Hasil Uji T Hasil Uji Hipotesis Dengan Metode Regresi Linier Berganda Multiple

56 Coefficients a .673 2.071 .325 .003 .854 .197 .584 4.721 .000 .550 2.322 .142 .169 .082 3.040 .003 .431 1.819 .278 .175 .171 3.289 .002 .496 2.015 .615 .187 .337 4.585 .000 .449 2.228 Constant PRESTASI_KERJA DISIPLIN KECAKAPAN PENDIDIKAN Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN a. X 4 = Pendidikan e = standar error

4.3.1 Hasil Uji T

hitung Uji Parsial T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independent secara individual parsial terhadap variabel dependent. Hasil uji ini dapat dilihat pada Tabel Coefficients a . Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: Ho : bi = 0 , artinya tidak terdapat pengaruh Xi terhadap Kinerja Karyawan. Ho : bi  0 , artinya terdapat pengaruh Xi terhadap Kinerja Karyawan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima bila t hitung t tabel pada  = 5 H 1 diterima bila t hitung t tabel pada  = 5 t hitung pada kolom t lebih besar dari t tabel df = n – k atau 45 – 4 = 41. k adalah jumlah variabel independent, jadi nilai t tabel adalah 1,681. Output SPSS menunjukkan: Tabel 4.9 Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2008 Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.9 di atas menunjukkan persamaan regresi linear berganda yaitu: Y = 0,673 + 0,854X 1 + 0,142X 2 + 0,278X 3 + 0,615X 4 + e. Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Jika segala sesuatu pada variabel-variabel independent dianggap konstan, maka nilai kinerja karyawan Y adalah sebesar 0,673. 2. Jika terjadi penambahan terhadap prestasi kerja sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,854. 3. Jika terjadi penambahan terhadap disiplin sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,142. 4. Jika terjadi penambahan terhadap kecakapan sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,278. 5. Jika terjadi penambahan terhadap pendidikan sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,615. Model persamaan tersebut juga menunjukkan untuk nilai t hitung variabel Prestasi Kerja X 1 adalah 4,721 dan p value pada kolom signifikan sebesar 0,000, variabel Disiplin X 2 nilai t hitung 3,040 dengan p value 0,003 sementara variabel Kecakapan X 3 nilai t hitung 3,289 dan nilai p value pada kolom signifikan bernilai 0,002, sedangkan variabel Pendidikan X 4 nilai t hitung 4,585 dan nilai p value pada kolom signifikan bernilai 0,000. Berdasarkan uraian tersebut terlihat bahwa variabel Prestasi Kerja X 1 , Disiplin X 2 , Kecakapan X 3 dan variabel Pendidikan X 4 mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Karyawan Y pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3 Belawan, karena nilai dari t hitung t tabel . Universitas Sumatera Utara 58 maka H ditolak dan H 1 diterima, maka dapat diketahui bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi pembentukan Kinerja Karyawan pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3 Belawan adalah variabel prestasi kerja. Artinya semakin karyawan memiliki prestasi kerja yang baik, maka kinerja karyawa akan semakin baik.

4.3.2 Hasil Uji F

Dokumen yang terkait

Penerapan Electronic Government Dalam Pelayanan Publik Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

10 101 114

Analisis Pengaruh Sistem Penggajian(Remunerasi) Berbasis Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pelaksana Di Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

2 45 121

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Sebagai Dasar Kebijaksanaan Promosi pada Kantor Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe A Belawan

0 34 120

MEKANISME PENANGANAN BARANG HASIL PENEGAHAN HINGGA PROSES PELELANGAN ATAU PEMUSNAHAN PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A3 SURAKARTA

0 4 64

TATALAKSANA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA DALAM RANGKA IMPOR PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A3 SURAKARTA

2 56 98

LKP : Pembuatan Profile Perusahaan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3 Kendari Berbasis Web.

1 7 59

PENGARUH REMUNERASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA KANTOR Pengaruh Remunerasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Surakarta).

0 2 16

PENGARUH REMUNERASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Remunerasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Surakarta).

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Remunerasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Surakarta).

0 1 5

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN DAN PENGAWASAN BEA&CUKAI TIPE A3 SURAKARTA.

0 0 11