Universitas Sumatera Utara
Rakhmat 2007 menuliskan bahwa psikologi tertarik pada komunikasi di antara individu : bagaimana pesan dari sorang individu menjadi stimulus yang menimbulkan
respons pada individu lain, bahkan psikologi proses mengungkapkan pikiran menjadi lambang, bentuk-bentuk lambang, dan pengaruh lambang terhadap perilaku manusia. Pada
saat pesan sampai pada diri komunikator, psikologi melihat kedalam proses penerimaan pesan, menganalisa faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhinya, dan
menjelaskan berbagai corak komunikan ketika sendirian atau dalam kelompok. Pendekatan psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi. E.A. Ross
dalam buku Social Psychology Rakhmat,2007 : 10 mendefinisikan psikologi sosial sebagai ilmu yang berusaha memahami dan menguraikan keseragaman dalam perasaan, kepercayaan
atau kemauan – juga tindakan – yang diakibatkan oleh interaksi sosial. Lebih lanjut Kaufmann 1973 menyebutkan psikologi sosial adalah usaha untuk memahami,
menjelaskan, dan merasakan bagaimana pikiran, perasaan, dan tindakan individu dipengaruhi oleh apa yang dianggapnya sebagai pikiran, perasaan, dan tindakan orang lain Rakhmat,2007
: 10
2.2.4.2 Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi
Fisher menyebutkan ada empat ciri pendekatan psikologi pada komunikasi, yaitu Rakhmat,2007 : 8 :
1. Penerimaan stimuli secara indrawi sensory reception of stimuli
2. Proses yang mengantarai stimuli dan respons internal mediation of stimuli
3. Prediksi respons prediction of respons
4. Peneguhan respons reinforcement of respons
2.2.4.3 Faktor-faktor Personal yang Mempengaruhi Perilaku Manusia
Dewasa ini ada dua macam psikologi sosial. Yang pertama adalah Psikologi sosial dengan huruf P besar dan yang kedua psikologi Sosial dengan huruf S besar. Ini
menunjukkan dua pendekatan dalam psikologi sosial: ada yang menekankan faktor-faktor psikologis dan ada yang menekankan faktor-faktor sosial; atau dengan istilah lain : faktor-
faktor yang timbul dari dalam diri individu faktor personal, dan faktor-faktor berpengaruh yang datang dari luar diri invidu faktor environ mental Rakhmat,2007 : 32.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
McDougall menekankan pentingnya faktor personal dalam menentukan interaksi sosial dalam membentuk perilaku individu. Menurutnya, faktor-faktor personallah yang
menentukan perilaku manusia. Menurut Edward E. Sampson, terdapat perspektf yang berpusat pada persona dan perspektif yang berpusat pada situasi. Perspektif yang berpusat
pada persona mempertanyakan faktor-faktor internal apakah, baik berupa instik, motif, kepribadiansistem kognitif yang menjelaskan perilaku manusia. Secara garis besar terdapat
dua faktor, yaitu Rakhmat, 2007 : 34 : 1.
Faktor Biologis Faktor biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan
faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia. Pentingnya kita
memperhatikan pengaruh biologis terhadap perilaku manusia tampak dalam dua hal berikut. Telah diakui secara meluas adanya perilaku tertentu yang merupakan bawaan
manusia, dan bukan perngaruh lingkungan atau situasi. Diakui pula adanya faktor- faktor biologis yang mendorong perilaku manusia, yang lazim disebut sebagai motif
biologis. Yang paling penting dari motif biologis adalah kebutuhan makan-minum dan istirahat, kebutuhan seksual, dan kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya.
2. Faktor Sosiopsikologis
Karena manusia makhluk sosial, dari proses sosial ia memperoleh beberapa karakteristik yang mempengaruhi perilakunya. Kita dapat mengklasifikasikannya ke
dalam tiga komponen, yaitu : komponen afektif aspek emosional, komponen kognitif aspek intelektual,berkaitan dengan apa yang diketahui manusia, dan
komponen konatif aspek volisional, berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.
2.2.5 Self Disclosure