Kerangka Konsep Penelitian Hipotesis Penelitian

2.5 Kerangka Konsep Penelitian

2.6 Hipotesis Penelitian

Hipotesis Umum : Tidak ada penyerapan cairan dan kelarutan elemen pada bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6, dan 8 jam. Hipotesis Khusus : 1. Tidak ada cairan yang terserap pada bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6 dan 8 jam. Resin Komposit Mikrohibrid Nanohibrid - Lama penyinaran - Jarak penyinaran Penyerapan Cairan Kelarutan - Nilai serapan cairan - Kedalaman penyerapan µm - Kecepatan penyerapan µmjam - Perubahan komposisi - Gambaran mikrostruktur Perendaman Universitas Sumatera Utara 2. Tidak ada perbedaan nilai serapan cairan antara bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dengan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2,4,6 dan 8 jam. 3. Tidak ada kedalaman penyerapan cairan pada bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6 dan 8 jam. 4. Tidak ada perbedaan kedalaman penyerapan cairan antara bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dengan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6,dan 8 jam. 5. Tidak ada kecepatan penyerapan cairan pada bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6 dan 8 jam. 6. Tidak ada perbedaan kecepatan penyerapan cairan antara bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dengan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6,dan 8 jam. 7. Tidak ada perubahan komposisi elemen bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6, dan 8 jam. 8. Tidak ada perbedaan perubahan komposisi elemen antara bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dengan nanohibrid setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6 dan 8 jam. Universitas Sumatera Utara 9. Tidak ada perbedaan gambaran morfologi permukaan pada bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid sebelum dan setelah direndam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6, dan 8 jam. 10. Tidak ada perbedaan gambaran morfologi permukaan antara bahan restorasi resin komposit mikrohibrid dengan nanohibrid sebelum dan setelah di rendam di dalam saliva buatan selama 2, 4, 6 dan 8 jam. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua jenis desain penelitian yaitu desain sebelum- sesudah pre-post test design dan desain komparatif comparative design.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi pembuatan dan penyimpanan sampel

a. Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi USU, Medan, Indonesia. b. Laboratorium Biologi Oral Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi USU, Medan, Indonesia.

3.2.2 Lokasi pengujian sampel

a. Laboratorium Departemen Mineral Fakultas Science Bahan dan Mineral University of Sains Malaysia, Nibong Tebal Penang, Malaysia. b. Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi Fakultas MIPA USU, Medan, Indonesia. c. Laboratorium Polimer Sentra Teknologi Polimer Serpong, Tangerang, Indonesia.

3.2.3 Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2012. Universitas Sumatera Utara