Teknik Pengumpulan Data Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala dalam bentuk pernyataan. Bentuk skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala model Likert. Skala model Likert yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lima kemungkinan jawaban, yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, agak sesuai AS dan tidak sesuai TS dan sangat tidak sesuai STS. Adapun cara subyek memberikan jawaban terhadap sklala model Likert adalah dengan memberikan tanda silang X atau chek list √ pada salah satu alternatif jawaban. Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen berupa skala yang terdiri dari: Table 3.1 Tabel Skor skala Likert Jawaban Skor Favorable Skor Unfavorable Sangat Sesuai 5 1 Sesuai 4 2 Agak sesuai 3 3 Tidak Sesuai 2 4 Sangat Tidak Sesuai 1 5 Untuk item favourabel skoringnya sebagai berikut : SS = 5 S = 4 AS = 3 TS = 2 STS = 1 Adapun untuk item unfavourabel peneliti membalik skornya sebagai berikut : SS = 1 S = 2 AS = 3 TS = 4 STS = 5 Dalam penelitian ini subjek akan diberikan skala yang terdiri dari empat bagian, yaitu: a. Bagian pengantar, berisi tentang nama peneliti, tujuan dari penelitian, kerahasiaan jawaban yang diberikan oleh responden, dan ucapan terima kasih peneliti. b. Bagian data kontrol, berisi tentang data-data subjek seperti nama, jenis kelamin, usia, pendidikan dan agama. c. Bagian inti, berisi empat berisi petunjuk dan cara pengisian kuesioner d. Bagian keempat berisi alat ukur penelitian ini yaitu alat ukur Stres Kerja, Religiusitas dan Adversity Quotient

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

Metode yang akan digunakan untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala. Skala yang dipergunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga yaitu skala stres kerja, skala religiusitas, dan skala adversity quotient. Adapun blue print dari stres kerja, skala religiusitas, dan skala adversity quotient adalah: Tabel 3.2 Blue Print Skala Stres Kerja

1. Skala Stres Kerja

Dalam penelitian ini digunakan aspek-aspek stres kerja dari Robbins 2001 yang terdiri dari tiga dimensi.Adapun Blue Print skala Stres Kerja terdapat dalam tabel dibawah ini. Variabel Aspek Indikator Butir Soal Jumlah Favorable Unfavorable Gejala Fisiologis a. Peningkatan laju detak jantung b. Peningkatan Laju pernafasan c. Peningkatan 1 2 3 5 6 7 8 tekanan darah d. Timbulnya sakit kepala 4 8 Gejala Psikologis a. Merasa cemas b. Mudah marah c. Merasa bosan d. Merasa tidak puas dengan pekerjaan 9 10 11 12 13 14 15 16 8 Gejala Perilaku a. Menurunnya produktifita b. Meningkatnya Frekuensi absensi c. Mengalami gangguan makan d. Gangguan tidur 17 18 19 20 21 22 23 24 8 Total 24 Tabel 3.3 Blue Print Skala Religiusitas

2. Skala Religiusitas

Dalam penelitian ini digunakan aspek-aspek religiusitas dari Fetzer 1999 yang terdiri dari dua belas dimensi yaitu: Variabel Aspek Indikator Butir Soal Jumlah Favourable Unfavourable Re li g ss iu si ta s Daily Spiritual Experience a. Merasakan adanya Tuhan a. Persepsi individu terhadap sesuatu yang berkaitan dengan transendence dalam kehidupan sehari-hari 1, 2 3, 4 5 6, 7, 8 8 Meaning a. Agama menjadi tujuan hidup b. Agama menjadi pedoman hidup 9 10, 11, 12 13 14, 15 7 Value Keimanan terhadap nilai- nilai hidup a. Mangajarkan cinta. b. Mengajarkan saling tolong menolong 16 17, 18 20 21, 22, 23 8 c. Mengajarkan saling melindungi 19 Belief Keyakinan individu akan konsep-konsep yang dibawa oleh agamanya a. Yakin kepada Allah b. Yakin kepada Malaikat c. Yakin kepada Rasul- rasul Allah d. Yakin kepada kitab suci Al-Quran e. Yakin kepada Hari akhir f. Yakin kepada Qadha dan Qadar 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 12 Forgiveness a. Pengakuan dosa. b. Merasa diampuni oleh Tuhan. c. Merasa dimaafkan oleh orang lain d. Memafkan orang lain. e. Memafkan diri sendiri 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 10 Private Religious Practice Melakukan praktek beragama a. Mengikuti kajian keagamaan b. Melakukan ibadah. c. Mempelajari kitab d. Melakukan sedekah 46 47 48 49 50 51 52 53 8 Religious Spiritual coping a. Deffering Style, meminta penyelesaian masalah kepada tuhan saja. b. Collaborative Style, meminta solusi kepada Tuhan dan melakukan coping. c. Self-Directing style, bertanggunga jawab sendiri dalam menjalankan coping 54 55 56 57 58 5 Konsep Religious Support a. Hubungan dengn individu lain dalam hal agama b. Hubungan dengan 59, 60 61 62, 63 64 6 kelompoklembaga lain dalam hal agama Religious spiritual history Seberapa jauh individu berpartisipasi untuk agamanya selama hidupnya dan seberapa jauh agama memepengaruhi perjalanan hidupnya. Terdapat empat aspek yang dapat diukur: a. Biografi keagaamaan b. Pertanyaan- pertanyaan mengenai sejarah keagamaanspiritual c. Pengalaman keagamaanspiritual yang mengubah hidup d. Kematangan spiritual 65 66 67 68 69 70 71 72 8 Commitment a. Mementingkan agama b. Komitmen terhadap agama. 73 74 76 4 c. Kontribusi terhadap agama 75 Organization al Religiousness a. Perilaku terhadap organisasi keagamaan b. Sikap terhadap organisasi keagamaan 77 78, 79 80 81, 82 6 Religious Preference a. Sejauhmana individu membuat pilihan dalam agamanya b. Individu memastikan agamanya 83, 84 85 86, 87 5 Total 87 Untuk mengukur religiusitas instrument yang digunakan diadaptasi dari teori Fetzer 1999, karena yang dijadikan sampel dalam penelitian ini beragama Islam, maka instrument disesuaikan dengan keagamaan.

3. Skala Adversity Quotient

Dalam penelitian ini digunakan dimensi-dimensi adversity quotient dari Stolzt 2000 yang terdiri dari empat dimensi yaitu: Tabel 3.4 Blue Print Skala Adversity Quotient Variabel Aspek Indikator Butir Soal Jumlah Favorable Unfavorable Adversity Quotient Control pengendalian a. Respon terhadap kesulitan b. Kendali terhadap kesulitan yang dihadapi 1 2, 3, 4 5, 6 7, 8 8 Origin dan ownership asal usul pengakuan a. Menganggap kesulitan berasal dari luar. b. Mempunyai tanggungjawab 9 10, 11, 12 13 14, 15, 16 8 Reach jangkauan a. Sejauh manakah kesulitan menjangkau kehidupan yang lain 17 21, 22 8 b. Menganggap peristiwa buruk bukan sebagai bencana yang dapat menyedot ketenangan dan kebahagiaan fikiran individu saat prosesnya berlangsung 18, 19, 20 23, 24 Endurance Daya tahan Sikap dalam menghadapi kesulitan a. Menganggap kesulitan tidak akan berlangsung lama b. Kemampuan dalam menghadapi kesulitan 25 26, 27, 28 29 30,31, 32 8 Total 32

3.5. Uji Instrumen Penelitian