informasi, kepuasan kerja, dan kejelasan peran mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan kinerja bendahara BOS. Sedangkan nilai R
atau nilai koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat
terbatas. Secara umum nilai R untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan
untuk data runtun waktu timeseries biasanya mempunyai koefisien determinasi yang tinggi. Jika independen variabel lebih dari 1, maka baiknya untuk melihat
kemampuan variabel memprediksi variabel dependen, dalam penelitian ini nilai yang digunakan adalah nilai adjusted R square
0,06.
5.5 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis maka dapat dibuat pembahasan sebagai berikut.
5.5.1 Pengaruh Teknologi Infomasi Terhadap Kinerja Bendahara BOS
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh teknologi informasi terhadap kinerja bendahara BOS pada Sekolah
Dasar Negeri Kabupaten Deli Serdang, dapat dilihat pada tabel 5.10. Hasil ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Simorangkir 2013,
dimana hasil penelitian tersebut bahwa terdapat pengaruh teknologi informasi terhadap kinerja manajerial pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan.
Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Simorangkir 2013 antara lain dikarenakan: 1 penyediaan teknologi informasi yang
dilakukan oleh PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan dilakukan setiap tahun
Universitas Sumatera Utara
anggaran dan penyediaan teknologi informasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, sedangkan penyediaan teknologi informasi di Sekolah
Dasar Negeri Kabupaten Deli Serdang belum mencukupi dan tidak merata di semua Sekolah Dasar Negeri; dan 2 kemampuan bendahara BOS belum
maksimal dalam menggunakan teknologi informasi untuk mendukung kinerja. Hal ini dapat diketahui dari jawaban kuesioner responden dari indikator
teknologi informasi dan wawancara yang dilakukan kepada beberapa bendahara, antara lain; 1 penyediaan teknologi informasi di Sekolah Dasar Negeri belum
mencukupi untuk kebutuhan sekolah dan tidak tersebar merata di seluruh Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Deli Serdang; 2 beberapa Sekolah Dasar Negeri
Kabupaten Deli Serdang masih terdapat di daerah yang jauh terjangkau dari Ibu Kota Kabupaten menyebabkan sulit memperoleh akses komputer maupun
internet; 3 beberapa bendahara BOS belum pernah mengikuti pendidikan ataupun pelatihan penggunaan teknologi informasi, hanya sosialisasi perencanaan,
penggunaan, dan pelaporan BOS yang pernah di ikuti. Tentu saja sosialisasi yang diberikan belum maksimal mendukung keterampilan bendahara dalam teknologi
infomasi program BOS; dan 4 teknologi informasi yang telah ada di Sekolah Dasar Negeri seperti komputer, printer, dan jaringan internet belum mendapatkan
pengawasan yang optimal dari dinas terkait. Pengawasan dalam bentuk pemakaian dan perawatan yang dilakukan belum optimal sehingga peralatan teknologi
informasi tersebut banyak mengalami kerusakan, sehingga pihak sekolah tidak dapat maksimal menggunakannya untuk mendukung program BOS.
5.5.2 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Bendahara BOS