O
H
2
C
H O
H HO
N H
O H
n
HC CH
3
O CH
3
C O
kitosan asetat C
11
H
23
COOCH
3
metil laurat NaOCH
3
refluks
O
O C C
11
H
23
O CH
2
H HO
HO H
N CH
CH
3
H O
n
H NaHCO
3
O
O C C
11
H
23
O CH
2
H HO
HO H
NH
2
H O
n
H
kitosan laurat
c. N-O asilasi
N-dan O-Asilasi kitosan juga dapat diperoleh bersamaan dengan menggunakan anhidrit asam suksinat. Dapat berlangsung dengan cara
mencampurkan suksinat anhidrit ke dalam campuran kitosan dalam asetat 2 dan metanol 1:1 vv. Dilakukan pengadukan selama 3 jam dan kemudian
dibiarkan selama 30 menit Noerati, dkk, 2007
d. Basa Shiff
Basa Shiff merupakan turunan kitosan yang pembahasannya belum seluas N-asil kitosan atau eter kitosan karena rendahnya kestabilan basa Shiff yang
menyebabkan basa Shiff mudah mengalami hidrolisis asam dan telah digunakan sebagai proteksi terhadap gugus amina. Turunan basa Shiff dapat diperoleh dari
Universitas Sumatera Utara
reaksi film kitosan dengan aldehida alifatik, bukan saja yang linear namun asetaldehida ke decanal yang bercabang dan aldehida aromatik.
e. N-Alkil Kitosan
Metode yang paling mudah untuk N-alkilasi kitosan adalah dengan mereaksikan kitosan dengan alkil halide yaitu metode yang menyelidiki reaksi antara kitosan
dengan metil-etil iodide dalam keberadaan amina tersier, piridin, dimetilpiridin, trimetilpiridin dan trietilamin.
f. Kitosan Nitrat
pembuatan kitosan nitrat dilakukan dengan dua cara yaitu, pertama melarutkan kitosan dalam HNO
3
pekat, kemudian yang kedua dengan menambahkan campuran 1:1:1 dari asam asetat glatsial : asetat anhidrid : asam nitrat pekat
dengan kitosan selama 5,5 jam pada suhu 5 C.
g. Kitosan Fosfat
Teknik pembuatan kitosan fosfat yang dikembangkan ada dua cara yaitu, pertama berdasarkan pada etode penyiapan kitosan fosfat, dimana mula-mula seluruh
campuran asam fosforat dan urea dipanaskan kemudian diubah dengan menggunakan cairan inert sebagai zat perantara reaksi. Metode yang kedua adalah
dengan mereaksikan fosforus pentoksida dengan kitosan yang dilarutkan dalam asam metanasulfonat.
h. Kitosan Sulfat
Kitosan sulfat diperoleh dengan mereaksikan kitosan dengan CISO
3
H-piridin yang dicampur selama 1 jam pada suhu 100
C. Hasil yang diperoleh memberikan dua gugus sulfat setiap satu D-glukosamin anhidrid. Perlakuan lain adalah
menggantikan pirirdin dengan DMF, karena kompleks SO
3
-DMF melebihi DMF maka reaksi dibuat pada suhu kamar. Hasil yang diberikan mengandung satu
gugus N-sulfat dan satu gugus O-sulfat dlam setiap D-glukosamin anhidrid March, 1984.
Universitas Sumatera Utara
i. Karboksimetil Kitosan atau Eter Kitosan