5
Perkembangan hukum digunakan istilah jaminan karena : 1.
telah lazim digunakan dalam bidang Ilmu Hukum dalam hal ini berkaitan dengan penyebutan-penyebutan, seperti hukum jaminan, lembaga jaminan, jaminan
kebendaan, jaminan perorangan, hak jaminan, dan sebagainya. 2.
telah digunakan dalam beberapa peraturan perundang-undangan tentang lembaga jaminan, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Hak Tanggungan dan
Jaminan Fidusia. Sering terjadi dalam pelaksanaan sistem pengurusan piutang negara yaitu
apabila KP2LN sedang dan telah melakukan pelelangan atas barang jaminan hutang, maka secara spontan atau tiba-tiba muncul pihak ketiga atau pemilik jaminan hutang
langsung membantah dan menggugat debiturnasabah penanggung hutang dengan menyatakan bahwa jaminan, itu bukan milik nasabah debitur atau penanggung
hutang.
B. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan pengelolaan terhadap barang jaminan hutang milik
nasabah debiturpenjamin hutang dalam kaitannya dengan pengurusan piutang negara?.
ADELINA HERNAWATY GULTOM : KAJIAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PENATAAN TERHADAP JAMINAN HUTANG MILIK NASABAH DEBITURPENJAMIN HUTANG DALAM KAITANNYA
DENGAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA Penelitian Pada PUPN dan KP2LN Medan, 2008.
6
2. Hambatan yang ditemui atau pelaksanaan pengelolaan terhadap jaminan hutang
milik nasabah debiturpenjamin hutang dalam kaitannya dengan pengurusan piutang negara?
3. Upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan
pengelolaan terhadap jaminan hutang milik nasabah debiturpenjamin hutang dalam kaitannya dengan pengurusan piutang Negara?
C. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan uraian rumusan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan terhadap barang jaminan hutang
milik nasabah debiturpenjamin hutang dalam kaitannya dengan pengurusan piutang Negara.
2. Untuk mengetahui hambatan apa yang ditemui dalam pelaksanaan pengelolaan
terhadap jaminan hutang milik nasabah debiturpenjamin hutang dalam kaitannya dalam pengurusan piutang Negara.
3. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan mengatasi hambatan dalam
pelaksanaan pengelolaan terhadap jaminan hutang milik nasabah debitur penjamin hutang dalam kaitannya dengan pengurusan piutang negara.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
ADELINA HERNAWATY GULTOM : KAJIAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PENATAAN TERHADAP JAMINAN HUTANG MILIK NASABAH DEBITURPENJAMIN HUTANG DALAM KAITANNYA
DENGAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA Penelitian Pada PUPN dan KP2LN Medan, 2008.
7
1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan membawa dampak positif bagi pemerintah yaitu
sebagai pedoman dalam membuat suatu peraturan dalam hal perkembangan mengenai pengurusan piutang Negara.
2. Secara Praktis
a. Sebagai masukan bagi masyarakat khususnya pengguna jasa perbankan
tentang tanggungjawab nasabah debitur yang wanprestasi dan mengakibatkan kredit macet.
b. Sebagai bahan kajian untuk memperluas wawasan dalam bidang perbankan
khususnya yang berkaitan dengan pengurusan piutang Negara.
E. Keaslian Penelitian