Pr ognosa Pe m be r ia n ca ir a n

91  Pe m be r ia n oba t a n t i- m a la r ia Sebelum penderit a diruj uk ke Puskesm as at au Rum ah Sakit bila m em ungkinkan dilakukan pengobat an sebagai berikut : Kin a H Cl 2 5 1 a m pu l be r isi 5 0 0 m l 2 cc Sebelum diruj uk, 1 am pul Kina HCl, dosis 10 m g kg BB dilarut kan dalam 500 m l dekt rose 5 diberikan selam a 8 j am diulang dengan cairan yang sam a set iap 8 j am sam pai penderit a sadar at au dapat m inum obat . Apabila t idak dapat dilakukan infus, Kina HCL dapat juga diberikan secara int ram uskuler t iap 8 j am pada dosis yang sam a dengan pem berian int ravena infus .  Tin da k a n k om plik a si or ga n u m u m Apabila ada kej ang-kej ang, t indakan Phenobarbit al lum inal 100 m g int ram uskuler 1 kali at au Diazepam 10 – 20 m g int ram uskuler int ravenus .

g. Pr ognosa

 Prognosa m alaria berat t ergant ung kecepat an diagnosa dan ket epat an dan kecepat an pengobat an.  Prognosa m alaria berat dengan kegagalan sat u fungsi organ lebih baik daripada kegagalan 2 fungsi organ.  Mort alit as dengan kegagalan 3 fungsi organ adalah 50 .  Mort alit as dengan kegagalan 4 at au lebih fungsi organ adalah 75 .  Kepadat an parasit lebih 100.000 m ort alit as 1 , kepadat an 100.000 m ort alit as 1 , kepadat an parasit 500.000 m ort alit as lebih 50 . 92 h . Ru j u k an Pen de r it a  Tingkat rujukan  Sem ua penderit a m alaria berat diruj uk ke Puskesm as at au RS Kabupat en Kot a  Apabila penderit a t idak bersedia dirujuk ke Rum ah Sakit paling kurang m aupun dirujuk ke Puskesm as rawat inap.  Cara m erujuk  Set iap m eruj uk penderit a harus disert akan surat ruj ukan yang berisi t ent ang diagnosa, riwayat penyakit , pem eriksaan yang t elah dilakukan dan t indakan yang sudah diberikan.  Apabila dibuat preparat sediaan darah m alaria harus diikut sert akan 4. 4. 4. Pencegahan dan Penanggul angan Penyaki t Campak a. Pencegahan penyakit Campak pada bencana Pada dasarnya upaya pencegahan penyakit cam pak adalah pem berian im unisasi pada usia yang t epat . Pada saat bencana, kerawanan t erhadap penyakit ini m eningkat karena: 1. Mem buruknya st at us kesehat an, t erut am a st at us gizi anak- anak. 2. Konsent rasi penduduk pada suat u t em pat ruang pengungsi . 3. Mobilit as penduduk ant ar wilayah m eningkat kunjungan keluarga . 4. Cakupan im unisasi rendah yang akan m eningkat kan kerawanan yang berat . 93 Oleh karena it u pada saat bencana t indakan pencegahan t erhadap penyakit cam pak ini dilakukan dengan m elaksanakan im unisasi, dengan krit eria: 1. Jika cakupan im unisasi cam pak didesa yang m engalam i bencana 80 , tidak dilaksanakan im unisasi m assal sweeping . 2. Jika cakupan im unisasi cam pak di desa bencana m eragukan m aka dilaksanakan im unisasi t am bahan m assal crash program pada set iap anak usia kurang dari 5 t ahun 6–59 bulan , t anpa m em andang st at us im unisasi sebelum nya dengan t arget cakupan 95 . Bila pada daerah t ersebut belum m elaksanakan im unisasi cam pak secara rut in pada anak sekolah, im unisasi dasar j uga diberikan pada kelom pok usia sekolah dasar kelas 1 sam pai 6. Seringkali karena suasana pada saat dan pasca- bencana t idak m em ungkinkan dilakukan im unisasi m assal, m aka diam bil langkah sebagai berikut : 1. Pengam at an ket at t erhadap m unculnya penderit a cam pak. 2. Jika dit em ukan sat u penderit a cam pak di daerah bencana, im unisasi m assal harus dilaksanakan pada kelom pok pengungsi t ersebut , dengan sasaran anak usia 5–59 bulan dan anak usia sekolah kelas 1 sam pai 6 SD bila belum m elaksanakan BI AS cam pak sam pai hasil pem eriksaan laborat orium m enunj ukkan penderit a posit if t erkena cam pak. I m unisasi t am bahan m assal yang lebih luas dilakukan sesuai dengan krit eria im unisasi t ersebut . 94 3. Jika dit erim a laporan adanya penderit a cam pak di luar daerah bencana, t et api t erdapat kem udahan hubungan kem udahan penularan dengan daerah bencana, penduduk di desa t ersebut dan daerah bencana harus diim unisasi m assal sweeping sesuai krit eria im unisasi. b. Sist em t at al aksana penderit a Campak Berikut adalah sist em t at alaksana penderit a cam pak. 1 . Ru j u k an Pen de r it a Ca m pa k da r i M a sya ra ka t – Pos Ke se h a ta n Pada saat bencana, set iap keluarga, kepala ket ua kelom pok pengungsi, kepala desa m endorong set iap anggot a keluarganya yang m enderit a sakit panas unt uk segera berobat ke pos kesehat an t erdekat t erm asuk penderit a cam pak . Pet ugas m enet apkan diagnosis dan t at alaksana penderit a cam pak dengan benar dan segera m elaporkan ke pet ugas pengam at an penyakit . 2 . Ta t a la k san a Ka sus Bat asan Kasus Cam pak:  Menderit a sakit panas diraba at au diukur dengan t erm om et er 39 C  Bercak kem erahan  Dengan salah sat u gej ala t am bahan: bat uk, pilek, m at a m erah, diare Kom plikasi berat cam pak  Bronchopneum onia  Radang t elinga t engah  Diare 95 3 . La n gk a h - La n gk ah Ta t a la ksa n a  Penet apan diagnosa berdasarkan bat asan diagnosa dan kom plikasi.  Panas kurang dari 3 hari, at au panas t anpa bercak kem erahan dan t idak diket ahui adanya diagnosa lain, m aka: a. Be r ik a n : obat penurun panas paraset am ol

b. An j u r a n :