commit to user
2. Manfaat Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi semua
pihak yang berkepentingan dan mejawab permasalahan yang sedang diteliti.
b. Memberikan pendalaman, pengetahuan dan pengalaman yang baru kepada penulis menganai permasalahan hukum yang dikaji, yang dapat
berguna bagi penulis maupun orang lain di kemudian hari.
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian hukum secara umum dapat dikategorikan menjadi penelitian doktrinal dan penelitian non doktrinal. Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan jenis penelitian doktrinal atau disebut juga penelitian hukum normatif. Penelitian doktrinal adalah suatu penelitian
hukum yang bersifat perskriptif bukan deskriptif sebagaimana ilmu sosial dan ilmu alam Peter Mahmud Marzuki, 2006 : 33.
2. Sifat Penelitian
Ilmu hukum mempunyai karakteristik sebagai ilmu yang bersifat perskriptif dan terapan. Dalam penelitian hukum ini karakteristik yang
digunakan yaitu ilmu hukum yang bersifat perskriptif. Sebagai ilmu yang bersifat perskriptif, ilmu hukum mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai
keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum dan norma-norma hukum. Sifat perskriptif ini merupakan hal substansial yang tidak mungkin
dapat dipelajari oleh disiplin lain yang obyeknya juga hukum Peter Mahmud Marzuki, 2006 : 22.
3. Pendekatan Penelitian
Didalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, penulis akan mendapatkan informasi dari berbagai
aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabnya.
commit to user
Pendekatan-pendekatan yang digunakan di dalam penelitian hukum adalah pendekatan undang-undang statute approach, pendekatan historis
historical approach, pendekatan komparatif comparative approach, pendekatan kasus case approach dan pendekatan konseptual conseptual
approach Peter Mahmud Marzuki, 2006 : 93. Dari kelima pendekatan tersebut, pendekatan yang relevan dengan
penelitian hukum yang penulis angkat adalah pendekatan undang-undang statute approach, dan pendekatan komparatif comparative approach.
Pendekatan undang-undang statute approach adalah pendekatan dengan menggunakan regulasi dan legislasi, yang dalam hal ini dalam penelitian
ini regulasi yang digunakan sebagai acuan adalah Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana Lembaran Negara Indonesia
Tahun 1981 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209 yang selanjutnya disebut dengan Kitab Undang-undang
Hukum Acara Pidana KUHAP Loebby Loqman, 1982 : 7 . Sedangkan pendekatan komparatif comparative approach yang penulis maksud
dalam penelitian hukum ini yaitu dengan membandingkan undang-undang atau peraturan suatu negara dengan undang-undang atau peraturan dari
satu atau lebih negara lain mengenai hal yang sama. Dalam penelitian ini komparasi atau perbandingan undang-undang
yang diadakan adalah dengan membandingkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana KUHAP dengan Habeas Corpus Act. Kegunaan
dan tujuan dari pendekatan komparatif ini adalah untuk memperoleh persamaan dan perbedaan, kelebihan dan kelemahan serta fungsi dan
wewenang khususnya tentang pra peradilan di antara kedua undang- undang Indonesia dan Amerika Serikat.
4. Jenis dan Sumber Bahan Hukum Penelitian