Radiasi Ultrviolet Waktu Dan Tempat
urea MNH Soedjono, 2003. Pada proses pemuliaan tanaman penggunaan mutagen kimia masih sedikit dilakukan karena
penggunaan mutagen fisik pada
tanaman lebih dianjurkan dibandingkan dengan mutagen kimia, karena
penggunaan mutagen fisik menghasilkan frekuensi mutasi yang lebih tinggi akibat
perubahan rantai kimia pada DNA dan delesi atau substitusi pada nukleotida
Qosim dkk., 2007; Acquah
, 2007.
Mutagen fisik terdiri dari: 1 Sinar X: sinar lemah dengan tegangan
rendah dan memiliki panjang gelombang yang tinggi 150-0,15 A . 2 Sinar
Gamma: sinar kuat yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dari sinar X dan memiliki daya tembus yang lebih kuat. 3 Sinar UV: memiliki panjang
gelombang antara sinar X 50-0,15A dan cahaya tampak 7.800-3.800A
. 4 Partikel Alfa: berasal dari isotop tidak stabil dan bermuatan positif dengan daya
tembus yang rendah. 5 Partikel Beta: berasal dari isotop tidak stabil dan bermuatan negatif dengan daya tembus tinggi
Mugiono, 1991 .
Asadi 2011 menyatakan bahwa keragaman tanaman melalui induksi mutasi radiasi dapat dilakukan pada organ reproduksi tanaman biji, setek batang,
serbuk sari dan akar rhizobium. Penggunaan teknologi nuklir dalam pemuliaan tanaman mampu menginduksi mutasi pada materi genetik. Kemampuan tersebut
dimungkinkan karena nuklir memiliki energi cukup tinggi untuk mengakibatkan perubahan pada struktur atau komposisi materi genetik tanaman. Perubahan
tersebut terjadi secara mendadak, acak, dan diwariskan pada generasi berikutnya.