Teori Keagenan Agency Theory Review Studi Terdahulu

D. Teori Keagenan Agency Theory

Teori keagenan dibangun sebagai upaya untuk memahami dan memecahkan masalah yang muncul manakala ada ketidaklengkapan informasi pada saat melakukan kontrak perikatan. Teori keagenan meramalkan jika agen memiliki keunggulan informasi dibandingkan prinsipal information asymmetry dan kepentingan agen dan prnsipal berbeda, maka akan terjadi principal-agent problem dimana agen akan melakukan tindakan yang menguntungkan dirinya namun merugikan prinsipal. Ada dua macam bentuk masalah keagenan terdapat dalam hubungan antara principal dan agen, yaitu : 32 1. Pilihan buruk adverse selection. Pilihan buruk terjadi manakala principal tidak mengetahui mengenai kemampuan agen, dan oleh sebab itu mereka bisa terjerumus membuat pilihan yang buruk mengenai agen 2. Bencana moral moral hazard. Bencana moral terjadi manakala kontrak sudah disetujui oleh principal dan agen, namun pihak agen yang sadar memiliki keunggulan informasi tidak memenuh persyaratan term kontrak tersebut. 32 Gudono, Teori Organisasi, Yogyakarta: BPFE, 2012, Cet.2, h. 147-149

E. Review Studi Terdahulu

Berdasarkan telaah yang telah dilakukan, terdapat beberapa jurnal maupun skripsi yang berkaitan dengan manajemen risiko pembiayaan. Adapun hasil studi review terdahulu yang dijadikan acuan dalam penelitian ini diantaranya: Tabel 2.1 Perbandingan Studi Terdahulu Review 1 Review 2 Review 3 Skripsi Penulis Judul Penulis Manajemen Risiko Pembiayaan Mudharabah Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang, Jurnal Ilmiah, Khoiriyah Trianti, FEB, Universitas Brawijaya, 2014 Strategi Manajemen Risiko PT. BPRS Kota Bekasi, Skripsi, Asma Azzahroh, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013 Implementasi Manajemen Risiko Pembiayaan dalam Upaya Menjaga Likuiditas Bank Syariah Studi pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Malang, Skripsi, oleh Sri Mulyani, Fakultas Ekonomi, UIN Malang, 2009 Strategi Mitigasi Risiko Pembiayaan Musyarakah Bank Muamalat Indonesia, Mutia Sarayati, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tujuan Penelitian Merumuskan manajemen risiko dalam pembiayaan mudharabah Mengetahui peringkat manajemen risiko BPRS Kota Bekasi, Tingkat Untuk mendeskripsi- kan pengelolaan manajemen risiko Mengetahui penerapan pembiayaan Musyarakah pada Bank Muamalat kesehatan BPRS Kota Bekasi, dan faktor yang mempengaruhi- nya pembiayaan yang dilakukan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Malang dalam upaya menjaga likuiditasnya Indonesia, Mengidentifik asi risiko- risiko yang dihadapi dalam pembiayaan musyarakah, serta mengidentifik asi dan menganalisis strategi mitigasi risiko pembiayaan Musyarakah BMI Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif Metode penelitian berupa kualitatif deskriptif menggunakan analisis SWOT dengan populasi karyawan bagian pembiayaan sebagai responden guna mengetahui prosedur penilaian pembiayaan dan manajemen risiko BPRS, dan metode kuantitatif dalam Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menilai tingkat kesehatan BPRS Kota Bekasi Hasil Penelitian Manajemen risiko di BMI Cabang Malang adalah upaya untuk meminimalisir risiko yang terjadi, baik yang dilakukan pada pra akad maupun pasca akad Profil manajemen risiko BPRS berada pada tingkat medium, dimana dampak yang dimiliki berupa dampak sedang pada biaya, waktu, dan kualitas. Dan berdasarkan analisis SWOT, faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor eksternal dengan ancaman terbesar pada ketidaktepatan pengembalian pembiayaan. Hasil analisis tersebut diperoleh gambaran bahwa pengelolaan risiko pembiayaan berjalan secara efektif sesuai dengan arahan, pedoman dan kebijakan dari BSM Pusat. Kebijakan tersebut dikemas dalam Enterprise Risk Management ERM Dalam penelitian ini terdapat perbedaan dengan penelitian terdahulu yaitu pada segi jenis pembiayaan dan obyek penelitian. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi Bank Syariah dalam meminimalisir risiko pembiayaan musyarakah, dengan studi pada Bank Muamalat Indonesia BMI, dimana BMI merupakan salah satu Bank Umum Syariah BUS yang menyalurkan pembiayaan musyarakah lebih banyak dibandingkan dengan BUS lainnya. Selain itu, dalam penelitian ini membahas mengenai penerapan pembiayaan musyarakah, risiko pembiayaan musyarakah yang dihadapi bank dan strategi mitigasi risiko pembiayaan Musyarakah Bank Muamalat Indonesia. 38

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Strategi manajemen risiko terhadap pembiayaan mudharabah untuk mencegah pembiayaan bermasalh: studi kompirasi pada bank syariah Bukopin dan bank Muamalat Indonesia

9 81 76

Evaluasi manajemen risiko pembiayaan pada bank syariah muamalat

1 32 113

Strategi Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Pada Ksu Bmt Umj

2 61 91

PELAKSANAAN AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH TERHADAP PEMBIAYAAN HUNIAN SYARIAH PADA BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG LAMPUNG

2 40 52

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

Analisis prosedur pelaksanaan pembiayaan musyarakah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surakarta 3945

0 1 95

Analisis Dana Pihak Ketiga dan Risiko Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 13

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH

1 3 18

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH - repository perpustakaan

1 24 13