Struktur Semantis Makian Bereferen Makhlus Halus

Berdasarkan analisis tersebut, makian bereferen kekerabatan memiliki fitur-fitur semantik, yakni: [+entitas], [+temporal], [+konkret], [+bernyawa], dan [+insan]. Dengan mengabaikan komponen tambahannya, makna semua makian bereferen kekerabatan dapat disusun dalam struktur berikut Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu kepada Y. X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y. Y melakukan kesalahan seperti [.....]. X mengatakan Z. Z adalah bagian dari Y. Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X. X mengatakan sesuatu seperti ini.

4.2.6 Struktur Semantis Makian Bereferen Makhlus Halus

Makhlus halus yang digunakan untuk memaki seseorang hanya begu dan begu ganjang. Masyarakat BK tidak banyak mengenal jenis-jenis makhluk halus, seperti pocong dan kuntilanak. Masyarakat BK menyebutkan jenis-jenis makhluk halus tersebut ke dalam satu kata, yaitu begu. Namun ada perbedaan antara begu dan begu ganjang, seperti yang dijelaskan di bawah ini. 24 Begu ‘hantu’ Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu pada Y. X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y. X berpikir tentang Y seperti ini: Y adalah sesuatu yang hidup di tempat ini. Kadang-kadang orang tidak atau dapat melihat Y di tempat ini. X mengatakan Y adalah Z. Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X. X mengatakan sesuatu seperti ini. Makian dalam BK tersebut dibentuk oleh kombinasi komponen semantic substantif, predikat mental, ruang, hidup dan mati, konsep logis, dan evaluator dengan makna asali sesuatu, melihat, tidak, dapat, hidup, di tempat, merasakan, dan buruk sehingga dapat dibentuk pola struktur ‘seseorang tidak atau dapat melihat Y di tempat ini’. Berdasarkan analisis tersebut, begu memiliki fitur-fitur semantik, yakni: [+entitas], [+temporal], [+- konkret], [+bernyawa], dan [-insan]. Fitur [+-konkret] muncul karena begu merupakan makhlus halus, yang sebagian orang dapat dan tidak dapat melihatnya, sehingga terbentuk pola struktur ‘kadang-kadang seseorang tidak atau dapat melihat Z. Fitur [+bernyawa] dimiliki begu karena makhluk ini hidup walaupun di alam lain. Pola struktur yang terbentuk adalah ‘Z hidup di tempat ini’. Kadang- kadang orang yang dimaki akan marah atau tidak sama sekali sehingga terbentuk pola struktur ‘Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X’. 25 Begu ganjang ‘hantu yang panjang’ Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu pada Y. X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y. X berpikir tentang Y seperti ini: Y adalah sesuatu yang hidup di tempat ini. Y memunyai sesuatu seperti ini. Banyak orang mati karena ini. X mengatakan Y adalah Z. Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X. X mengatakan sesuatu seperti ini. Makian dalam BK tersebut dibentuk oleh kombinasi komponen semantic substantif, predikat mental, ruang, hidup dan mati, penjumlah, dan evaluator dengan makna asali sesuatu, melihat, banyak, hidup, mati, di tempat, merasakan, dan buruk sehingga dapat dibentuk pola struktur ‘X mengatakan Y adalah Z’. Berdasarkan analisis tersebut, begu ganjang memiliki fitur-fitur semantik, yakni: [+entitas], [+temporal], [+-konkret], [+bernyawa], dan [-insan]. Fitur [+-konkret] muncul karena begu ganjang merupakan makhlus halus, yang sebagian orang dapat dan tidak dapat melihatnya. Fitur [+bernyawa] dimiliki begu ganjang karena makhluk ini hidup walaupun di alam lain. Pola struktur yang terbentuk adalah ‘Z hidup di tempat ini’. Kadang-kadang orang yang dimaki akan marah atau tidak sama sekali sehingga terbentuk pola struktur ‘Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X’. Berdasarkan analisis tersebut, makian bereferen makhluk halus memiliki fitur-fitur semantik, yakni: [+entitas], [+temporal], [+-konkret], [+bernyawa], dan [-insan]. Dengan mengabaikan komponen tambahannya, makna semua makian bereferen makhluk halus dapat disusun dalam struktur berikut. Pada waktu itu, X mengatakan sesuatu pada Y. X merasakan sesuatu yang buruk terhadap Y. X berpikir tentang Y seperti ini: Y adalah seseorang yang hidup di tempat ini. [......] X mengatakan Y adalah Z. Karena ini, Y tidak atau merasakan sesuatu yang buruk terhadap X. X mengatakan sesuatu seperti ini.

4.2.7. Struktur Semantis Makian Bereferen Keadaan Fisik Seseorang