91
6. Komite Audit KA berpengaruh terhadap nilai
perusahaan Pengujian hipotesis pengaruh komite audit terhadap
nilai perusahaan menunjukkan nilai t hitung sebesar 0,180, dengan signifikansi sebesar 0,858 yang lebih
besar dari 0,05. Maka hal ini berarti bahwa komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Dengan demikian Hipotesis 6 dapat ditolak.
4.3. Pembahasan
Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya nilai perusahaan dapat dijelaskan secara simultan oleh variabel kepemilikan
institusional, struktur modal, keputusan investasi, opini audit, pergantian manajemen dan komite audit secara bersama-sama. Hal ini dapat diketahui
dari hasil uji F yang memperlihatkan nilai F adalah sebesar 2,643 dengan probabilitas 0,029 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05 maka variabel
independen mempengaruhi nilai perusahaan secara simultan. Pembahasan
hasil penelitian dari masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.3.1. Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Hal ini berarti menolak H
1
yang menyatakan good
Universitas Sumatera Utara
92
corporate governance yang diproksikan oleh kepemilikan istitusi
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa besarnya nilai kepemilikan institusional dalam suatu perusahan tidak dapat
meningkatkan nilai perusahaan, walaupun institusi memeiliki kekuatan untuk memonitor kinerja manajer dan kinerja keuangan
perusahaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian Susanto dan Subekti 2012
yang membuktikan
bahwa kepemilikan
institusional tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan tidak mendukung penelitian
Purwaningtyas 2011
yang mengatakna
bahwa kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
4.3.2. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan hasil uji statistik, dapat disimpulkan bahwa struktur modal tidak bepengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti
hipotesis H
2
yang menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan tidak dapat diterima.
Hasil ini mengindikasikan bahwa besar kecilnya struktur modal yang di proksikan oleh DER tidak mempengaruhi tinggi rendahnya
nilai perusahaan. Hasil ini menandakan bahwa jumlah hutang lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang diterima, sehingga biaya atas
hutang lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang diterima oleh perusahaan atas investasi yang di danai hutang tersebut.
Universitas Sumatera Utara
93
Hasil ini sejalan dengan penelitian Sulistiono 2010 yang menyatakan bahwa struktur modal tidak bepengaruh terhadap nilai
perusahaan, dan tidak mendukung penelitian dari Safrida 2008 yang menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh negarif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan.
4.3.3. Pengaruh Opini Audit Terhadap Nilai Perusahaan