Sediaan Krim TINJAUAN PUSTAKA

9 Minyak kelapa murni bila digunakan secara topikal, dapat berfungsi sebagai pelindung pada kulit dan mencegah infeksi, memperbaiki sel kulit yang terbakar, melindungi kulit dari radikal bebas, dan melembabkan kulit Silalahi dan Chemayanti, 2015. Di samping itu ternyata kandungan antioksidan di dalam VCO pun sangat tinggi seperti tokoferol dan betakaroten. Antioksidan ini berfungsi untuk mencegah penuaan dini dan menjaga vitalitas tubuh Setiaji dan Prayugo, 2006.

2.2 Sediaan Krim

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Krim mempunyai konsistensi relatif cair, diformulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air. Sekarang batasan tersebut lebih diarahkan untuk produk yang terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam- asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air yang dapat dicuci dengan air Dirjen POM., 1995. Prinsip pembuatan krim adalah berdasarkan proses penyabunan safonifikasi dari suatu asam lemak tinggi dengan suatu basa dan dikerjakan dalam suasana panas yaitu temperatur 70 o C-80 o C. Basis yang dapat dicuci dengan air adalah emulsi minyak di dalam air. Basis vanishing cream termasuk dalam golongan ini, diberi istilah demikian karena waktu krim ini digunakan dan digosokkan pada kulit, hanya sedikit atau tidak terlihat bukti nyata tentang adanya krim tersebut Lachman, dkk., 1994. Basis krim vanishing cream lebih banyak disukai pada penggunaan sehari-hari karena memiliki keuntungan yaitu memberikan efek dingin pada kulit, Universitas Sumatera Utara 10 tidak berminyak serta memiliki kemampuan penyebaran yang baik. Vanishing cream mengandung air dalam persentase yang besar dan asam stearat. Humektan gliserin, propilenglikol, sorbitol 70 sering ditambahkan pada vanishing cream dan emulsi ow atau air dalam minyak untuk mengurangi peguapan air dari permukaan basis Voight, 1995. Dalam pembuatan krim diperlukan suatu bahan dasar. Bahan dasar yang digunakan harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Kualitas dasar krim yang diharapkan adalah sebagai berikut : a. Stabil b. Lunak c. Mudah dipakai d. Dasar krim yang cocok e. Terdistribusi merata Beberapa fungsi krim adalah sebagai bahan pembawa substansi obat untuk pengobatan kulit, sebagai bahan pelumas bagi kulit dan pelindung untuk kulit yaitu mencegah kontak langsung dengan zat-zat berbahaya Anief, 1999.

2.3 Penyinaran Matahari dan Efeknya pada Kulit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Dalam Basis Vanishing Cream

6 94 79

Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging

57 297 100

Uji Efek Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Berat Badan Dan Penurunan Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Putih Diabetes yang Diinduksi Sterptozotocin (STZ)

3 47 85

Pembuatan dan Evaluasi Secara In Vitro Emulsi Virgin Coconut Oil (VCO) menggunakan Emulgator Tween 80 dan Gom arab

7 63 96

Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida

0 0 14

Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida

0 0 2

Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida

0 0 5

Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida

0 1 15

Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida

0 1 4

Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida

0 0 24