Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 31 resiprokal dapat diidentifikasikan kelebihan dan kelemahannya. Kelebihan mengajar servis atas dengan gaya resiprokal antara lain : 1 Meningkatkan kreativitas dan inisiatif siswa dalam melaksanakan tugas ajar dari guru. 2 Dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dalam melaksanakan tugas ajar dari guru. 3 Siswa akan lebih memahami konsep dalam pembelajaran srvis atas bolavoli. 4 Interaksi belajar siswa akan meningkat lebih tinggi. 5 Tugas ajar dapat dilaksanakan dengan senang tanpa ada penekanan-penekanan khusus dari guru, siswa dapat bergerak dengan bebas sehingga motivasi belajar menjadi meningkat. 6 Siswa lebih percaya diri dan kemandirian dalam belajar dapat berkembang dengan baik. Disamping kelebihan di atas, gaya mengajar resiprokal ini juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya : 1 Siswa akan sering melakukan kesalahan teknik dan kurang dapat mencermati kesalahan teknik yang dilakukan. 2 Kesalahan yang dilakukan siswa tidak dapat dikoreksi secara langsung oleh guru, sehingga kesalahan baru dapat dikoreksi pada session tertentu saat istirahat 3 Pelaksanaan pembelajaran kurang terkendali, karena terlalu berpusat pada siswa. 4 Tujuan pembelajaran agak lambat dicapai karena pelaksanaan pembelajaran yang kurang terkendali, sehingga membutuhkan waktu yang agak lama.

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat diajukan kerangka berpikir sebagai berikut : commit to user 32 1. Perbedaan Pengaruh Gaya Mengajar Latihan dan Resiprokal terhadap Hasil Belajar Servis Atas Bolavoli Gaya mengajar latihan dan resiprokal merupakan gaya mengajar yang berpusat pada siswa. Namun kedua gaya mengajar tersebut masing-masing dalam pelaksanaannya memiliki karakteristik yang berbeda. Gaya latihan merupakan peralihan beberapa keputusan selama pertemuan berlangsung yang dipindahkan dari guru kepada siswa. Dalam gaya latihan siswa diberikan waktu untuk melaksanakan tugas secara perorangan dan guru memberi umpan balik kepada semua siswa secara perorangan. Pada prinsipnya pembelajaran servis atas dengan pendekatan latihan merupakan bentuk pembelajaran yang menekankan pada penguasaan unsur teknik servis atas yang baik dan benar. Dalam pelaksanaan gaya mengajar latihan bagian-bagian teknik servis atas dipelajari atau dilatihkan secara berulang-ulang. Siswa dapat mengerti, menguasai, memperagakan atau mempraktekkan teknik servis atas dengan baik dan benar. Ketegasan dan ketrampilan siswa meningkat atau lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Sehingga teknik-teknik servis atas yang dipelajari secara berulang-ulang terjadi otomatisasi gerakan servis atas. Sedangkan gaya mengajar resiprokal merupakan bentuk pembelajaran cara penyampaian pembelajaran dengan mengalihkan sebagian keputusan atau tugas dari guru kepada siswa. Siswa dalam hal ini diberi tanggung jawab yang lebih banyak, yakni membuat beberapa keputusan berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan memberikan umpan balik kepada temannya. Pergeseran peranan ini memungkinkan terjadinya peningkatan interaksi sosial antara teman sebaya. Gaya pembelajaran resiprokal ditujukan untuk meningkatkan kemampuan gerak siswa dengan mengalihkan beberapa keputusan berkenaan dengan kegiatan pembelajaran dari guru kepada siswa. Keputusan tersebut meliputi pelaksanaan tugas gerak serta penyampaian umpan balik oleh rekan pasangannya. Siswa dalam hal ini diberi tanggung jawab yang lebih banyak, yakni berkenaan dengan pelaksanaan tugas gerak, dan memberikan umpan balik kepada teman sebaya. Guru hanya bertindak sebagai motivator dan bertugas memberi jawaban atas commit to user 33 pertanyaan dari siswa. Kebebasan bergerak tanpa ada penekanan-penekanan khusus dari guru merupakan hal yang ditekankan pada gaya mengajar resiprokal. Berdasarkan perbedaan karakteristik dari gaya mengajar latihan dan resiprokal tersebut tentu akan menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar servis atas bolavoli. Perbedaan perlakuan yang diberikan kepada siswa akan menimbulkan respon yang berbeda pula. Dengan demikian diduga bahwa, gaya mengajar latihan dan resiprokal memiliki perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar servis atas bolavoli. 2. Gaya Mengajar Latihan Memberikan Pengaruh yang Lebih Baik Terhadap Hasil Belajar Servis Atas Bolavoli. Bertolak dari tinjauan pustaka yang telah diuraikan, maka gaya mengajar latihan akan memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kemampuan servis atas yang dilakukan oleh siswa. Karena pada gaya mengajar latihan kesalahan-kesalahan dan tingkat-tingkat kesulitan dalam melakukan servis atas akan termonitor dengan baik oleh seorang guru maupun pelatih. Pada prinsipnya pembelajaran servis atas dengan gaya mengajar latihan merupakan bentuk pembelajaran yang menekankan pada penguasaan unsur teknik servis atas yang baik dan benar. Dalam pelaksanaan gaya mengajar latihan bagian-bagian teknik servis atas dipelajari atau dilatihkan secara berulang-ulang. Siswa dapat mengerti, menguasai, memperagakan atau mempraktekkan teknik servis atas dengan baik dan benar. Ketegasan dan ketrampilan siswa meningkat atau lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Sehingga teknik-teknik servis atas yang dipelajari secara berulang-ulang akan terjadi otomatisasi gerakan servis atas. Pengaruh pada gaya mengajar resiprokal guru maupun pelatih kurang mengetahui serta mencermati kesalahan maupun kelemahan yang dialami oleh siswa karena hanya terpantau oleh teman sejawatnya observer saja. Sedangkan teman sejawatnya observer itu belum tentu paham benar tentang teknik servis atas dengan baik. Peranan guru dalam gaya mengajar resiprokal yaitu bertindak sebagai motivator dan memberikan jawaban atas pertanyaan dari siswa. Siswa akan sering melakukan kesalahan teknik dan kurang dapat mencermati kesalahan commit to user 34 teknik yang dilakukan. Kesalahan yang dilakukan siswa tidak dapat dikoreksi secara langsung oleh guru, sehingga kesalahan baru dapat dikoreksi pada session tertentu saat istirahat Pelaksanaan pembelajaran kurang terkendali, karena terlalu berpusat pada siswa. Tujuan pembelajaran agak lambat dicapai karena pelaksanaan pembelajaran yang kurang terkendali, sehingga membutuhkan waktu yang agak lama.

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR KOMANDO DAN GAYA MENGAJAR EKSPLORASI TERHADAP KEMAMPUAN PASING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 8 KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 9 52

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN GAYA INKLUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 KARANGGEDE TAHUN AJARAN 2009

6 148 75

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SERVIS ATAS ANTARA JARAK DAN TINGGI NET BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 1 SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN A

0 8 60

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 24 73

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

Perbedaan pengaruh latihan servis bawah jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah permainan bolavoli pada siswa ekstrakurikuler bolavoli putri sma negeri gondangrejo tahun ajaran 2016/2017.

0 0 2

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR INDIVIDUAL DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP NEGERI 04 KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LATIHAN KONTINYU DAN INTERVAL TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SMASH NORMAL BOLAVOLI PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MUHAMMADIYAH 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN.

1 1 104