4.1.8 Volume Akar
Volume akar tanaman diukur setelah tanaman telah dipanen pada minggu terakhir. Hasil uji secara statistik Lampiran C. hlm. 48 pada volume akar tidak
menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada tanaman. Histogram volume akar dapat dilihat pada Gambar 4.1.8
Gambar 4.1.8 Pengaruh kadar air dan radiasi terhadap volume akar tanaman.
Keterangan : A
1
: 100 Kapasitas Lapang KL, A
2
: 75 KL, A
3
B : 50 KL,
A
4
B :25 KL.
Dari histogram pada Gambar 4.1.8 di atas dapat dilihat pengaruh kadar air tanah terhadap volume akar tanaman tanpa radiasi dengan pemberian air tanah
50 A
3
B memiliki volume akar terbesar, pada tanaman hasil radiasi volume
akar terbesar terdapat pada tanaman dengan pemberian air 100 A
1
B
1
. Secara keseluruhan volume akar terbesar terdapat pada tanaman hasil radiasi 100
A
1
B
1
dengan volume akar 2,8 ml. Namun secara keseluruhan cekaman kekeringan ternyata tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap volume
akar. Hal ini terjadi juga pada pertumbuhan akar tanaman jagung dan gandum yang tidak mengalami penurunan pada cekaman kekeringan Sacks et al., 1997.
Respon pertumbuhan suatu tanaman terhadap kekeringan tergantung pada fase pertumbuhan pada saat cekaman kekeringan. Pada tanaman kedelai, cekaman
kekeringan yang terjadi pada akhir tahap vegetatif atau pada awal tahap generatif
Universitas Sumatera Utara
R1-R2, menyebabkan peningkatan pertumbuhan akar, sedangkan cekaman kekeringan pada tahap R4 pembentukan polong dan R5 pengisian biji
pertumbuhan akar tidak dipengaruhi lagi Manavalan et al., 2009.
4.1.9 Persentase Tanaman Tumbuh
Pengamatan tanaman yang tumbuh dilakukan pada tiap minggu pengamatan sampai pada minggu terakhir. Histogram persentase tanaman yang tumbuh dapat
dilihat pada Gambar 4.1.9
Gambar 4.1.9 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap persentase tanaman yang tumbuh.
Keterangan : A
1
: 100 Kapasitas Lapang KL, A
2
: 75 KL, A
3
B : 50 KL,
A
4
B :25 KL.
Dari histogram pada Gambar 4.1.9 dapat dilihat pengaruh kadar air pada seluruh tanaman tidak memberikan pengaruh yang signifikan, seluruh tanaman
100 tetap hidup walaupun diberikan cekaman kekeringan. Hal ini mungkin disebabkan karena faktor lingkungan seperti iklim dan curah hujan pada saat
melakukan penelitian sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Dimana pada saat melakukan penelitian terdapat curah hujan yang cukup tinggi sehingga
mempengaruhi proses transpirasi tanaman. Transpirasi tanaman akan rendah apabila lingkungan memiliki curah hujan yang tinggi sehingga sedikit
kemungkinan tanaman mengalami cekaman kekeringan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan