Berdasarkan hasil analisis pengujian hipotesis, maka secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat
diuraikan sebagai berikut; 1 Hasil uji terhadap pengaruh variabel teknologi informasi terhadap kinerja
bendahara BOS menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan dan positif. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikan 0,997 lebih besar dari alpha 0,05
dan nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
-0,003 -1,96. Berdasarkan hal tersebut maka pengujian hipotesis menerima Ho atau tidak terdapat pengaruh
signifikan dan positif teknologi informasi terhadap kinerja bendahara BOS. 2 Hasil uji terhadap pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap kinerja
bendahara BOS menunjukkan adanya pengaruh signifikan dan positif. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 dan nilai
t
hitung
lebih besar dari t
tabel
4,112 1,96. Berdasarkan hal tersebut maka pengujian hipotesis menerima Ha atau terdapat pengaruh signifikan dan positif
kepuasan kerja terhadap kinerja bendahara BOS.
3 Hasil uji terhadap pengaruh variabel kejelasan peran terhadap kinerja bendahara BOS menunjukkan adanya pengaruh signifikan dan negatif. Hal ini
dapat diketahui dari nilai signifikan 0.038 lebih kecil dari alpha 0,05 dan t
hitung
menunjukkan nilai negatif lebih besar dari t
tabel
-2,091 -1,96. Berdasarkan hal tersebut maka pengujian hipotesis menerima Ha atau terdapat pengaruh
signifikan dan negatif kejelasan peran terhadap kinerja bendahara BOS.
5.4.2 Hasil Uji Statistik F
Universitas Sumatera Utara
Pengujian hipotesis statistik uji F bahwa terdapat pengaruh teknologi informasi, kepuasan kerja, dan kejelasan peran terhadap kinerja bendahara BOS
pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Deli Serdang, dapat diketahui dari tabel berikut.
Tabel 5.11 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 487.341
3 162.447
6.167 .000
a
Residual 6348.193
241 26.341
Total 6835.535
244 a. Predictors: Constant, Kejelasan Peran, Teknologi Informasi, Kepuasan Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Bendahara Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS, lampiran 5
Pada tabel di atas terlihat bahwa besaran nilai F
hitung
6,167 lebih besar dari F
tabel
3,89 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil 0,05. Hasil ini menunjukkan diterima hipotesis, sehingga dapat diketahui bahwa terdapat
pengaruh teknologi informasi, kepuasan kerja, dan kejelasan peran terhadap kinerja bendahara BOS secara simultan pada Sekolah Dasar Negeri Kabupaten
Deli Serdang. Mengetahui tingkat besarnya hubungan variabel independen terhadap
variabel dependen dapat diketahui pada pengujian koefisien determinasi.
Tabel 5.12 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .267
a
.071 .060
5.132 a. Predictors: Constant, Kejelasan Peran, Teknologi Informasi, Kepuasan Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Bendahara Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS, lampiran 5
Nilai R pada intinya untuk mengukur seberapa besar hubungan antara independen sebesar 0,267. Hal ini menunjukkan bahwa variabel teknologi
Universitas Sumatera Utara
informasi, kepuasan kerja, dan kejelasan peran mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan kinerja bendahara BOS. Sedangkan nilai R
atau nilai koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat
terbatas. Secara umum nilai R untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan
untuk data runtun waktu timeseries biasanya mempunyai koefisien determinasi yang tinggi. Jika independen variabel lebih dari 1, maka baiknya untuk melihat
kemampuan variabel memprediksi variabel dependen, dalam penelitian ini nilai yang digunakan adalah nilai adjusted R square
0,06.
5.5 Pembahasan