meneliti masalah “legalitas” dan pengelolaan atas barang tambang yang mereka hasilkan, dan bagamana hukumnya jika barang tersebut berada pada tanah mereka
sendiri. Bagaimana Ekonomi Islam mengaturnya? apakah dapat dibenarkan melalui konsep kepemilikan dalam Ekonomi Islam, dan Hukum Positif. Dalam hal ini penulis
memberikan judul atas skripsinya dengan “PERTAMBANGAN MINYAK
RAKYAT: PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM DAN HUKUM POSITIF”.
Studi kasus ds.Wonocolo kec. Kedewan kab. Bojonegoro Prov. Jawa Timur.
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah.
Untuk memperjelas persoalan dan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini, maka penulis merasa perlu untuk membatasi pembahasan dan
penguraian masalah di dalamnya, agar lebih fokus dan tidak melebar kemana-mana. Dalam skripsi ini penulis akan memfokuskan pembahasannya menganai:
1. Bagaimana ketentuan Hukum Islam tentang pemanfaatan Sumber Daya Alam.
2. Bagaimana ketentuan Hukum Positif tentang pemanfaatan Sumber Daya Alam.
3. Bagaiman pelaksanaan dan legalitas pertambangan rakyat di Wonocolo.
4. Bagaimana pandangan Hukum Islam atas pertambangan minyak rakyat di
Wonocolo.
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian.
1. Tujuan
Berdasarkan masalah yang penulis kemukakan diatas, maka yang menjadi tujuan umum bagi penulis dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana
perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif memandang pertambangan minyak tersebut.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: a.
Mengetahui praktek pertambangan minyak di desa Wonocolo. b.
Mengetahui konsep pengelolaan pertambangan minyak di desa Wonocolo. c.
Mengetahui status penambangan dan pengelolaan hasilnya, jika dilihat dari perspektif Hukum Ekonomi Islam dan Hukum Positif.
2. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: a.
Memberikan tambahan khazanah dalam keilmuan khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan pertambangan minyak di tanah air.
b. Mengetahui praktek pertambangan minyak yang terjadi di desa Wonocolo,
Bojonegoro, Jawa Timur. c.
Mengetahui status “kehalalan” penambangan rakyat, sehingga dapat mencari solusinya dengan tepat, tanpa menelantarkan mereka, seandainya
hal tersebut kurang sesuai dengan aturan yang berlaku.
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, Yaitu penelitian yang menggambarkan data dan informasi dilapangan berdasarkan
fakta yang diperoleh di lapangan secara mendalam
11
. Disamping itu penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang tidak mengadakan penghitungan
matematis, statistik dan lain sebagainya, melainkan menggunakan penekanan ilmiah
12
, atau penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau cara-cara lain dari
kuantifikasi. 2.
Metode Pengumpulan Data Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ada dua
macam, yaitu library research dan field research. Masing masing akan dibahas sebagai berikut:
a. Library Research
Studi kepustakaan berarti melakukan penelusuran kepustakaan dan menelaahnya.
13
Penulis mengadakan study kepustakaan melalui penelitian dan pengkajian buku-buku, kitab-kitab, majalah majalah, surat kabar, dan
kepustakaan lainnya yang mendukung dan relevan terhadap masalah tersebut.
11
Suharsimi Arikunto, Managemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993 cet. Kedua, h. 309
12 Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ed. Revisi Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1997 cet. Ke 8, h.6
13
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES 1989, ed. Revisi, h. 192
b. Field Research
Pertama, Penulis mengadakan wawancara kepada pihak-pihak yang berkompeten untuk dapat dimintai data. Dalam hal ini penulis
mengadakan wawancara kepada kepala desa, tokoh masyarakat dan Para pemilik sumur minyak. Disamping itu penulis juga meminta dokumen-
dokumen kepada pihak yang berwenang di lapangan. Kedua, penulis mengadakan pengamatan observasi ke lokasi area
Pertambangan Rakyat Wonocolo untuk menyaksikan secara langsung kegiatan penambangan tersebut.
3. Metode Pengolahan dan Analisa Data
Tehnik analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif dengan menggunakan pola fikir induksi. Tehnik ini dilaksanakan dengan metode
interaktif sebagaimana dikemukakan oleh Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, yang terdiri dari tiga jenis kegitan, yaitu redukasi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Redukasi dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Penyajian data adalah suatu penyajian
sekumpulan informasi tersusun yang menberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.
14
Adapun sistem penulisan skripsi ini mengacu pada pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh UIN Syahid 2007.
E. Review Kajian Terdahulu