merangsang murid-murid berfikir atau mengeluarkan pendapat sendiri dalam menyelesaikan suatu masalah.
Tetapi dalam metode ini peran guru juga sangat diperlukan demi kelancaran jalannya diskusi. Seseorang guru harus membimbing murid-
muridnya dalam berdiskusi, karena pada kenyatannya ada saja siswa yang tidak sama sekali aktif berdiskusi.
Metode diskusi merupakan salah satu cara mendidik yang berupaya memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau
lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya. Untuk mendapatkan hal yang
disepakati, tentunya masing-masing menghilangkan perasaan subjektivitas dan emosionalitas yang akan mengurangi bobot pikir
dan pertimbangan akal yang semestinya.
41
Oleh karena itu, metode diskusi bukanlah hanya percakapan atau debat biasa saja, tetapi diskusi timbul karena ada maslah yang memerlukan
jawaban atau pendapat yang bermacam-macam. Dalam metode diskusi ini peranan guru sangat penting dalam rangka menghidupkan kegairahan murid
berdiskusi. Sebenarnya masih banyak lagi macam-macam metode yang digunakan
dalam pengajaran, tetapi yang lebih dominan di pakai dalam pengajaran 23
adalah metode yang sudah tertera di atas, tetapi fakta di lapangan tidak menutup kemungkinan masih banyak guru PAI lebih memilih
menggunakan metode ceramah, sedangkan siswa hanya sedikit dilibatkan dalam proses belajar mengajar.
6. Strategi Pembelajaran
Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari setiap guru yang akan melaksanakan
pembelajaran di kelas, disadari atau tidak, akan memilih strategi tertentu agar palaksanaan pembelajaran yang dilakukan di kelas berjalan lancar
dan hasilnya optimal.Dalam konteks pengajaran,strategi pengajaran, strategi
41
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran ,Bandung: PT.Remaja Rosdakrya, 2007, h.141.
dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu system lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses mengajar agar tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tecapai dan berhasil guna.
42
Karena itu, seorang guru dituntut memiliki kemampuan mengatur secara umum
komponen-komponen pembelajaran, sehingga terjalin keterkaitan fungsi antara komponen-komponen pembelajaran yang dimaksud.
Strategi dalam kaitannya dengan pembelajaran PAI adalah siasat atau kiat yang disengaja direncanakan oleh guru. Berkenaan dengan segala persiapan
pembelajaran. Srategi berarti pilihan pola kegiatan belajar mengajar yang diambil untuk mencapai tujuan secara efektif.Untuk melaksanakan tugas secara
professional, tentunya guru harus memiliki wawasan yang memadai tentang variasi strategi mengajar untuk mewujudakan tujuan belajar mengajar yang
telah dirumuskan , baik tujuan instruksional maupun tujuan implicit seperti kemampuan berfikir kritis, kreatif sikap terbuka siswa setelah mengikuti
pembelajaran .
24 Strategi mengajar merupakan tindakan guru dalam melaksanakan
rencana pembelajaran dengan menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti tujuan ,bahan , alat serta evaluasi untuk mempengaruhi siswa mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Strategi mengajar pada dasarnya adalah tindakan nyata dari guru atau merupakan praktek guru melaksanakan pengajaran melalui
cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain strategi mengajar adalah taktik yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di
kelas. Taktik tersebut harus mencerminkan langkah-langkah yang sistematik ,
42
Ahmad Sabri, Strategi Belajar dan Micro Teaching, Jakarta: Quantum Teaching, 2007, cet. 2, h. 1.
artinya tiap tahapan dari strategi itu saling berkaitan satu sama lain dan tersusun secara rapih dan logis .
Menurut newman dan logan sebagaimana dikutip oleh abu ahmadi , strategi meliputi masalah yaitu
a. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi kualifikasi perubahan
tingkah laku dan kepribadian peserta didik sesuai dengan tujuan yang diharapkan
b. Memilih sistem pendekatan belajar – mengajar berdasarkan aspirasi dan
pandangan hidup masyarakat. c.
Memilih dan menetapkan prosedur ,metode, dan teknik pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan
pegangan dalam kegiatan pembelajaran d.
Menerapkan norma – norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria dan standar keberhasilan oleh guru dalam melaksanakan evaluasi
hasil kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah keputusan instruktur dalam menetapkan
berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Sarana prasarana yang digunakan termasuk jenis media yang digunakan. Dan kemudahan
fisik yang ada di sekolah, misalnya ruang kelas, perpustakaan dll. Kemudahan fisik yang ada dirumah, buku-buku pelajaran PAI dan
pengajaran serta perhatian orang tua.
43
25 Materi yang diberikan dan metodologi yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan kata lain strategi pembelajaran adalah suatu kondisi yang diciptakan oleh guru dengan sengaja agar siswa
dipermudah dalam mencapai tujuan pembelajaran. Disinilah letak pentingnya strategi pembelajaran yaitu menentukan semua langkah dan kegiatan yang perlu
dilakukan sehingga dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Senada dengan itu wrightman mengatakan bahwa peranan guru adalah
43
Muhibbin syah, Psikologi Pendidikan, bandung : Rosda Karya,1995, h,225
terciptanya serangkaian tingkah laku yang sering berkaitan yang dilakukan dalam situasi tertentu dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya .
44
Strategi pembelajaran aktif merupakan salah satu alternatif strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru yang menginginkan variasi dalam
mengajar. Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif . Dalam hal ini tentu pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan active learning.
44
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003, h. 4.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dijadikan objek penelitian adalah SMP PGRI 12 Jakarta yang berlokasi di Jalan Pondok Labu 1 B29 Jakarta Selatan. Waktu pelaksanaan
penelitian pada bulan Mei 2010
B. Metode Penelitian
Untuk memudahkan data, fakta dan informasi yang mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode
Deskriptif Analisis melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. 1.
Jenis penelitian lapangan ini dimaksudkan agar dapat diperoleh data mengenai Persepsi Siswa Terhadap Proses Pengajaran Pendidikan Agama
Islam PAI di SMP PGRI 12 Jakarta. 2.
Penelitian kepustakaan penulis lakukan dengan mempelajari atau menelaah dan mengkaji buku yang erat kaitannya dengan masalah yang akan dibahas
yaitu Persepsi Siswa Terhadap Proses Pengajaran Pendidikan Agama Islam PAI.