Kesimpulan ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI PERMOHONAN DAN

57

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Setelah menganalisis data mengenai tindak tutur ilokusi permohonan dan penolakan dalam bahasa Jepang khususnya dalam buku Nameraka Nihongo kaiwa, dapat disimpulkan : 1. Tindak tutur ilokusi permohonan dan penolakan yang terdapat dalam buku Nameraka Nihongo Kaiwa masing-masing berjumlah 13 percakapan. Namun, penulis menganalisis hanya 7 percakapan bentuk permohonan dan 5 percakapan bentuk penolakan. 2. Bentuk dan penggunaan tindak tutur permohonan yang terdapat dalam buku Nameraka Nihongo Kaiwa, yaitu : a. Verba te ‘て’, digunakan oleh keluarga dan hubungan yang dekat, baik laki-laki maupun perempuan bisa menggunakan bentuk ini. b. Verba te kure ‘てくれ’, digunakan oleh laki-laki, teman akrab, seusia, maupun orang yang lebih muda. c. Verba te moraemasenka ‘てもらえませんか’, digunakan kepada siapa saja, sebagai rasa hormat terhadap lawan tutur. d. Verba te kureru ‘ て く れ る ’, digunakan oleh orang yang berada disebelahnya, orang yang sudah akrab, seusia, atau orang yang lebih muda. Universitas Sumatera Utara 58 e. Verba te kurenai ‘てくれない’, digunakan oleh orang dekat seperti keluarga dan teman. f. Verba te kudasai ‘てください’, digunakan oleh orang yang memiliki hakpangkat yang sama atau orang yang lebih rendah kedudukannya. Bentuk ini juga bersifat umum, lawan tutur atau penutur beranggapan bahwa hal yang diinginkan adalah hal yang wajar. g. Bentuk permohonan secara tak langsung, digunakan oleh siapa saja dan kepada siapa saja. Hal ini dikarenakan bentuk ini besifat umum, menunjukkan ungkapan yang digunakan untuk memaparkan keadaan sekarang seperti perasaan, keadaan, dan keinginan. 3. Bentuk dan penggunaan tindak tutur ilokusi penolakan yang terdapat dalam buku Nameraka Nihongo Kaiwa, yaitu :

a. Penolakan Secara Langsung

1. Bentuk いや, digunakan oleh orang seusia atau orang yang lebih muda. b. Penolakan Secara Tak Langsung 1. Bentuk penolakan yang menjelaskan alasan, penyebab kepada penutur mengapa menolak dalam buku Nameraka Nihongo Kaiwa ada dua, yaitu : a. Bentuk penolakan yang digunakan oleh tamu kepada petugas stasiun adalah ... から. b. Bentuk penolakan digunakan oleh sesama tamu, namun tamu yang usianya lebih tua menolak tamu yang usianya lebih muda adalah ... から. Universitas Sumatera Utara 59 2. Bentuk penolakan yang mengulangi pernyataan penutur, digunakan oleh teman, seusia, rekan kerja, atau orang yang lebih muda. 3. Bentuk penolakan pengisi waktu jeda, digunakan oleh teman, keluarga, dan orang yang lebih muda. 4. Ragam bahasa yang digunakan dalam tindak tutur permohonan dan penolakan dalam buku Nameraka Nihongo Kaiwa adalah ragam bahasa teineigo, kenjoogo, dan futsuu kei.

4.2. Saran