Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t” Koefisien Determinasi Regresi Linier Sederhana

80

4. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t”

Untuk mengetahui apakah variabel X dan variabel Y terdapat hubungan terdapat hubungan atau tidak, maka dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan rumus uji-t dan dk = n-2 dengan α = 0,05 uji dua pihak adalah sebagai berikut : � = �√� − 2 √1 − � 2 � = 0,563 √33 − 2 �1 − 0,563 2 � = 0,563 √31 √1 − 0,316969 � = 0,563 � 5,568 √0,683031 � = 3,134784 0,826457 � = 3,793 Hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi didapat harga t- hitung adalah 3,793 selanjutnya dibandingkan dengan harga t-tabel. Jika dilihat pada tabel t untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan dk = 33 – 2 = 31, maka diperoleh t-tabel adalah 2,039. Berdasarkan perhitungan di atas, t-hitung bernilai 3,793 dan t-tabel bernilai 2,039, maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima jika – tα t-hitung Universitas Sumatera Utara 81 +tα -2,039 3,793 dan 3,793 2,039 dan Ho ditolak. Dari penjelasan tersebut ada pengaruh signifikan antara disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

5. Koefisien Determinasi

Tujuan koefsien determinan ini adalah untuk mengetahui presentase besarnya pengaruh variabel X variabel bebas terhadap variabel Y variabel terikat, yang dapat dilakukan dengan menggunakan rumus : D = �� �� � 2 � 100 D = 0,563 2 � 100 D = 0,31696 � 100 D = 31,696 Dengan koefisien determinasi, maka diperoleh hasil sebesar 31,696. Ini berarti pencapaian kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dipengaruhi oleh adanya disiplin kerja sebesar 31,696. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini yakni sebesar 69,304.

6. Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana dilakukan bila hubumgan dua variabel berupa hubungan kasualsebab akibat atau fungsional. Analisis regresi linier sederhana juga digunakan untuk melihat bagaimana variabel independen X mempengaruhi variabel dependen Y. untuk menguji regresi linier sederhana antara variabel X dengan variabel Y, maka digunakan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 82 � = ∑ ��∑ �� 2 − ∑ ��∑ ���� �. ∑ � 2 � − ∑ �� 2 � = 1.326,31622.445,89 − 849,94934.634,1 33 � 22.445,89 − 849,949 2 � = 29.770.348 − 29.437.206 740.714,3 − 722.412,8 � = 333.142 18.301,49 � = 18,203 � = � ∑ ���� − ∑ ��∑ �� � ∑ � 2 � − ∑ �� 2 � = 33 � 34.634,1 − 849,9491.326,316 33 � 22.445,89 − 849,949 2 � = 1.142.925 − 1.127.301 740.714,3 − 722.412,8 � = 15.624,33 18.301,49 � = 0,854 Berdasarkan regresi linier sederhana, nilai disiplin kerja dan kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah Y = 18,203 + 0,854 X. Hasil dari persamaan regresi linier di atas mempunyai makna : Dari hasil perhitungan regresi linier sederhana tersebut diperoleh nilai konstanta a sebesar 18,203 dan b sebesar 0,845 yang artinya jika variabel independen yaitu disiplin kerja tetap X=0 maka perubahan kualitas pelayanan publik sebesar 18,203 atau 18. Koefisien regresi bernilai 0,845 disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan publik. Nilai ini Universitas Sumatera Utara 83 menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan satu satuan pada disiplin kerja atau variabel X ditingkatkan 100 maka kualitas pelayanan publik akan bertambah sebesar 0,845. Universitas Sumatera Utara 84

BAB VI PENUTUP