Sebenarnya yang harus dilakukan oleh pemda adalah membuat peraturan atau menerapkan konsep pertambangan rakyat yang telah ada dalam Undang-Undang
Pertambangan rakyat. Hal ini untuk menjaga agar antara warga dan Pemda dapat sama-sama mendapatkan penghasilan. warga dapat bekerja dan pemda dapat
pemasukan. Disamping itu ketika diterapkan UUD ini maka proses pertambangan akan semakin tertata dan tertib.
Insallah…
C. Pelanggaran Terhadap Ketentuan Ulil Amri
Ulil Amri adalah pemegang perkara, maksudnya subjek yang dipercaya untuk memegang urusan umat. Kemudian bagaimana menurut hukum islam, jika
ketentuan Ulil Amri tidak ditaati? Dalam konteks Indonesia sebagai negara hukum, maka Pemerintah adalah ulil amri bagi rakyat Indonesia, yang bertanggung jawab
mengatur dan menegakkan hukum demi menjaga keharmonisan bersama. Dalam hal ekonomi, pemerintah bertanggung jawab atas pemerataan hasil-hasil pembangunan.
Sebaliknya kita sebagai umat atau warga negara, diharuskan untuk mentaati setiap ketentuan yang telah dibuat oleh
pemerintah. Dalam Al Qur‟an surat An-Nisa‟ ayat 59 disebutkan:
Artinya: wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul- Nya, dan Ulil Amri pemegang kekuasaan diantara kamu. Kemudian jika kamu
berbeda pendapat te ntang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah al qur’an
dan rasul-Nya as-sunnah jika kamu bbenar-benar beriman kepada Allaah dan rasul-Nya. Yang demikian itu lebih utama bagi kalian dan lebih baik akibatnya. QS.
An Nisa[4]:59
Dari ayat ini jelas bahwa taat kepada Ulil Amri berada pada derajat ketiga setelah taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Keberadaan pemerintah peminpin sangat
dibutuhkan dalam rangka menjalankan hukum-hukum islam. Tanpa adanya seorang peminpin, umat islam sangat sulit untuk menjalankan syariat islam. Bahkan
mengingat pentingnya mendirikan pemerintahan, Dr. Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fiqh Al Islamy Wa Adillatuhu menyebutkan:
Artiny: “Diwajibkan bagi kita untuk taat kepada Ulil Amri, mereka adalah
para A’immah pemimpin atas urusan kita. Diriwayatkan oleh Hisyam Bin Urwah dari abu Hurairah Bahwasanya Rasulullah Bersabda: akan datang pada kalian
setelah kematianku seorang penguasa yang memerintahkan kalian akan kedustaan dengan kedustaannya, dan kemaksiatan dengan kemaksiatannya, maka dengarkan
mereka ketika yang dia katakana itu benar, dan taatilah atas apa-apa yang sesuai dengan kebenaran. Jika hal itu baik maka ada pahala bagimu dan baginya, namun
jika hal itu buruk maka pahala bagimu dan tanggungan dosabagi mereka
”.
112
Wahbah Zuhaily, Al Fiqh Alislamy wa Adillatuhu, Suriah: Dar el fikr jilid 8, hal. 274.
Dari keterangan diatas maka taat kepada Ulil Amri atas ketentuan- ketentuan yang telah ia buat adalah wajib. Undang-Undang dan Peraturan
Pemerintah merupakan salah satu bentuk ketetapan Ulil amri yang harus kita patuhi. Di Wonocolo, selama proses penambangan tidak mematuhi ketentuan pemerintah
Ulil Amri melalui Undang-Undang maupun perangkat hukum lain yang telah ada, maka hal tersebut tidak dapat dibenarkan. Meskipun pada awalnya penguasan barang
tambang yang sedikit cadangannya itu boleh penguasaannya, namun jika pemerintah membuat keputusan lain atau menetapkan prosedur yang harus dilalui, maka hal itu
harus dipenuhi.
BAB: V PENUTUP
A. Kesimpulan