Pengaruh Faktor Pemungkin Enabling Factors terhadap Pemakaian Pengaruh Faktor Penguat

4.3.2. Pengaruh Faktor Pemungkin Enabling Factors terhadap Pemakaian

Alat Kontrasepsi pada Wanita PUS Hasil analisis uji bivariat antara faktor pemungkin terhadap pemakaian alat kontrasepsi pada wanita PUS dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3. Tabulasi Silang Faktor Pemungkin terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi pada Wanita PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Blangkejeren Gayo Lues Tahun 2012 No. Faktor Pemungkin Pemakaian Alat Kontrasepsi Total p Ya Tidak f f f 1. Ketersediaan 0,001 Lengkap 48 81,4 11 18,6 59 100 Kurang lengkap 35 52,2 32 47,8 65 100 2. Keterjangkauan 0,047 Dekat 41 75,9 13 24,1 54 100 Jauh 42 58,3 30 41,7 72 100 Berdasarkan hasil penelitian pengaruh ketersediaan alat kontrasepsi terhadap pemakaian alat kontrasepsi menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa ketersediaan alat kontrasepsi lengkap sebagian besar memakai alat kontrasepsi yaitu 48 orang 81,4. Responden yang menyatakan bahwa alat kontrasepsi kurang lengkap sebagian besar tidak memakai alat kontrasepsi yaitu 35 orang 52,2. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan ada pengaruh yang signifikan ketersediaan alat kontrasepsi terhadap pemakaian alat kontrasepsi, nilai probabilitas p = 0,001 0,05. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh keterjangkauan pelayanan kontrasepsi terhadap pemakaian alat kontrasepsi menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa keterjangkauan pelayanan kontrasepsi dekat sebagian besar memakai alat kontrasepsi yaitu 41 orang 75,9. Responden yang menyatakan bahwa pelayanan kontrasepsi jauh sebagian besar juga memakai alat kontrasepsi yaitu 42 orang 58,3. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan ada pengaruh yang signifikan keterjangkauan alat kontrasepsi terhadap pemakaian alat kontrasepsi, nilai probabilitas p = 0,047 0,05.

4.3.3. Pengaruh Faktor Penguat

Reinforcing Factors terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi pada Wanita PUS Universitas Sumatera Utara Hasil analisis uji bivariat antara faktor penguat terhadap pemakaian alat kontrasepsi pada wanita PUS dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Tabulasi Silang Faktor Penguat terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi pada Wanita PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Blangkejeren Gayo Lues Tahun 2012 No. Faktor Penguat Pemakaian Alat Kontrasepsi Total p Ya Tidak f f f 1. Dukungan petugas kesehatan 0,020 Baik 38 79,2 10 20,8 48 100 Kurang baik 45 57,7 33 42,3 78 100 2. Dukungan suami 0,000 Baik 46 93,9 3 6,1 49 100 Kurang baik 37 48,1 40 51,9 77 100 Berdasarkan hasil penelitian pengaruh dukungan petugas kesehatan terhadap pemakaian alat kontrasepsi menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa dukungan petugas kesehatan baik sebagian besar memakai alat kontrasepsi yaitu 38 orang 79,2. Responden yang menyatakan bahwa dukungan petugas kesehatan kurang baik sebagian besar juga memakai alat kontrasepsi yaitu 45 orang 57,7. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dukungan petugas kesehatan terhadap pemakaian alat kontrasepsi, nilai probabilitas p = 0,020 0,05. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa dukungan suami baik sebagian besar memakai alat kontrasepsi yaitu 46 orang 93,9. Responden yang menyatakan bahwa dukungan suami kurang baik sebagian besar tidak memakai alat kontrasepsi yaitu 40 orang 51,9. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi, nilai probabilitas p = 0,000 0,05. Universitas Sumatera Utara

4.5 Analisis Multivariat