sekumpulan informasi tersusun yang menberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.
14
Adapun sistem penulisan skripsi ini mengacu pada pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh UIN Syahid 2007.
E. Review Kajian Terdahulu
Setelah penulis mengadakan penelusuran tentang pembahasan sejenis, yang telah diadakan sebelumnya, penulis menemukan beberapa skripsi dengan kata kunci
pertambangan, yaitu: 1.
Pada tahun 2008, telah ditulis sebuah skripsi oleh Muhammad Rosyidin, Nomor Induk Mahasiswa 103043127966 dengan judul “Pertambangan Timah Rakyat
Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Otonomi Daerah”. Skripsi ini membahas tentang Praktek Penambangan Masyarakat Bangka Pasca diterbitkannya Surat
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 146MPPKep41999 tentang perubahan tata niaga timah, serta diberlakukannya Undang-Undang
Otonomi Daerah sesuai PP No. 25 Tahun 2000, yang kemudian disalah tafsirkan oleh masyarakat Bangka -termasuk individu aparat pemerintahan- dengan
terbukanya kesempatan untuk mengambil, memiliki dan menjual timah Bangka. Pada kesimpulannya, saudara Rosyidin mengatakan bahwa pertambangan timah
yang ada di Bangka Induk masih jauh dari prinsip ramah lingkungan, masyarakat yang melakukan penambangan bersifat sporadis tanpa memperhatikan dampak
14 Matthew, B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisa Data Kualitatif: buku tentang sumber metode-metode baru, Jakarta: UI press, 1992 h. 18
lingkungan, dan tidak ada upaya reklamasi terhadap lahan. Sedangkan Otonomi Daerah yang diharapkan mampu mengatur kesejahteraan masyarakat menuju lebih
baik tidak dapat terwujud. Lebih jauh saudara Rosyidin mengatakan bahwa pertambangan timah masyarakat
Bangka Induk jauh dari aturan ketentuan islam, dimana Islam mengajarkan untuk menghindari kerusakan, dan menyeru agar menjaga keberlangsungan
ekosistem alam dalam jangka panjang. Skripsi yang disusun oleh saudara Rosyidin tersebut berbeda dengan skripsi yang
akan disusun penulis. Pertama, skripsi tersebut dilakukan pada pertambangan timah di wilayah yang
menjalankan otonomi daerah. Berbeda dengan skripsi ini yang mana di desa Wonocolo tidak terjadi otonomi daerah. Hal ini akan memberikan pengaruh lain,
pertama pada perspektif masyarakat. Ketika mereka meyakini telah dijalankan otonomi daerah, sebagian masyarakat mengartikan hal tersebut sebagai
terbukanya pintu lebar-lebar bagi siapa saja untuk melakukan penambangan, menambang timah bukan suatu larangan lagi walaupun tidak demikian
sebenarnya. Kedua, skala penambangan timah di kabupaten Bangka Induk tersebut sangat
besar dan dalam area yang sangat luas, berbeda dengan penambangan minyak ini yang sekupnya hanya kecil -sisa-sisa galian pada zaman kolonial- dan diperkiran
untuk ukuran nasional minyak di perut desa Wonocolo tidaklah seberapa, dan
sumur minyaknyapun terbatas pada sisa-sisa galian belanda, sehingga wajar jika pemerintah tidak terlalu “ngotot” untuk melarangnya. Di samping itu pemerintah
telah mencoba mengebor di wilayah tersebut, tetapi hasilnya tidak ekonomis. 2.
Sekripsi yang disusun oleh Ahmad Dharief Dahlawy 104101003167 ini berjudul Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keselamatan dan kesehatan kerja K3
di area pengolahan PT Antam Tbk Unit bisnis pertambangan emas Pongkor Kabupaten Bogor.
Dalam kesimpulannya disampaikan, dari 73 responden didapatkan data bahwa 86 pekerja memiliki perilaku K3 yang sangat baik, 92 mempunyai pengetahuan
Tentang K3 sangat baik. Dan tidak ada perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan responden yang rendah atau yang tinggi terhadap perilaku K3. Tidak
ada perbedaan bermakna antara tingkat pendidikan responden yang hanya lulus SLTP, SLTA, maupun PT dengan Perilaku K3Tidak ada perbedaan yang
bermakna antara katagori tempat kerja responden indoor maupun outdoor dengan kategori perilaku K3.
Skripsi ini sangat berbeda dengan pembahasan penulis dalam skripsinya yang lebih menyoroti aspek legalitas usaha pertambangan rakyat.
3. Selanjutnya skripsi dengan judul “Isolasi dan Seleksi Bakteri Indigenus
Pendegradasi Minyak Bumi dari Tanah Lokasi Pertambangan Minyak Pertamina. Cepu Jawa Tengah”. Penulisnya adalah Teguh Hadi Wibowo 104095003074
tahun 2008. Skripsi ini membahas masalah pengaruh bakteri indigenus dari lokasi
pengeboran minyak bumi apakah memiliki kemampuan mendegradasi minyak bumi. Maka Sudah barang tentu sangat berbeda dengan skripsi yang disusun oleh
penulis dari sasaran penelitiannya, yang mana lebih menekankan masalah aspek legalitas hukum, sedangkan skripsi ini membahas lingkungan pertambangan,
yaitu yang berhubungan dengan bakteri. Hasilnya, Isolat2 bakteri mampu menghasilkan biosurfaktan yang berbeda-beda
nilai tingkatan pada tiap minggunya. Dan hal ini akan memiliki pengaruh pada pendegradasian minyak bumi.
F. Sitematika Penulisan