Hasil penelitian menunujukkan bahwa koefisien determinan ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi mempengaruhi keputusan perpindahan
merek handphone GSM dari Nokia ke Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Ekonomi S-1 reguler USU dengan hubungan antar variabel yang erat dan model
dinilai sebesar 0,418 yang berarti 41,8 keputusan perpindahan merek konsumen dapat dijelaskan oleh ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi.
Sedangkan, sisanya 58,2 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Yudi dan Koharwinata dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan
Perpindahan Merek Pada Produk Telepon Seluler GSM di Kalangan Mahasiswa Universitas Kristen Petra” dengan menggunakan jenis jenis penelitian kausal,
yang dimana penelitian tersebut dilakukan utuk menghubungkan sebab akibat perpindahan merek produk telepon seluler yang dibeli ditinjau dari ketidak puasan
konsumen dan kebutuhan mencari variasi merek atas produk telepon seluler GSM menyatakan bahwa tingkat ketidakpuasan konsumen mempunyai
pengaruh lebih dominan dibandingkan dengan kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek pada konsumen pengguna telepon seluler
GSM di Universitas Kristen Petra Surabaya.
B. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Setiadi 2003:4, perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk
Universitas Sumatera Utara
atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Menurut Schifman dan Kanuk 2000:86, perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi prduk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya. Menurut Kotler dan Keller 2008 :
163, perilaku konsumen adalah bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan membuang barang-barang, jasa, ide, dan
pengalaman.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Ada empat faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu: a. Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan mempunyai pengaruh yang paling luas dan paling dalam terhadap perilaku konsumen. Komponen-kompenen yang membentuk
kebudayaan, yaitu: 1 Budaya: Serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang
dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan instansi penting lain. Setiap kelompok atau masyarakat memiliki budaya, dan pengaruh budaya
pada perilaku pembelian sangat beranekaragam ditiap negara. Kegagalan menyesuaikan keanekaragaman ini dapat menghasilkan pemasaran yang
tidak efektif atau kesalahan yang memalukan. Pemasar selalu mencoba menemukan pergeseran budaya agar dapat mengetahui produk baru yang
mungkin diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
2 Sub-budaya: Kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang serupa. Sub-budaya
termasuk nasionalitas, agama, kelompok ras, dan wilayah geografi. Banyak sub-budaya membentuk segmen pasar penting, dan pemasar sering kali
merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan.
3 Kelas Sosial: Pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota memiliki nilai, minat dan perilaku yang
serupa. Kelas sosial menunjukkan pemilihan produk dan merek tertentu dalam bidang-bidang seperti pakaian, mobil, dan termasuk juga ponsel.
b. Faktor Sosial Disini kita melihat bahwa individu itu memeng makhluk sosial. Individu
pada dasarnya sangat mendapatkan pengaruh dari orang-orang disekitarnya saat membeli barang. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial
seperti: 1 Kelompok acuan: Dua atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk
memenuhi tujuan individu atau tujuan bersama. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung dan seseorang yang menjadi anggotanya disebut
kelompok keanggotaan. Sedangkan kelompok acuan merupakan acuan langsung atau tidak langsung dalam mebentuk sikap atau tingkah laku
seseorang. 2 Keluarga: Dua atau lebih orang yang dipersatukan oleh hubungan darah,
pernikahan ataupun adopsi, yang hidup bersama. Anggota keluarga dapat sangat mempengaruhi tingkah laku pembeli. Pemasar tertarik dalam peran
Universitas Sumatera Utara
dan pangaruh suami, isteri, dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa.
3 Peran dan Status. Peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa
status yang mengambarkan penghargaan umum terhadap peran tersebut oleh masyarakat.
c. Faktor Pribadi Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi
seperti: 1 Umur dan Tahap Siklus Hidup. Kebutuhan dan selera seseorang akan
berubah sesuai dengan usia. Individu mengalami beberapa tahapan dalam siklus hidupnya. Berbagai tahapan dalam pribadi seseorang ini
membutuhkan produk dan jasa yang berbeda-beda. Pemsar seringkali menentukan sasaran pasar dalam bentuk tahap daur hidup dan
mengembangkan produk yang sesuai serta rencana pemasaran setiap tahap. 2 Pekerjaan. Perkerjaan seseorang akan mempengaruhi barang dan jasa yang
dibelinya. Degan demikian pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok- kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk
dan jasa tertentu. 3 Keadaan Ekonomi. Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan
pribadi, tabungan, dan tingkat bunga. Bila indikator ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang,
memposisikan kembali, dan mengubah harga produknya.
Universitas Sumatera Utara
4 Gaya Hidup. Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang yang tergambarkan pada aktivitas, interest, dan opinion AIO orang tersebut.
Gaya hidup mencakup sesuatu lebih yang dari sekedar kelas sosial atau kepribadian seseorang. Gaya hidup menampilkan pola beraksi dan
berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia. 5 Kepribadian dan Konsep Diri. Kepribadian merupakan karakteristik
psikologis yang unik yang menimbulkan respon relatif konstan terhadap lingkungan sendiri. Konsep diri merupakan kepemilikan seseorang yang
dapat menyumbang dan mencerminkan ke identitas diri mereka. d. Faktor Psikologi
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi empat faktor psikologi yang utama yaitu:
1 Motivasi: kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut. Kebutuhan berubah menjadi motif kalau
merangsang sampai tingkat intensitas yang mencukupi. Motif adalah kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencapai
kepuasan. 2 Persepsi: proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi
guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia. Bagaimana orang bertindak dipengaruhi oleh persepsinya mengenai sesuatu. Dua orang
dengan motivasi yang sama dan dalam situasi yang sam mungkin mengambil tindakan yang jaug berbeda karena mereka memandang situasi
secara berbeda.
Universitas Sumatera Utara
3 Pembelajaran: perubahan perilaku seseorang karena pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia dipelajari. Teori pembelajaran percaya
bahwa pengetahuan dihasilkan melalui dorongan, rangsangan, petunjuk, respon, dan penguatan kembali.
4 Keyakinan dan Sikap. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap merupakan evaluasi,
perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide.
C. Produk