aan Bant uan

161

2. Pengorganisasian

2. 1. Pengor gani sasi an Nasi onal Berdasarkan Undang- Undang No.24 Tahun 2007 Tingkat Pusat dibent uk Badan Koordinasi Nasional Penangangan Bencana BAKORNAS PB yang diket uai oleh Wakil Presiden Republik I ndonesia dan Ment eri Kesehat an m enj adi anggot anya.  Tingkat Provinsi dibentuk Sat uan Koordinasi Pelak- sana Penanganan Bencana SATKORLAK PB yang diket uai oleh Gubernur dan Kepala Dinas Kesehat an Provinsi m enj adi anggot anya.  Tingkat Kabupaten Kot a dibentuk Sat uan Pelaksana Penanganan Bencana SATLAK PB yang diket uai oleh Bupat i Walikot a dan Kepala Dinas Kesehat an Kabu- pat en Kot a m enj adi anggot anya.  Tingkat kecam at an dibent uk satuan tugas penangan bencana SATGAS PB yang diket uai oleh Cam at dan kepala puskesm as m enj adi anggot anya 2. 2. Pengor gani sasi an Bi dang Kesehat an Berikut kegiat an pengorganisasian di bidang kesehat an.  Pelaksanaan tugas penangangan bencana di lingkungan Depart em en Kesehat an dikoordinasi oleh Sekret aris Jenderal m elalui Pusat Penanggulangan Krisis.  Pelaksanaan tugas penangangan bencana di lingkungan Dinas Kesehat an Provinsi dikoordinasi oleh pej abat yang dit unjuk oleh Kepala Dinas Kesehat an.  Pelaksanaan tugas penangangan bencana di lingkungan Dinas Kesehat an Kabupat en Kot a dikoordinasi oleh pej abat yang dit unj uk oleh Kepala Dinas Kesehat an.  Pelayanan kesehat an penangangan bencana dan pengungsi di lokasi kej adian di bawah t anggung j awab Kepala Dinas Kesehat an sedangkan Kepala Puskesm as sebagai pelaksana t ugas Dinas Kesehat an. 162

3. Pengelol aan Bant uan

3. 1. Or gani sasi pel aksana kegi at an Berikut organisasi yang m elaksanakan kegiat an pengelolaan bant uan:  Pos Pengum pul dan Penyalur Bantuan.  Pos Koordinat or Pengum pul dan Penyalur Bantuan pada Sat lak Sat korlak Bakornas PB.  Pos Sub Koordinat or Pengum pul dan Penyalur Bantuan pada Depart em en Luar Negeri, yang khusus m enangani bant uan yang berasal dari luar negeri.  Pos Pengum pul dan Penyalur Bantuan Daerah Bencana yang berada di lokasi wilayah bencana. 3. 2. Kegi at an Kegiat an yang dilakukan dalam pengelolaan bant uan, ant ara lain:  Penerim aan bantuan baik dari m asyarakat um um , m asyarakat int ernasional, inst ansi pem erint ah, pe- m erint ahan negara sahabat , lem baga swadaya m asyarakat dalam dan luar negeri sert a organisasi non pem erint ah NGO .  Penyim panan bant uan sebelum disalurkan, penilaian bant uan, konversi bant uan dan elim inasi nilai bant uan.  Penyaluran bant uan dari donor kepada m asyarakat korban bencana harus sesuai dengan sasaran. 3. 3. Fungsi Fungsi yang dij alankan organisasi pelaksana di dalam pengelolaan bant uan, ant ara lain:  Fungsi pencatatan atas setiap penerimaan, penyimpanan dan penyaluran bantuan.  Fungsi pelaporan atas pelaksanaan kegiatan penerim aan dan penyaluran bant uan. 163  Fungsi pert anggungj awaban at as seluruh kegiat an penerim aan dan penyaluran bant uan. 3. 4. For mul i r Form ulir yang digunakan di dalam pengelolaan bant uan:  Dirancang dan diberlakukan unt uk m asing- m asing unit organisasi, fungsi sert a set iap kegiat an yang dilaksanakan.  Mencakup form ulir untuk pencat at an, pelaporan dan pert anggungj awaban at as kegiat an penerim aan, penyim panan sert a penyaluran bant uan, baik unt uk organisasi di t ingkat kabupat en kot a, provinsi m aupun nasional.

4. Sist em Inf ormasi