6. Jenis dan Sumber Data
Peneliti menggunakan jenis data di dalam melakukan penelitian ini, yaitu: a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan
kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian.
b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang
digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapat data sekunder dari buku-buku, jurnal, internet, literatur dan data dari
fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner
Pada penelitian ini dilakukan dengan alat bantu kuesioner yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu Mahasiswa Fakultas
Kedokteran UISU Medan. b. Studi Dokumentasi
Dengan memperoleh data melalui buku-buku, internet, dan literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan oleh peneliti untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya
mencapai sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari
pengukurannya. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang berbeda Jogiyanto, 2004. Adapun tempat untuk
menguji validitas dan reliabilitas tersebut adalah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan yang jumlahnya 30 0rang. Uji validitas dan reliabilitas ini
menggunakan alat bantu SPSS versi 15.0 for windows.
a. Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15.0, dengan kriteria sebagai berikut
Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak valid
b. Uji Reliabilitas
Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r
alpha
r
tabel
, maka kuesioner reliabel Jika r
alpha
r
tabel
, maka kuesioner tidak reliabel
9. Metode Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan
data-data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis sehingga di peroleh gambaran
Universitas Sumatera Utara
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan konsumen dari provider lain menuju exelcomindo. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang
telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
b. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa kriteria
persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1.
Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang, 2008:55. Uji
normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-
tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2008:62.
2. Uji Heteroskedastisitas
Adanya varians variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji
dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempegaruhi variabel
dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model
regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Multikolinearitas
Artinya variabel indepen dengan dengan yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikololinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Varience Inflation Factor melalui
program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai
adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang et al, 2008:104.
c. Analisis Regresi Linier Berganda
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik regresi linier berganda. Metode ini digunakan oleh penulis untuk mengetahui
pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu faktor harga X
1
, faktor kualitas X
2
, faktor promosi X
3
. Dan variabel Dependen, Keputusan perpindahan merek Y. Metode regresi linear berganda dalam penelitian ini
menggunakan software SPSS 15.00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan menurut Sugiyono 2006 : 211 :
Y=b +b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+e
Dimana: Y
= Keputusan menggunakan dua ponsel a
= Konstanta X
1
= Skor dimensi faktor Harga X
2
= Skor dimensi faktor Kualitas X
3
= Skor dimensi faktor Promosi
Universitas Sumatera Utara
b
1
-b
3
= Koefisien
Regresi e
= Standar Error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai
uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak.
Sebaliknya disebut tidak sinifikan bila uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana H
diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteri ketepatan yaitu:
1. Uji Secara SerempakSimultan Uji-F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variablel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
serempak terhadap variabel dependen Y. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut:
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0 Artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas Xi terhadap variabel terikat Y. H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0 Artinya secara bersama-sama serempak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel-variabel bebas Xi terhadap variabel terikat Y.
2. Uji Secara Parsial Uji-t