commit to user 26
tugas untuk dilakukan oleh murid. Pada saat proses pelaksanaan impact murid melakukan latihan sesuai dengan kertas tugas, peran guru menjadi fasilitator. Pada
saat setelah proses pelaksanaan post-impact guru melakukan evaluasi dan
memberikan umpan balik.
a. Pelaksanaan Pembelajaran Servis Atas dengan Gaya Latihan
Bertolak dari kesimpulan pendekatan latihan tersebut di atas, maka pembelajaran servis atas dengan pendekatan latihan yaitu dengan menjelaskan
teknik gerakan servis atas. Selanjutnya guru memberikan kertas tugas kepada siswa untuk melaksanakan tugas tersebut. Kerangka kerja pendekatan latihan yang
diterapkan terangkum dalam tabel sebagai berikut : Tabel 2. Proses Pembelajaran Servis Atas Gaya Latihan
Teknik Proses Pembelajaran
1. Sikap Permulaan
2. Gerak Pelaksanaan
3. Gerak Lanjutan
a. Guru memberikan menjelaskan tentang pokok bahasan servis atas.
b. Guru membuat keputusan mengenai penyampaian tugas
c. Siswa mendengarkan
dan memahami penjelasan dari guru
a. Siswa mulai melakukan tugasnya. b. Siswa membuat keputusan selama
kegiatan berlangsung
mengenai sikap,
postur, tempat,
urutan pelaksanaan tugas, waktu untuk
memulai dan berhenti, membuat adanya pertanyaan-pertanyaan.
c. Guru sebagai fasilitator a. Guru
mengevaluasi secara
keseluruhan . b. Guru memberikan umpan balik
untuk semua siswa secara individu Berdasarkan kerangka pembelajaran servis atas tersebut, guru bertugas
membuat perencanaan pembelajaran, yang bisa diwujudkan dalam kertas tugas untuk meningkatkan efisiensi gaya latihan. Kertas tugas dapat didesain untuk
ditempelkan dinding atau dibuat untuk masing-masing siswa. Fungsi kertas tugas itu sendiri adalah :
commit to user 27
1 Untuk membantu siswa mengingat apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.
2 Mengurangi pengulangan penjelasan dari guru 3 Mengajari siswa tentang bagaimana mengikuti tanggungjawab tertulis
untuk menyelasikan tugas-tugas. 4 Untuk mencatat kemajuan siswa dalam penilaian mandiri
Adapun desain kertas tugas berisi tentang keterangan yang diperlukan mengenai apa yanag harus dilakukan dan bagaimana melakukannya dengan
berfokus pada tugas, guru memberikan arah atas hasil yang dapat diketahui dan dapat dilihat oleh siswa pada lembaran tugas
Keaktifan siswa melakukan tugas ajar sangat dituntut dalam pendekatan latihan. Seperti dikemukakan Soedarwo dkk 1997:39 bahwa
” keaktifan sendiri dari pihak siswa merupakan kunci utama penguasaan dan pemantapan gerak.
” Kelangsungan proses latihan pada tahap berikutnya ialah penguasaan teknik yang
ideal. Hal ini tergantung pada inisiatif dan self-activity dari pihak siswa itu sendiri. Sedangkan guru bertugas mengarahkan penguasaan gerak, melakukan koreksi dan
evaluasi setiap terjadi kesalahan teknik adalah penting terhindar dari pola gerakan yang saiah dari teknik yang dipelajari. Seperti dikemukakan Sugiyanto 1993:372
bahwa ” setiap pelaksanaan latihan perlu selalu mengoreksi agar perhatian tertuju
pada kebenaran gerak. ”
b. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Servis Atas dengan Gaya Latihan