Pengumpulan Data Analisis Data

commit to user 42 biaya, dan permasalahan dalam pembuatan kerangka sampel. Populasi pengunjung Agrowisata wisata yang sangat banyak, berubah-ubah dalam hubungannya dengan kunjungan wisatawan setiap waktu, serta karakter populasi yang sangat heterogen menjadi pertimbangan utama peneliti. Metode penarikan sampel menggunakan kuota Quota Sampling. sampel kuota adalah perbaikan dari sampel sembarang. Dalam sampel kuota, peneliti memang tidak memilih sampel responden secara acak dan menggunakan hukum probabilitas. Tetapi berbeda dengan sampel sembarang, sampel kuota menggunakan batasan tertentu untuk menekan subjektifitas peneliti ketika memilih responden. Dalam penelitian ini sampel diambil dari kerangka sampel daftar semua pengunjung Agrowisata Sondokoro bulan Mei 2010 yang sudah memiliki KTP. Mereka yang terpilih menjadi responden survei. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan responden survei berjumlah 100 orang berdasarkan kategori jenis kelamin, sehingga nantinya responden survey terdiri dari 50 orang laki-laki dan 50 orang wanita. Responden dengan jenis kelamin yang berbeda secara teoritis bisa mempunyai pendapat yang berbeda.

4. Pengumpulan Data

a. Kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan yang ditulis untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang mempunyai peran dalam sampel penelitian. Sejumlah pertanyaan yang dibuat mengacu pada penelitian untuk kelengkapan data penelitian. commit to user 43 b. Studi kepustakaan, peneliti mendapatkan teori-teori berdasarkan literature yang diambil dari buku sebagai acuan dalam penelitian.

5. Analisis Data

Analisis yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah analisa tabulasi silang yang cukup banyak dipakai dalam penelitian sosial. Metode ini cukup sederhana tetapi mempunyai kemampuan yang besar untuk mengungkapkan hubungan yang hendak diteliti. Tabulasi silang ini dapat dipakai baik untuk data kategorikal atau data bersambung yang telah diubah menjadi kategorikal. Analisa tabulasi silang ini dilakukan dengan membagi variabel- variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang ditentukan atas dasar tabel- tabel frekuensi. 41 Dalam analisa tabulasi silang, peneliti menggunakan distribusi persentase pada sel-sel dalam tabel sebagai dasar untuk menyimpulkan hubungan antara variabel-variabel penelitiannya. Karena itu cara perhitungan persentase amat menentukan benar-tidaknya interpretasi peneliti. Dalam perhitungan ini, persentase responden untuk setiap kelompok dibuat sedemikian rupa agar mudah melihat hubungan antara dua variabel. 42 Untuk itu persentase selalu dihitung pada variabel pengaruh, atau jumlah 100 persen adalah pada kategoti pengaruh. Hubungan variabel-variabel penelitian, dalam hal ini efek variabel pengaruh terhadap variabel terpengaruh, dilihat 41 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, 1987, hal. 265 42 Ibid hal. 273 commit to user 44 dengan membandingkan distribusi frekuensi pada kategori-kategori variabel pengaruh. Jumlah responden untuk setiap kelompok variabel pengaruh juga dicatat karena angka tersebut diperlukan dalam interpretasi. Agar tabel mudah dibaca, variabel terpengaruh biasanya disusun sebagai baris vertikal, dan variabel pengaruh disusun sebagai kolom horisontal. Setelah selesai menyusun tabel, peneliti perlu memberikan interpretasi agar kesimpulan-kesimpulan penting mudah ditangkap oleh pembaca. 43 Beberapa prinsip perlu diingat agar isi suatu tabel dapat diuraikan dengan baik 44 : 1. Pertama, amati data yang tercantum dalam kolom total marginal. Kolom ini merupakan tolok ukur atau ukuran pokok untuk perbandingan-perbandingan antara kategori-kategori dalam tabel. 2. Hubungan pokok yang ingin diuji dengan tabel tersebut diuraikan dengan menyebut beberapa angka secara singkat. Perlu disoroti eratnya hubungan itu dan bagaimana bentuknya. 3. Penulis perlu mencari angka-angka yang menyimpang dari pola umum atau dari hipotesa semula dan berusaha menerangkan mengapa hal itu terjadi. 4. Penjelasan mengenai hasil tabel baru merupakan langkah pertama dalam analisis tabel. Seperti diuraikan di atas, peneliti selalu bersaha mencari inferensi yang lebih luas dan biasanya dibuat inferensi untuk seluruh populasi. 43 Ibid hal. 274 44 Ibid hal. 278-279 commit to user 45 Hasil setiap tabel sedapat mungkin dihubungkan dengan hasil penelitian lain dan juga dihubungkan dengan teori atau proposisi yang lebih luas. commit to user 46

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN