74
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh penghindaran risiko terhadap demand menjadi peserta BPJS
PBPU di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Selayang II. Penilaian responden terhadap variabel penghindaran risiko baik akan mengakibatkan
masyarakat memanfaatkan BPJS PBPU. 2.
Tidak ada pengaruh besarnya kerugian terhadap demand menjadi peserta BPJS PBPU di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Selayang II. Penilaian
responden terhadap variabel besarnya kerugian baik akan mengakibatkan masyarakat memanfaatkan BPJS PBPU.
3. Ada pengaruh harga asuransi terhadap demand menjadi peserta BPJS PBPU di
wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Selayang II. Penilaian responden terhadap variabel harga asuransi baik akan mengakibatkan masyarakat
memanfaatkan BPJS PBPU. 4.
Ada pengaruh pendapatan terhadap demand menjadi peserta BPJS PBPU di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Selayang II. Penilaian responden
terhadap variabel pendapatan baik akan mengakibatkan masyarakat memanfaatkan BPJS PBPU.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran
1. Masyarakat yang tergolong kategori PBPU dari pekerja dengan pendapatan
tidak tetap agar mendaftarkan semua anggota keluarganya sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan cara mendatangi kantor BPJS kesehatan dan bertanya
kepada petugas mengenai mekanisme pelayanan JKN sebab program Jaminan Kesehatan Nasional ini membantu meringankan biaya dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dan agar semuanya memiliki jaminan kesehatan sehingga tidak perlu khawatir apabila kondisi kesehatan yang memburuk dikemudian
hari. 2.
BPJS Kesehatan agar melakukan peremajaan data peserta agar masyarakat yang seharusnya mendapat bantuan iuran dapat tercover dalam BPJS dan
berperan aktif dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat agar meningkatkan cakupan peserta BPJS di Indonesia.
3. Kepada peserta BPJS kesehatan agar tetap melaksanakan Pola Hidup Bersih
Sehat, Gizi Seimbang dan upaya preventif sebab meski sudah dijamin dalam aspek pelayanan kesehatan namun penyakit mampu menyebabkan kerugian
ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Permintaan Demand Asuransi Kesehatan
Menurut Feldstein 2005, permintaaan demand adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode
waktu tertentu. Permintaan terhadap kesehatan dapat dilakukan mengenai pengertian tentang keinginan, permintaan dan kebutuhan. Keinginan di sini adalah
keinginan seseorang untuk menjadi lebih sehat dalam hidup didasarkan pada penilaian diri seseorang terhadap status kesehatannya. Sedangkan pada
permintaan merupakan keinginan untuk lebih sehat dalam perilaku mencari pertolongan tenaga kedokteran dan kebutuhan disini adalah keadaan kesehatan
oleh tenaga kedokteran dinyatakan harus mendapatkan penanganan medis. Sedangkan permintaan terhadap pelayanan kesehatan akan dilakukan mendalam
dengan pendekatan sosial ekonomi. Grossman 1972, mengemukakan penelitian pentingnya mengenai
pelayanan kesehatan di mana dalam penelitiannya itu diungkapkan bahwa demand terhadap layanan kesehatan merupakan derivasi dari demand terhadap kesehatan
itu sendiri. Kesehatan menurut Becker 1979 dalam Notoadmodjo 2003 komoditi yang penting sehingga berdasarkan hal tersebut Grossman menyusun
teori tingkah laku konsumen dalam human capital approach di mana arena pemilihannya diperluas hingga menyangkup pemilihan atas status kesehatan.
Menurut Grossman 1972, para konsumen memiliki permintaan terhadap pelayanan kesehatan karena dua alasan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Pelayanan kesehatan merupakan sebuah komoditi konsumsi
Pelayanan kesehatan sebagai sebuah komoditi konsumsi membuat konsumen sebagai pengguna layanan kesehatan merasa lebih baik.
2. Pelayanan kesehatan merupakan sebuah komoditi investasi
Investasi dalam kesehatan merupakan nilai moneter sebab kesehatan dapat menurunkan jumlah hari sakit. Dengan menurunnya waktu sakit maka akan
meningkatkan waktu yang tersedia untuk bekerja maupun adanya waktu luang untuk melakukan aktifitas lainnya.
2.2 Asuransi