2.3 Kerangka Berpikir
Dalam penelitian ini, akan saya jabarkan kerangka berpikir dalam penelitian yang akan saya lakukan seperti berikut ini :
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir
Keterangan ; Sesuai dengan teori yang dikemukakan Gunarsa bahwa stres terbagi
dalam dua dimensi yaitu fisik dan psikis. Kedua dimensi stres kerja ini berhubungan dengan kepuasan kerja dengan lima dimensi seperti yang
dikemukakan Munandar 2001:357 yaitu : ciri intrinsik pekerjaan, gaji penghasilan, imbalan yang dirasakan adil Equitable Reward, penyelia, rekan
sejawat yang menunjang, dan kondisi kerja yang menunjang. Stres kerja ini diperkirakan akan mempengaruhi turunnya kepuasan kerja karyawan PT.
Sinar Antjol Tangerang.
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan sementara atau tentatif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih Zuriah, 2006:145. Hipotesis yang menyatakan hubungan dua
variabel atau lebih disebut hipotesis korelasional. Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir diatas, yang dapat diajukan sebagai hipotesis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : H
a
: Ada pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Sinar Antjol Tangerang.
H
o
: Tidak ada pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Sinar Antjol Tangerang.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian
3.1.1 Pendekatan penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang hasilnya disajikan dalam bentuk deskriptif
dengan menggunakan angka-angka statistik. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif juga mempunyai tujuan untuk menguji suatu teori yang
menjelaskan tentang hubungan antara kenyataan sosial Hajar, 1996:30.
3.1.2 Metode penelitian
Metode penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Riyanto dalam Zuriah, 2006:56, penelitian korelasional adalah penelitian yang akan
melihat hubungan antara variabel atau beberapa variabel dengan variabel lain. Variabel yang digunakan untuk memprediksi disebut variabel prediktor,
sedangkan variabel yang diprediksi disebut variabel kriterium atau kriteria.
Usman dan Akbar 2008:5 menjelaskan bahwa penelitian korelasional bermaksud mendeteksi seberapa jauh variasi pada suatu faktor berhubungan
dengan variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya. Masalah yang dicari adalah adakah pengaruh stres kerja terhadap kepuasan
kerja kerja karyawan PT. Sinar Antjol Tangerang.
3.2 Variabel Penelitian, Definisi Konseptual, dan Operasional
3.2.1 Variabel penelitian
Margono dalam Zuriah, 2006:144 mengatakan bahwa variabel didefinisikan sebagai konsep yang mempunyai variasi nilai misal variabel
model kerja, keuntungan, biaya promosi, volume penjualan, tingkat pendidikan manajer, dan sebagainya
. Variabel juga dapat diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari
dua atribut atau lebih. Menurut Nazir 2005:123 variabel dapat dibagi menjadi dua yaitu variabel dependen dan variabel bebas. Jadi variabel-
variabel penelitian yang akan diteliti dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Variabel tak bebasterikat Dependent Variable diberikan simbol huruf
Y. Dalam hal ini yang menjadi varibel tidak bebas adalah kepuasan kerja karyawan.
2. Variabel bebas Independent Variable diberikan simbol huruf X. Dalam
hal ini yang menjadi varibel bebasnya adalah stres kerja karyawan.
3.2.2 Definisi konseptual
Definisi konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kepuasan kerja merupakan hasil dari tenaga kerja yang berkaitan dengan
motivasi kerja Munandar, 2001:350. 2.
Stres dirumuskan sebagai setiap tekanan, ketegangan yang mempengaruhi seseorang dalam kehidupan, pengaruhnya bisa besifat wajar ataupun tidak,
tergantung dari reaksinya terhadap ketegangan tersebut Gunarsa, 2004:263.
3.2.3 Definisi operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan
kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut Nazir, 2005: 126. Usman dan
Akbar 2008:7 menyatakan bahwa definisi operasional ialah petunjuk tentang
bagaimana suatu variabel diukur. Dalam penelitian ini, yang menjadi definisi operasionalnya adalah ;
1. Stres kerja adalah skor yang diperoleh dari jawaban karyawan PT. Sinar
Antjol Tangerang terhadap skala stres kerja berdasarkan teori yang dikemukakan Gunarsa dengan indikator simptom fisik ketegangan,
gerakan tidak disengaja, kebiasan menggaruk dan simptom psikologis ansietas, putus asaapatis, dll.
2. Kepuasan kerja adalah skor yang diperoleh dari jawaban karyawan PT.
Sinar Antjol Tangerang terhadap skala kepuasan kerja berdasarkan teori yang dikemukakan Munandar dengan indikator ciri intrinsik pekerjaan,
gaji penghasilanimbalan yang dirasakan adil Equitable Reward, penyelia, rekan sejawat yang menunjang, kondisi kerja yang menunjang.
3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi penelitian
Reksoatmodjo 2006:5 mendefinisikan populasi sebagai sekelompok objek dengan ukurannya tidak terhingga infinite, yang karakteristiknya
dikaji atau diuji melalui sampling. Harinaldi 2005:2 mendefinisikan populasi sebagai kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu
yang sedang dikaji. Jumlah karyawan PT. Sinar Antjol Tangerang berkisar
400-500 orang yang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan outsourcing, tetapi yang akan dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah pegawai tetap
PT. Sinar Antjol Tangerang yang berjumlah 100 orang.
3.3.2 Sampel penelitian
Reksoatmodjo 2007: 4 mendefinisikan sampel sebagai sekelompok objek yang dikaji atau diuji, yang dipilih secara acak random dari kelompok
objek yang lebih besar yang memiliki karakteristik yang sama. Harinaldi 2005:2 sampel adalah sebagian, atau subset himpunan bagian, dari suatu
populasi. Sesuai dengan penjelasan tersebut, maka karakteristik sampel dari penelitian ini adalah sebagai berikut ;
1. Karyawan PT. Sinar Antjol Tangerang.
2. Usia antara 21-45 tahun.
3. Tingkat pendidikan minimal SMAsederajat
4. Merupakan karyawan tetap PT. Sinar Antjol Tangerang dengan lama
bekerja minimal 1 tahun. Sampel yang diambil adalah sebanyak 50 orang dengan menggunakan
teknik sampling purposive. Namun sebelumnya dilakukan uji instrumen yang diberikan pada 30 orang karyawan di PT. Karya Aziz dan PT. Pasaraya
Grande yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail. Sampel uji
coba penelitian dan sampel penelitian adalah orang yang berbeda, peneliti mengambil data sebanyak dua kali yaitu 1 kali untuk uji coba dan 1 kali untuk
penelitian. Pengambilan data uji coba dan penelitian dilakukan pada waktu yang berbeda pula.
3.3.3 Teknik pengambilan sampel
Sampling atau pemilihan sampel berarti pemilihan sebagian individu dari populasi sebagai wakil yang representatif dari populasi tersebut. Arikunto
dalam Hadjar, 1996:136 menjelaskan bahwa sampel dikatakan representatif dari populasi bila subjek yang terpilih mempunyai karakter yang
mencerminkan semua karakter yang dimiliki oleh populasi. Dalam hal ini, teknik yang digunakan untuk mengambil sampel penelitian adalah
nonprobability sampling dengan metode sampling purposive sampel bertujuan
.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah jenis angket dengan skala model Likert. Skala Likert hanya
menggunakan item yang secara pasti baik dan secara pasti buruk, tidak memasukkan yang agak baik, yang agak kurang, yang netral dan rangking lain diantara dua sikap
yang pasti di atas Nazir, 2005: 338. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam skala model Likert antara lain
adalah bentuk jawaban menggunakan empat kemungkinan jawaban, yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS, sedangkan
item ragu-ragu tidak digunakan. Tika 2006:57 menjelaskan dalam mentrasformasikan menjadi angka, peneliti dapat
memberikan kode skor misalnya ; baik sekali= 5, baik= 4, sedang= 3, jelek= 2, jelek sekali=1.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen berupa skala yang terdiri dari: 1.
Skala kepuasan kerja Untuk mengukur skala kepuasan kerja pada penelitian ini didasarkan pada
aspek kepuasan kerja yang dikemukakan Munandar 2001:357. Aspek kepuasan kerja yang terdapat dalam Munandar peneliti jadikan sebagai indikator penelitian
dikarenakan sesuai dengan masalah yang terdapat di PT. Sinar Antjol tangerang. Adapun tabel blue print penyebaran itemnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Blue Print Try Out skala Kepuasan Kerja
No. Dimensi Indikator
Butir Soal Jumlah
F UF
1 Ciri intrinsik
Pekerjaan 1.
Keragaman Pekerjaan 18, 31, 39
28 4
2. Tanggung jawab
pekerjaan 15, 23, 32
21 4
3. Kreativitas 13,
29 34
3 4.
Jumlah pekerjaan 6, 33, 37
1 4
2 GajiPenghasilan yang dirasa adil
12, 19, 20 8, 38
5 3 Penyelia
1. Hubungan Fungsional
5, 7, 22 24
4 2.
Hubungan keseluruhan 2, 11, 25 35
4 4
Rekan sejawat yang menunjang
16, 30, 36 17
4 5 Kondisi
kerja yang menunjang
1. Keadaan tempat kerja
9, 10, 26 14
4 2.
Kondisi kerja yang ergonomis
4, 27, 40 3
4 Jumlah 29
11 40
2. Skala stres kerja
Untuk mengukur skala stres kerja pada penelitian ini didasarkan pada indikator simptom fisik dan psikologis dari Gunarsa 2004. Indikator stres yang
terdapat dalam Gunarsa peneliti jadikan sebagai indikator penelitian dikarenakan sesuai dengan masalah yang terdapat di PT. Sinar Antjol tangerang. Adapun tabel
blue print penyebaran itemnya adalah sebagai berikut ;
Tabel 3.2 Blue Print Try Out skala Stres Kerja
No. Dimensi Indikator
Butir Soal Jumlah
F UF
1
Simptom fisik Ketegangan pada bagian
tertentu seperti pegal dibahu, pinggang, leher,
dan kepala
24, 25, 27, 40
1, 5, 34 7
Ticks ; Gerakan diluar kemauan sebagai
kebiasaan tanpa rangsangan yang jelas
12, 16 9, 13
4
Kebiasaan menggaruk- garuk kepala, menggigit
kuku, dan menggosok- gosok tangan
8, 10, 35
17, 20 5
2 Simptom
Psikologis
Ansietas, perasaan tidak menentu, cemas dan
takut yang tidak jelas dan tidak terikat suatu
ancaman yang jelas dari luar
2, 15, 19, 28,
36 23, 26,
32 8
Merasa Putus asa, bingung, apatis, sedih,
susah tidur dan pikiran negatif tentang orang
lain dan diri sendiri.
3, 4, 6, 11, 14,
22 29, 31,
38 9
Ketidakseimbangan emosi : Suasana hati
mudah berubah, cepat marah, emosi cepat
meluap, menjadi histeris
7, 18, 30, 37
21, 33, 39
7
Jumlah 24 16
40
Dari kedua tabel di atas terdapat 40 butir pernyataan pada skala kepuasan kerja dan 40 butir untuk skala stres kerja. Alat untuk mengukur instrumen di atas
menggunakan skala Likert, dimana subjek disediakan respon atau keterangan sebagai berikut :
Tabel 3.3 Skor pada setiap skala
Skala Favorabel Unfavorabel
Sangat Sesuai SS 4
1 Sesuai S
3 2
Tidak Sesuai TS 2
3 Sangat Tidak sesuai
STS 1 4
3.5 Teknik Uji Instrument