29
BAB II METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan analisis kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah penelitian yang
meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab
akibat dengan variabel yang lain.
B. Lokasi Penelitian
Adapun penelitian ini dilakukan pada Kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Sugiono 2005: 90 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Camat Pancur Batu yang berjumlah 33 pegawai.
2. Sampel
Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulannya juga berlaku bagi keseluruhan populasi. Menurut Arikunto
2003:5, apabila populasi kurang dari 100 orang maka diambil dari keseluruhannya.
Universitas Sumatera Utara
30 Namun apabila jumlah populasinya lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil
sebesar 10-15-20-25 atau lebih. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan prosedur
pengambilan sampel adalah seluruh pegawai di Kantor Camat Pancur Batu
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner, yaitu dengan membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket yang
berkaitan dengan disiplin kerja dan pelayanan publik yang ditujukan kepada pegawai negeri sipil dan masyarakat.
2. Studi dokumentasi yaitu teknik yang digunakan dengan mengambil data berdasarkan dokumen-dokumen atau laporan-laporan yang ada pada instansi
Kantor Camat yang berhubungan dengan penelitian seperti sejarah instansi, struktur organisasi, uraian tugas dan lain-lainnya.
3. Wawancara yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak Kantor Camat maupun masyarakat sipil yang berhubungan dengan penelitian ini dalam
hal ini dengan staf personalia.
E. Teknik Pengukuran Skor
Dengan adanya penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor dari setiap
pertanyaan. Teknik pengukuran skor yang digunakan adalah skala ordinal untuk menilai jawaban responden yang kemudian ditransformasikan lagi menjadi skala
interval.
Universitas Sumatera Utara
31
Di dalam skala interval ada lima alternatif jawaban dimana tiap-tiap alternatif tersebut diberikan skor dengan penilaian nilai skala sebagai berikut :
a. Untuk alternatif jawaban “a” diberi skor 5. b. Untuk alternatif jawaban “b” diberi skor 4
c. Untuk alternatif jawaban “c” diberi skor 3 d. Untuk alternatif jawaban “d” diberi skor 2
e. Untuk alternatif jawaban “e” diberi skor 1. Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden masing-masing
variabel apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu ditetapkan kelas intervalnya.
Berdasarkan alternatif jawaban dari masing-masing responden, ditentukan kelas intervalnya dengan perhitungan, sebagai berikut :
���� ��������� − ���� �������ℎ ��������� ��������
Maka diperoleh : 5
− 1 5
= 0,8 Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-
masing variabel yaitu:
Kategori Nilai
Sangat tinggi 4,24 – 5,00
Tinggi 3,43 – 4,23
Sedang 2,62 – 3,42
Rendah 1,81 – 2,61
Samgat rendah 1,00 – 1,80
Universitas Sumatera Utara
32
F. Teknik Analisa Data