Baru saja dia masuk, kemudian keluar lagi. Kata depan dari dapat digunakan untuk menunjukkan pengertian
„tempat‟ atau „asal yang ditinggalkan‟, „sejak‟, „asal atau bahan suatu benda‟, dan „di antara‟, sedangkan kata depan daripada digunakan untuk
menyatakan „perbandingan‟ dua hal atau lebih tidak ada kata dari atau
daripada yang berarti „milik‟.
3. Partikel
Partikel lah, kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Perhatikan contoh berikut ini
Di manakah kau taruh barang berharga itu? Demikianlah maksud kedatangan saya.
Partikel per dan pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya. Apa pun yang dimakannya, dia tetap kurus.
Satu per satu mereka memasuki ruang pemeriksaan.
20
4. Singkatan dan Akronim
Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan, yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
a. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat—diikuti
dengan tanda titik. Misalnya:
Nn. Rosi Maria Adha Jend. Muhammad Fauzi
20
Ida Bagus Putrayasa, Kalimat Efektif: Diksi, Struktur, dan Logika, Bandung: Refika Aditama, 2007, h. 27.
b. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau
organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atau huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Misalnya: RAPBN
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda
titik. Misalnya:
Dll. dan lain-lain
Dsb. dan sebagainya Adapun untuk singkatan yang terdiri atas dua huruf, ditulis sebagai
berikut. a.n.
atas nama s.d.
sampai dengan
d. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata
uang tidak diikuti tanda titik. Cm
sentimeter Kg
kilogram
Akronim
Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, atau pun gabungan huruf dan suku kata dari deret
kata yang diperlakukan sebagai kata.
a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata
ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Misalnya:
LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia UIN Universitas Islam Negeri
b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf
dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital. Misalnya:
Mendagri Menteri Luar Negeri
c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata,
ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret serta seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya: Presdir
presiden direktur
21
5. Pemakaian Angka dan Lambang Bilangan