21
7. Situasi. Orang-orang akan menggunakan tingkatan bahasa yang berbeda
bergantung pada situasi, bahkan ketika berbicara dengan orang yang satu tingkat. Ketika mereka bertengkar bahasa yang digunakan dapat
berubah dari bentuk sopan menjadi akrab atau dari akrab menjadi sopan.
2.3.2 Jenis-jenis Kesantunan dalam Bahasa Jepang
2.3.2.1 Sonkeigo
Hirai dalam Sudjianto 2004:190 berpendapat bahwa sonkeigo dipakai bagi segala sesuatu yag berhubungan dengan atasan sebagai orang yang lebih tua
usianya atau lebih tinggi kedudukannya, yang berhubungan dengan tamu, atau yang berhubungan dengan lawan bicara termasuk aktifitas dan segala sesuatu
yang berkaitan dengannya. Sonkeigo juga merupakan cara bertutur kata yang secara langsung menyatakan rasa hormat terhadap lawan bicara. Masih dalam
Sudjianto 2004:190 Oishi Shotaro menambahkan bahwa sonkeigo juga merupakan cara menaikkan derajat orang yang dibicarakan. Berikut contoh
sonkeigo : A
: 昨日はどこへ行きましたか。 Kinou wa doko he ikimashitaka.
‘Kemarin pergi kemana ?’ B
: 昨日先生のお宅へいらしゃいました Kinou sensei n otaku he irashaimashita.
。
‘Kemarin pergi ke rumah guru’.
Percakapan di atas menunjukkan bentuk sonkeigo. Kata いらしゃいました pada kalimat “昨日先生のお宅へいらしゃいました” yang artinya “kemarin
Universitas Sumatera Utara
22
pergi ke rumah guru”. Kata “guru” pada kalimat tersebut menunjukkan sonkeigo dimana “guru” adalah orang ketiga yang dihormati.
2.3.2.2 Kenjoogo
Hirai Masao dalam Sudjianto 2004:192 menyebut kenjoogo dengan istilah kensoogo. Kensoogo adalah cara bertutur kata yang menyatakan rasa hormat
terhadap lawan bicara dengan cara merendahkan diri sendiri. Masih dalam Sudjianto, Oishi Shotaro 1985:27 mengartikan kensoogo sebagai keigo yang
menyatakan rasa hormat terhadap lawan bicara atau terhadap teman orang yang dibicarakan dengan cara merendahkan orang yang dibicarakan termasuk benda-
benda, keadaan, aktifitas, atau hal-hal lain yang berhubungan dengannya. Berikut contoh kenjoogo :
ナース : ここに住所と名前を書いてください
Naasu : Koko ni juusho to namae wo kaite kudasai.
。
Perawat ‘Tolong tuliskan nama dan alamatnya disini’.
お客さん : はい、わかりました。
Okyakusan : Hai, wakarimashita.
Tamu ‘Ya, saya mengerti’.
Percakapan diatas menunjukkan bentuk kenjoogo. Kata 書いてください pada kalimat “ここに住所と名前を書いてください” yang artinya “ Tolong
tuliskan nama dan alamatnya disini”. Kata 書いてください tersebut dipakai untuk merendahkan diri sendiri terhadap lawan tutur.
Universitas Sumatera Utara
23
2.3.2.3 Teineigo