keluaran, dan penyimpanan. Dengan menggunakan kamus data seorang analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir
didalamnya dengan lengkap.
2.4.4 Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD adalah model data yang
menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut
Whitten et al. 2004. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter
Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Derajat hubungan antar entitas dapat di katagorikan dalam tiga
jenis, yaitu : 1.
Derajat hubungan 1 : 1 One to one Derajat hubungan antar entitas 1 : 1 terjadi bila entitas A hanya
boleh berpasangan dengan satu anggota dari entitas B. Demikian pula sebaliknya.
2. Derajat hubungan 1 : m One to many atau m :1 Many to one
Derajat hubungan ini terjadi bila tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B.
Sebaliknya setiap anggota entitas B hanya boleh berpasangan dengan satu anggota entitas A.
3. Derajat hubungan m : n Many to many
Terjadi bila tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Demikian pula sebaliknya.
2.4.5 Normalisasi
Menurut Kroenke pada Abdul Kadir 1999 Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu
kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Berikut adalah teknik normalisasi, diantaranya:
1. Bentuk Normal Pertama 1NF
Tabel yang belum ternormalisasi adalah tabel yang memiliki atribut yag berulang, atau definisi bentuk normal pertama adalah
suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.
Definisi lain 1NF adalah suatu hubungan yang tidak berisi pengulangan-pengulangan.
2. Bentuk Normal Kedua 2NF
Bentuk nomal kedua di definisikan berdasarkan dependensi fungsional. Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika
dan hanya jika: a. Berada pada bentuk normal pertama.
b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.
3. Bentuk Normal Ketiga 3NF
Suatu relasi
dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika:
a. Berada dalam bentuk normal kedua.
b. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer.
2.4.6 State Transaction Diagram STD