Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

F. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian Paradigma adalah seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak di kehidupan sehari-hari. 12 Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian konstruktivis, di mana pernyataan adalah tindakan menciptakan makna dan mengungkapkan maksud tersembunyi subjek. Dalam paradigma ini, subyek memiliki kontrol atas maksud tertentu terhadap sebuah wacana. Paradigma konstruktivis menyatakan, realitas ada dalam bentuk bermacam-macam konstruksi mental, berdasarkan pengalaman sosial. 13 Menurut paradigma ini, berita adalah konstruksi dari realitas yang sifatnya subjektif. Opini tidak dapat dihilangkan karena ketika meliput media melihat dengan perspektif dan pertimbangan subjektif. Khalayak juga memiliki penafsiran sendiri yang bisa jadi berbeda dari pembuat berita. 14 2. Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan pisau analisis wacana Teun A. van Dijk. Metode deskriptif merupakan upaya untuk merepresentasikan objek tentang semua informasi yang terdapat dalam masalah yang diselidiki, dalam hal ini 12 Agus Salim, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001, h. 33. 13 Ibid., h. 41. 14 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 41. penelitian yang diteliti. Metode ini tidak terbatas sampai pada pengumpulan data, tetapi juga meliputi analisis dan interpretasi terhadap arti dari data yang sudah terkumpul. Pendekatan kualitatif berfungsi untuk mengungkap pesan laten tersembunyi dari media massa. Pendekatan ini tidak hanya melihat pada aspek isi atau kata yang dapat dikodekan, tapi juga termasuk struktur wacana yang secara keseluruhan memiliki makna tertentu. Model analisis yang digunakan dalam penelitian adalah model analisis wacana dengan asumsi dasar bahwa teks tidak berada dalam ruang hampa, tetapi dibentuk oleh praktek diskursus, suatu praktik wacana. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, organisasi tertentu dalam suatu konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistic Bogdan and Taylor, 1992: 22. 15

G. Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah berita- berita pada Rubrik “Pesta Demokrasi” dengan judul “Koalisi Parpol Islam Butuh Tokoh Pengikat edisi 11 Februari 2014, “Parpol Islam Perlu Figur” edisi 13 Februari 2014, “Parpol Islam Berminat dengan PDIP” edisi 12 Maret 2014, 15 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003, h. 213.