Kredit menunjukkan gejala macet

25 c. Restructuring Merupakan tindakan hukum krediturbank kepada nasabah debitur dengan cara menambah modal kepada nasabah debitur dengan pertimbangan nasabah debitur memang membutuhkan tambahan dana dalam mengembangkan pelaksanaan kegiatan usahanya. d. Kombinasi Merupakan suatu kombinasi dari ketiga jenis dalam penyelamatan kredit macet, diantaranya reschedulling, reconditioning, restruction. Seorang nasabah dapat saja diselamatkan dengan kombinasi antara reschedulling dengan restructuring, misalnya jangka waktu diperpanjang, pembayaran bunga ditunda atau reconditioning dengan rescsheduling, misalnya jangka waktu diperpanjang modal ditambah. e. Penyitaan jaminan Penyitaan merupakan jalan terakhir apabila nasabah debitur sudah benar-benar tidak punya itikad baik ataupun sudah tidak mampu lagi untuk membayar semua hutang-hutangnya. 10

7. Kredit menunjukkan gejala macet

Sebuah bank yang mampu dan sukses adalah bank yang mampu dalam mengelola kredit bermasalah pada suatu tingkat yang wajar dan tidak menimbulkan kerugian. Pemberian suatu fasilitas kredit tentunya mengandung suatu resiko kemacetan. Akibatnya kredit tersebut tidak dapat ditagih sehingga menimbulkan 10 Kasmir, Op. Cit., hal. 129 ADELINA HERNAWATY GULTOM : KAJIAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PENATAAN TERHADAP JAMINAN HUTANG MILIK NASABAH DEBITURPENJAMIN HUTANG DALAM KAITANNYA DENGAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA Penelitian Pada PUPN dan KP2LN Medan, 2008. 26 kerugian yang ditanggung oleh pihak kreditur bank pemerintah. Sebaik apapun analisis kredit dalam menganalisis setiap permohonan kredit, kemungkinan kredit tersebut pasti menjadi macet. Hanya saja dalam hal ini bagaimanakah meminimalkan resiko yang akan terjadi. Apabila suatu kredit menjadi macet dan dibiarkan berlarut-larut dalam penangannya, maka akan mengakibatkan kerugian materi yang besar, karena mungkin nilai jaminan sudah tidak cukup untuk menutup seluruh kewajiban nasabah debitur. Hal ini dapat terjadi karena pokok pinjaman tersebut terus dikenakan beban bunga yang semakin lama semakin tinggi, yang pada akhirnya jumlah hutang menjadi membengkak. Apabila kredit mulai menunjukkan gejala macet, maka biasanya krediturbank pemerintah melakukan penanganannya secara interninternal terhadap nasabah debiturpenanggung hutangpenjamin hutang untuk melakukan pembayaran melalui berbagai kebijakan antara lain melakukan pendekatan dan pembinaan terhadap nasabah debiturpenanggung hutang penjamin hutang untuk memahami akan kewajiban-kewajibannya. Jika penanganan secara interninternal telah dilakukan oleh kreditur bank pemerintah terhadap nasabah debiturpenanggung hutang, namun nasabah debitur tetap tidak dapat membayar jumlah hutangnya, dan kredit tersebut dinyatakan macet, maka tindakan dari krediturbank pemerintah untuk selanjutnya dapat menyerahkan pengurusannya kepada PUPN melalui KP2LN untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. ADELINA HERNAWATY GULTOM : KAJIAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PENATAAN TERHADAP JAMINAN HUTANG MILIK NASABAH DEBITURPENJAMIN HUTANG DALAM KAITANNYA DENGAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA Penelitian Pada PUPN dan KP2LN Medan, 2008. 27

8. Kredit dinyatakan macet

Dokumen yang terkait

Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah Debitur/Penjamin Hutang Berupa Uang Tunai di Bank dalam Kaitannya dengan Sistem Pengurusan Piutang Negara

1 50 155

Hubungan Hukum Kreditur/Bank Pemerintah Dengan PUPN Cabang Sumatera Utara Dan KP2LN Dalam Kaitannya Dengan Pelaksanaan Sistem Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada KP2LN Medan)

0 40 160

Penundaan Pelaksanaan Eksekusi Lelang Terhadap Barang Jaminan Hutang Milik Nasabah Debitur (Penelitian Pada Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara Medan)

0 34 139

Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Sistem Pengurusan Piutang Negara (Studi Kasus Pada KP2LN Medan)

0 19 139

Kajian Hukum Terhadap Pembatalan Eksekusi Lelang Jaminan Hutang Kebendaan Milik Penanggung Hutang/ Penjamin Hutang Dalam Kaitannya Dengan Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada KP2LN Medan)

0 24 148

Kajian Yuridis Terhadap Pelaksanaan Pengelolaan dan Penataan Terhadap Jaminan Hutang Milik Nasabah Debitur/Penjamin Hutang dalam Kaitannya dengan Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada PUPN dan KP2LN Medan)

1 37 143

Pelaksanaan Surat Paksa Dalam Kaitannya Dengan Pengurusan Piutang Negara (Penelitian pada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Medan)

1 27 148

Kajian Yuridis Terhadap Pelaksanaan Eksekusi Lelang (Penelitian Pada Kantor Pelayanan dan Piutang Negara Medan)

0 18 145

Pemblokiran Dan Penyitaan Harta Kekayaan Nasabah Debitur/Penanggung Hutang Dalam Kaitan Dengan Pengurusan Piutang Negara (Penelitian Pada KP2LN Medan)

0 19 126

Penundaan Pelaksanaan Eksekusi Lelang Terhadap Barang Jaminan Hutang Milik Nasabah Debitur

0 26 5