Hubungan Kedisiplinan Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Publik

23 Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan berbagai manfaat, diantaranya hubungan antara pelanggan dan pemberi layanan menjadi harmonis, sehingga memberikan dasar yang baik bagi terciptanya loyalitas pelanggan, membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut word of mounth yang menguntungkan bagi pemberi layanan, reputasi yang semakin baik di mata pelanggan, serta laba PAD yang diperoleh akan semakin meningkat Tjiptono,1995:42.

3. Hubungan Kedisiplinan Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Publik

Dalam suatu organisasi, disiplin kerja sangat penting dalam suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh para pegawai terutama dalam meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan pelayanan dari organisasi atau kantor. Kedisiplinan merupakan suatu kewajiban dan kesadaran serta kesediaan seseorang atau organisasi untuk melaksanakan tugas dengan baik, tepat waktu yaitu bilamana pegawai datang dan pulang tepat pada waktunya, mematuhi semua aturan yang ditetapkan, serta tidak melanggar norma-norma sosial yang berlaku. Berdasarkan pengertian disiplin ini, maka salah satu indikator yang umum digunakan untuk menilai disiplin kerja pegawai adalah ketidakhadiran absensi kerja yang diberlakukan dimana tempat pegawai tersebut bekerja. Sementara pengertian dari pelayanan publik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh organisasi publik yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang dilakukan masyarakat baik berupa barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara 24 Sehingga terbentuklah suatu hubungan yang sangat erat antara disiplin pegawai akan peningkatan pelayanan publik, dimana pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta memuaskan masyarakat dengan adanya peningkatan kinerja pegawai sebagai suatu hasil usaha disiplin pegawai sebagai penyelenggara pelayanan publik. Dalam hal ini disiplin pegawai diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik yang akan membawa masyarakat agar tidak jenuh dan bosan untuk berurusan dengan pegawai pemerintah. Dengan terciptanya disiplin kerja pegawai diharapkan terciptanya pula hasil pelayanan yang berkualitas dimana kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama penyelenggara pelayanan publik.

F. Hipotesis

Menurut Sugiono 2005:70, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh sebab itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Adapun hiptesa yang dirumuskan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Hipotesa alternatif Ha, yaitu terdapat pengaruh yang positif antara disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik. 2. Hipotesa Nol Ho, yaitu tidak terdapat pengaruh yang positif antara disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik. Universitas Sumatera Utara