Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu pada Y. X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y.
X berpikir tentang Y: Y melakukan sesuatu yang buruk [.......] atau Y adalah seseorang seperti ini.
X merasa Y adalah Z atau sama seperti Z Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X.
X mengatakan sesuatu seperti ini
4.2.5 Struktur Semantis Makian Bereferen Kekerabatan
Makian bereferen kekerabatan yang ditemukan dalam masyarakat BK adalah sebagai berikut.
21 Nandem ‘Ibumu’ Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu kepada Y.
X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y. Y melakukan kesalahan seperti seseorang ibu Y.
X mengatakan Z. Z adalah bagian dari Y.
Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X. X mengatakan sesuatu seperti ini.
Makian dalam BK tersebut dibentuk oleh kombinasi komponen semantik substantif, substantif relasional, predikat mental, tindakan, kesamaan, dan evaluator dengan makna
asali bagian, sesuatu, melakukan, seperti, merasakan, dan buruk sehingga dapat dibentuk pola struktur ‘X mengatakan sesuatu pada Y dengan mengatakan Z’. Orang yang dimaki
akan marah karena merasa keluarganya sudah terhina sehingga terbentuk pola struktur ‘Karena ini, Y merasakan sesuatu yang buruk terhadap X’. Berdasarkan analisis tersebut,
nandem memiliki fitur-fitur semantik, yakni: [+entitas], [+temporal], [+konkret], [+bernyawa], dan [+insan].
22 Bapam ‘ayahmu’ Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu kepada Y.
X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y. Y melakukan kesalahan seperti seseorang ayah Y.
X mengatakan Z. Z adalah bagian dari Y.
Karena ini, Y merasakan sesuatu yang buruk terhadap X. X mengatakan sesuatu seperti ini.
Makian dalam BK tersebut dibentuk oleh kombinasi komponen semantik substantif, substantif relasional, predikat mental, tindakan, kesamaan, dan evaluator dengan makna asali
bagian, sesuatu, melakukan, seperti, merasakan, dan buruk sehingga dapat dibentuk pola struktur ‘X mengatakan sesuatu pada Y dengan mengatakan Z’. Orang yang dimaki akan
marah karena merasa keluarganya sudah terhina sehingga terbentuk pola struktur ‘Karena itu, Y merasakan sesuatu yang buruk terhadap X’. Berdasarkan analisis tersebut, bapam memiliki
fitur-fitur semantik, yakni: [+entitas], [+temporal], [+konkret], [+bernyawa], dan [+insan].
23 Ninim ‘nenekmu’ Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu kepada Y.
X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y. Y melakukan kesalahan seperti seseorang ibu Y.
X mengatakan Z. Z adalah bagian dari Y.
Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X. X mengatakan sesuatu seperti ini.
Makian dalam BK tersebut dibentuk oleh kombinasi komponen semantik substantif, substantif relasional, predikat mental, tindakan, kesamaan, dan evaluator dengan makna asali
bagian, sesuatu, melakukan, seperti, merasakan, dan buruk sehingga dapat dibentuk pola struktur ‘X mengatakan sesuatu pada Y dengan mengatakan Z’. Orang yang dimaki akan
marah karena merasa keluarganya sudah terhina sehingga terbentuk pola struktur ‘Karena ini, Y merasakan sesuatu yang buruk terhadap X’. Berdasarkan analisis tersebut, ninim memiliki
fitur-fitur semantik, yakni: [+entitas], [+temporal], [+konkret], [+bernyawa], dan [+insan].
Berdasarkan analisis tersebut, makian bereferen kekerabatan memiliki fitur-fitur semantik, yakni: [+entitas], [+temporal], [+konkret], [+bernyawa], dan [+insan]. Dengan
mengabaikan komponen tambahannya, makna semua makian bereferen kekerabatan dapat disusun dalam struktur berikut
Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu kepada Y. X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y.
Y melakukan kesalahan seperti [.....]. X mengatakan Z.
Z adalah bagian dari Y. Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X.
X mengatakan sesuatu seperti ini.
4.2.6 Struktur Semantis Makian Bereferen Makhlus Halus