D. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah dikemukakan maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor hasil kerja, pengetahuan pekerjaan, inisiatif, kecekatan mental, sikap,
disiplin waktu dan absensi mempengaruhi prestasi kerja karyawan pada PT BCA, Tbk Kantor Cabang Pembantu Pulau Brayan dan Kantor Cabang
Pembantu Sumatera. 2.
Faktor hasil kerja yakni layanan kepada nasabah merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi prestasi karyawan pada PT BCA, Tbk Kantor
Cabang Pembantu Pulau Brayan dan Kantor Cabang Pembantu Sumatera.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan pada PT BCA, Tbk Kantor Cabang Pembantu Pulau Brayan dan
Kantor Cabang Pembantu Sumatera. b. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi prestasi kerja
karyawan pada PT BCA, Tbk Kantor Cabang Pembantu Pulau Brayan dan Kantor Cabang Pembantu Sumatera.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan Sebagai sarana informasi dan masukan bagi perusahaan yang bergerak
dalam bidang perbankan.
b. Bagi Penulis Memperluas wawasan penulis tentang dunia perbankan, khususnya sistem
penilaian prestasi kerja karyawan dalam perbankan. c. Bagi Pihak Lain
Referensi bagi penulis selanjutnya sehingga dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan penelitian yang sama di masa yang akan datang.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional Variabel
a. Penelitian ini hanya dibatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan pada PT BCA, tbk Kantor Cabang Pembantu
Pulau Brayan dan Kantor Cabang Pembantu Sumatera. b. Penelitian ini hanya melihat faktor-faktor sebagai berikut:
1 Hasil kerja. 2 Pengetahuan pekerjaan.
3 Inisiatif. 4 Kecekatan mental.
5 Sikap. 6 Disiplin waktu dan absensi.
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : a.
Variabel Bebas X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas atau independen
variabel dari penelitian ini adalah :
1 Hasil kerja X
1
Merupakan tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan.
2 Pengetahuan pekerjaan X
2
Merupakan tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan berpengaruh langsung terhadap hasil kerja.
3 Inisiatif X3
Merupakan tingkat inisiatif selama melaksanakan tugas pekerjaan khususnya dalam menangani masalah yang timbul.
4 Kecekatan mental X4
Merupakan tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima instruksi kerja dan menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja
yang ada. 5.
Sikap X5 Merupakan tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam
melaksanakan tugas pekerjaan. 6.
Disiplin waktu dan absensi X6 Merupakan tingkat ketepatan waktu dan tingkat kehadiran.
b. Variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainya
tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja karyawan adalah hasil kerja
baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Indikator prestasi kerja antara lain pengetahuan
jabatan, layanan kepada nasabah, kerja sama, komunikasi dan kemampuan pribadi.
3. Skala Pengukuran Variabel
Pada penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial Sugiyono, 2006 : 105. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini, maka peneliti
memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini:
Tabel 1.2 Skor Pendapat Responden
No. Pertanyaan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Ragu-ragu RG
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2006 : 105
4. Operasional Variabel
Mekanisme operasional variabel dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3 Operasional Variabel
Variabel Indikator Variabel
Skala Ukur
Hasil kerja X1 1.Kuantitas pekerjaan diselesaikan dalam batas waktu yang
ditetapkan. 2.Bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3.Teliti dan jarang membuat kesalahan dalam bekerja. Skala
Likert Pengetahuan
pekerjaan X2 4.Menguasai prosedur kerja.
5.Memiliki pengetahuan umum dan konsep tentang pelaksanaan pekerjaan.
Skala
Likert
Inisiatif X3 6.Tanggap terhadap tugas pekerjaan
7.Mampu menganalisis dan memecahkan masalah. Skala
Likert
Kecekatan mental X4
8. Cepat menerima instruksi kerja. 9. Mampu menyesuaikan diri dengan cara kerja dan situasi kerja.
Skala
Likert
Sikap X5 10.Semangat dalam bekerja.
11. Menunjukkan sikap positif dalam bekerja. Skala
Likert Disiplin waktu dan
absensi X6 12.Hadir tepat waktu
13.Menerima konsekuensi atas ketidakhadiran. Skala
Likert Prestasi kerja
karyawan Y 14.Pengetahuan jabatan.
15.Layanan kepada nasabah. 16.Kerja sama.
17.Komunikasi. 18.Kemampuan pribadi.
Skala
Likert
Sumber: Sutrisno 2009 : 167, PT BCA, Tbk Kanwil Medan data diolah
5. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian yang dilakukan pada PT. Bank Central Asia, Tbk. Kantor Cabang Pembantu Pulau Brayan yang berlokasi di Jl. K.L. Yos Sudarso No. 223-J
Pulau Brayan Medan dan Kantor Cabang Pembantu Sumatera yang berlokasi di Jl. AIP II KS. Tubun No. 46 Medan. Waktu penelitian di mulai pada bulan
September 2009 sampai dengan November 2009.
6. Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi dalam penelititan ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada
PT BCA Kantor Cabang Pembantu Pulau Brayan yang berjumlah 20 orang dan Kantor Cabang Pembantu Sumatera yaitu berjumlah 20 orang juga.
b. Sampel
Dalam menentukan jumlah sampel penulis menggunakan Teknik Sampling Jenuh sensus dimana seluruh anggota populasi digunakan
sebagai sampel yakni 40 orang.
7. Jenis dan Sumber Data
Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah, yaitu:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel
yang diteliti.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian. Peneliti memperoleh data
sekunder dari literature, buku , majalah dan internet.
8. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Kuesioner merupakan pertanyaan-pertanyaan tentang variabel yang
diteliti di dalam penelitan ini Variabel hasil kerja, pengetahuan pekerjaan, inisiatif, kecekatan mental, sikap, disiplin waktu merupakan variabel X
dan variabel prestasi kerja merupakan variabel Y. b. Wawancara merupakan wawancara yang dilakukan langsung dengan
responden yang dilakukan pada tahap prasurvei sampai penelitian ini selesai.
c. Studi Dokumentasi merupakan perolehan data melalui buku-buku dan internet yang mempunyai relevansi dalam penelitian.
9. Uji Validitas dan Realiabilitas
Uji validitas bertujuan untuk menguji apakah kuesioner layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Suatu skala pengukur dikatakan valid
apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
Sugiyono 2006 : 109. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak valid. Uji realibilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama Sugiyono 2006 : 110. Makin kecil kesalahan pengukuran, makin realiabel alat
pengukur dan sebaliknya. Dalam uji validitas dan realibilitas kuesioner akan diberikan kepada 30 responden di luar sampel yang akan diteliti yaitu karyawan
PT BCA, Tbk KCU Bukit Barisan. Uji validitas dan realibilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan SPSS for Windows Versi 14.00.
10. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini peneliti menganalisis melalui melalui beberapa tahap, yaitu:
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode penelitian analisis deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Penganalisisan data dengan cara menyusun data,
mengelompokkannya, selanjutnya menginterpretasikannya, sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan.
b. Metode Analisis Faktor
Analisis faktor yaitu analisis statistik yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengelompokkan dan meringkas faktor-faktor yang
merupakan dimensi suatu variabel Nugroho, 2005 : 91. Pengujian dengan analisis faktor bisa menggunakan data yang berasal dari data primer melalui
suatu kuesioner angket pertanyaan akan mengkuantitatifkan data dengan skala likert dan menggunakan rata-rata pembobotan tersebut sebagai data
statistik yang akan diolah. Untuk memperoleh hasil analisis data, peneliti menggunakan bantuan paket program statistik SPSS Statistic Product and
Service Solution versi 14.00. Ada 5 lima teknik statistik untuk analisis faktor yaitu antara lain:
1. Bartlett’s test of sphericity yaitu Uji statistik yang dipergunakan untuk
menguji hipotesis bahwa variabel tidak saling berkorelasi uncorrelated dalam populasi.
2. Matriks korelasi segitiga yaitu Matriks segitiga yang menunjukkan
korelasi sederhana, r, antara semua pasangan variabel yang tercakup dalam analisis.
3. Communality yaitu Jumlah varians yang disumbangkan oleh suatu variabel
dengan seluruh variabel lainnya dalam analisis. Disebut juga sebagai bagian varian yang dijelaskan oleh common factor atau besarnya
sumbangan suatu faktor terhadap varian seluruh variabel. 4.
Eigenvalue yaitu Jumlah varian yang dijelaskan oleh setiap faktor. Hanya eigenvalue 1 yang dimasukkan dalam model.
5. Scree plot yaitu Plot dari eigenvalue sebagai sumbu tegak dan banyaknya
faktor sebagai sumbu datar, untuk menentukan banyaknya faktor yang bisa ditarik factor extraction.
Irawaty Sahat Riris Simarmata : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Pembantu Pulau Brayan Dan Kantor Cabang Pembantu Sumatera, 2009.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Lubis 2009 melakukan penelitian yang berjudul ”Analisis Pengaruh Deskripsi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT Astra Internasional,
Tbk – Astraworld Kantor Perwakilan Sumatera”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deskripsi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT
Astra Internasional, Tbk – Astraworld Kantor Perwakilan Sumatera. Metode penelitian dilakukan secara analisis deskriptif dan statistik regresi linear sederhana
dengan responden sejumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan 34,5 variabel prestasi kerja dapat dijelaskan oleh deskripsi kerja dan sisanya 65,5
dijelaskan oleh variabel-variabel yang tidak diteliti sehingga dapat dikatakan secara parsial deskripsi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
kerja. Irwan 2006, dengan judul penelitian: “Analisis Hubungan Disiplin
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT Centradist Partsindo Utama”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan disiplin
terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Centradist Partsindo Utama. Peneliti menggunakan metode deskriptif dan metode korelasi product moment. Jumlah
responden yang digunakan sebanyak 34 orang dengan hasil penelitian menunjukkan disiplin yang ditetapkan pada PT Centradist Partsindo Utama
berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi kerja.
B. Pengertian Prestasi Kerja