BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Kajian Hidrologi
4.1.1 Analisis Curah Hujan Hujan
Analsisi curah hujan di DAS Garang berdasarkan data hujan selama 11 tahun dari tahun 2001 hingga tahun 2011 yang diambil di tiga stasiun yang berada di
daerah tangkapan DAS Garang dengan data terlampir.
Gambar 4. 1 Lokasi ketiga Stasiun Hujan di DAS Garang
Dari data tersebut, curah hujan rata-rata ketiga stasiun dihitung dengan metode thiessen, d engan mencari curah hujan rata-rata maksimum dari ketiga stasiun
curah hujan dengan mempertimbangkan pengaruh masing-masing stasiun
sehingga masing-masing stasiun mewakili areal tertentu sebagaimana tersebut di bawah.
STA Simongan mewakili bobot sebesar 52,47 km² STA Ungaran mewakili bobot sebesar 54.11 km²
STA Sumur Jurang mewakili bobot sebesar 93.58 km²
Luas total DAS Garang sebesar 200.16 km² Hasil analisis curah hujan maksimum pada ketiga stasiun pada masing-masing
tahun, dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2011 serta grafik curah hujan harian maksumum di DAS Garang disajikan pada tabel dan gambar di bawah
ini.
Tabel 4. 1 Curah hujan maksimum per tahun di masing-masing stasiun curah hujan
Simongan Ungaran Sumur Jurang Simongan Ungaran Sumur Jurang
12-Apr 88.51
17.00 17.00
52.47 93.58
54.11 35.75
2-Apr 29.31
425.00 22.00
52.47 93.58
54.11 212.32
15-Apr 10.78
31.00 110.00
52.47 93.58
54.11 47.06
24-Feb 64.94
61.00 40.00
52.47 93.58
54.11 56.36
24-Dec 0.76
335.00 0.00
52.47 93.58
54.11 156.82
23-Jan 5.69
132.00 185.00
52.47 93.58
54.11 113.21
18-Mar 64.59
20.00 70.00
52.47 93.58
54.11 45.21
18-Feb 1.13
55.00 63.00
52.47 93.58
54.11 43.04
17-Feb 5.23
45.00 98.00
52.47 93.58 54.11 48.90
17-Feb 142.75
3.00 0.00
52.47 93.58
54.11 38.83
4-Feb 53.42
112.00 0.00
52.47 93.58
54.11 66.37
30-Dec 17.23
0.00 50.00
52.47 93.58
54.11 18.03
6-Apr 52.66
0.00 0.00
52.47 93.58
54.11 13.81
15-Dec 19.40
77.00 5.00
52.47 93.58
54.11 42.44
22-Dec 40.14
18.00 40.00
52.47 93.58
54.11 29.75
28-Jan 198.00
0.00 0.00
52.47 93.58
54.11 51.91
25-Dec 8.00
121.00 0.00
52.47 93.58
54.11 58.67
26-Dec 0.00
2.00 60.00
52.47 93.58
54.11 17.15
4-Dec 162.00
0.00 0.00
52.47 93.58
54.11 42.47
30-Dec 64.00
68.00 0.00
52.47 93.58
54.11 48.57
16-Dec 0.00
0.00 22.00
52.47 93.58
54.11 5.95
21-Feb 169.00
27.00 0.00
52.47 93.58
54.11 56.93
30-Jan 164.00
151.00 0.00
52.47 93.58
54.11 113.59
15 November 0.00
26.00 165.00
52.47 93.58
54.11 56.76
8-Feb 216.00
71.00 0.00
52.47 93.58
54.11 89.82
11-Jan 9.00
167.00 0.00
52.47 93.58
54.11 80.43
16-Dec 59.00
4.00 108.00
52.47 93.58
54.11 46.53
20-Feb 110.00
17.00 0.00
52.47 93.58
54.11 36.78
11-Jan 0.00
89.00 0.00
52.47 93.58
54.11 41.61
10-Nov 28.00
0.00 155.00
52.47 93.58
54.11 49.24
18-Nov-11 83.00
14.00 0.00
52.47 93.58
54.11 28.30
1-Jan-11 5.00
105.00 31.00
52.47 93.58
54.11 58.78
14-Sep 60.00
9.00 90.00
52.47 93.58
54.11 44.27
Curah hujan rata- rata mm
Curah hujan maksimum mm Area m²
Tahun Tanggal
2011 2004
2001 2002
2003
2010 2005
2006 2007
2008 2009
Gambar 4. 2 Grafik curah hujan harian maksimum di DAS Garang
Tabel 4. 2 Tabel curah hujan maksimum dengan metode Thiessen
a b
Data tersebut kemudian diuji konsistensinya dengan metode Rescaled Adjusted Partial Sum RAPS dengan hasil perhitungan sebagai berikut :
X mm
1 2001
212.324 2
2002 156.816
3 2003
48.902 4
2004 66.366
5 2005
42.436 6
2006 58.666
7 2007
48.569 8
2008 113.588
9 2009
89.819 10
2010 49.241
11 2011
58.780
No. Tahun
Tabel 4. 3 Tabel curah hujan maksimum per tahun dengan metode Thiessen a beradasarkan
urutan tahun, b berdasarkan urutan intensitas hujan
Keterangan : n
: jumlah tahun : 11 skewness
: 1,6 Dy
: 51,92 Sk
: selisih curah hujan n dengan curah hujan rata-rata Sk
: Sk Dy Sk maksimum
: 2,43 Sk minimum
: -0,84 Q
: [Sk maks] : 2,43 R
: Sk maks - Sk min : 3,27 Qn
0.5
: 0,73 1,16 Rn
0.5
: 0,99 1,33 Probabilitas 90,tabel Rescaled Adjusted Partial Sum RAPS, terlampir
4.1.2 Analisis Distribusi Curah Hujan Periode 100 tahun