Secara kuantitatif mengajar berarti menyampaikan pengetahuan sebaik- baiknya. Secara institusional mengajar berarti membantu memudahkan
siswa dalam membentuk makna dan pemahamnnya sendiri.
27
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengajaran adalah proses pengajaran atau mengajarakan pelajaran pada anak didik guna
untuk membimbing para siswa didalam dunia pendidikan untuk mencapai sebuah tujuan yang di inginkan.
Jadi, pengajaran adalah suatu proses kegiatan mengajar atau pemindahan pengetahuan terarah karena memiliki makna kesadaran dari para peserta didik,
metode yang jelas dan memiliki tujuan merubah siswa untuk lebih baik. 16
2. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga
mengimani ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat
beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Menurut Tayar Yusuf mengartikan Pendidikan Agama Islam sebagai
usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan , kecakapan dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi
manusia bertakwa kepada Alllah SWT. Sedangkan menurut ahmad tafsir Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang
kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.
28
Oleh karena itu Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan yang sangat penting terlebih dengan Pendidikan Agama Islam. Karena hal tersebut
dilakukan untuk seseorang mendapat ilmu atau pengetahuan yang mungkin pengetahuan tersebut tidak diperoleh di lingkungan keluarga. Siapapun berhak
mendapatkan Pendidikan Agama Islam karena pada dasarnya dengan dibekali
27
Drs. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosdakarya, 1995, h.220.
28
Abdul majid, Pendidikan Agama Islam berbasis kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h.130.
Pendidikan Agama Islam seseorang dapat mengetahui hal yang diperbolehkan atau yang dilarang oleh Allah SWT.
Azizy mengungkapkan bahwa esensi pendidikan yaitu adanya proses transfer nilai, pengetahuan dan keterampilan dari generasi tua kepada
generasi muda agar generasi muda mampu hidup. Oleh karena itu, ketika menyebut pendidikan Islam, maka akan mencakup dua hal yaitu, mendidik
siswa untuk berprilaku sesuai dengan nilai-nilai atau akhlak siswa dan yang kedua adalah mendidik siswa-siswa untuk mempelajari materi ajaran
Islam subjek berupa pengetahuan tentang ajaran Islam. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu secara keseluruhan dalam
lingkup al-Qur’an dan hadis, keimanan, akhlak, fiqhibadah, dan sejarah, sekaligus menggambarkan bahwa ruamg lingkup Pendidikan Agama Islam
mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan
17 manusia dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk
lainnya maupun lingkungannya.
29
Menurut Zakiah Daradjat pengertian Pendidikan Agama Islam dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pendidikan agama Islam ialah usaha berupa bimbingan dan asuhan
terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya
sebagai pandangan hidup.
2. Pendidikan Agama Islam ialah pendidikan yang dilaksanakan
berdasarkan ajaran Islam. Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-
ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami,
menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam
sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup didunia maupun diakhirat kelak.
30
Jadi, Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik atau guru dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini,
memahami dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan,
29
Abdul majid, Pendidikan Agama Islam berbasis kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h.131.
30
Zakiah Daradjat,Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:Bumi Aksara, 2006, h. 86.
pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam