Analisis statistik deskriptif Uji beda independen t-test

b Contoh kering ditimbang sebanyak 2 gram dan dimasukkan dalam wadah yang sudah ditimbang sebelumnya dengan akurat. Kemudian dikeringkan di dalam oven vakum pada suhu 100°C, tidak lebih dari 100mmHg, selama 5 jam, atau sampai beratnya konstan. Lalu didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang. c Penghitungan kadar air dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 100 p – a Kadar air = persen p p = berat contoh mula-mula gram a = berat contoh kering gram b.

3.4. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian meliputi :

3.4.1. Analisis statistik deskriptif

Data-data pendukung penelitian yaitu hasil uji mutu air dan es batu, prosentase jenis rajungan, mutu bahan baku, prosentase susut rebus rajungan, suhu daging selama penyimpanan, suhu daging selama proses pengupasan, prosentase rendemen daging yield, dan komposisi daging yang dihasilkan dianalisis secara deskriptif. Tujuan analisis statistik deskriptif adalah memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata, standar deviasi, varians, maksimum, minimum, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi Ghozali, 2001. Analisis statistik deskriptif ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 11.

3.4.2. Uji beda independen t-test

Data-data utama penelitian meliputi : nilai uji organoleptik daging, jumlah TPC daging, MPN Coliform dan Escherichia coli, dan hasil uji proksimat, dianalisis secara statistik dengan metode uji beda independen t-test. Uji beda independen t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda Ghozali, 2005. Uji beda independen t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara rumus dapat ditulis sebagai berikut : T = Rata-rata sampel pertama – rata-rata sampel kedua Standar error perbedaan rata-rata kedua sampel Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuan uji beda independen t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata- rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan. Tahapan dalam analisis data dengan program SPSS yaitu : 1. menguji dahulu asumsi apakah varians populasi kedua sampel sama equal variance assumed ataukah berbeda equal variances not assumed dengan melihat levene test 2. melihat nilai t-test untuk menentukan apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata secara signifikan.

3.5. Hipotesis