pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam
Kurikulum Pendidikan Agama Islam berfungsi untuk sekolahmadrasah sebagai berikut:
a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan
peserta didik kepada Alllah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.
b. Penanaman Nilai, sebagai pedoman hidup untuk mencari
kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat. c.
Penyesuaian Mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial
yang dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.
18 d.
Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik
dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.
e. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari
lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia
seutuhnya.
f. Pengajaran, yaitu tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara
umum, system dan fungsionalnya. g.
Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus dibidang agama Islam agar dapat berkembang
secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan orang lain.
31
Dengan demikian fungsi dari Pendidikan Agama Islam PAI yaitu untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, yaitu
dalam lingkungan keluarga, orang tua harus diikut sertakan dalam membimbing anaknya dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam, lalu
sekolah hanya melanjutkan saja seperti memberikan pengajaran atau bimbingan kepada siswa tentang Pendidikan Agama Islam.
31
Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam berbasis kompetensi, h.134-135.
“Tujuan utama dan paling penting pendidikan adalah membuat murid menemukan dirinya sendiri memahami kapasitasnya dan mendisiplinkan diri
sendiri.”
32
“ Tujuan pendidikan Islam adalah membekali akal, dengan pemikiaran dan ide-ide yang sehat, baik itu mengenai cabang-cabang aqidah, maupun
hokum. Islam telah memberikan dorongan agar manusia menuntut ilmu dan membekalinya dengan pengetahuan.”
33
Jadi, bisa dikatakan bahwa hakikat tujuan pendidikan Islam adalah mampu mencerdaskan akal dan membentuk jiwa yang Islami, sehinnga akan
19 terwujud sosok pribadi muslim sejati yang berbekal pengetahuan dalam
segala aspek kehidupan. Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau
kegiatan selesai. Maka pendidikan, karena merupakan suatu usaha dan kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan,
tujuannya bertahap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu
keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya.
Sebagian para ahli misalnya mengatakan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah membimbing umat manusia agar menjadi hamba
yang bertakwa kepada Allah yakni melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
Rumusan pendidikan Islam yang diarahkan pada upaya penyempurnaan akhlak atau membentuk akhlak yang mulia, sebagaimana akhlak yang
dimiliki oleh Rasulullah SAW. Para ahli pendidikan Islam telah sepakat bahwa maksud dari
pendidikan dan pengajaran bukanlah memenuhi otak anak didik dengan segala macam ilmu yang belum mereka ketahui, tetapi maksudnya
ialah mendidik akhlak dan jiwa mereka, menanamkan rasa keutamaan, membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan
32
Bayraktar Bayrakli, Prinsip dan Metode Pendidikan Islam, Jakarta: Inisiasi Press, 2004,cet.1. h. 128.
33
Abdurrahman Al-Bagdadi, Sistem Pendidikan di Masa Khalifah Islam, Surabaya: Al-Izzah, 1996, cet. 1. h. 25.
mereka untuk suatu kehidupan yang suci seluruhnya, ikhlas dan jujur.
34
Dalam konteks umum tujuan pendidikan adalah mentransmisikan pengalaman dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Sedangkan
dalam konteks Islam pendidikan yaitu proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai
Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat.
35
Jadi, pada dasarnya tujuan pendidikan dalam konteks umum ataupun konteks Islam yaitu suatu proses dari generasi ke generasi untuk mendapatkan
pengetahuan yang bersandar pada nilai-nilai Islam untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat.
Pendidikan Agama Islam disekolahmadrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman serta pengalaman 20
peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yuang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya,
berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
36
Oleh karena itu berbicara Pendidikan Agama Islam, baik makna maupun tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam dan tidak
dibenarkan melupakan etika sosial. Penanaman nilai-nilai ini juga dalam rangka menuai keberhasilan hidup didunia bagi anak didik dan kemudian akan
membuahkan kebaikan di akhirat kelak. Dengan demikian tujuan pokok dan terutama pendidikan Islam ialah membentuk budi pekerti dan pendidikan jiwa
yang baik.
4. Pengertian Metode Pengajaran