c. Observasi
Observasi ialah pengamatan langsung yang dilakukan di perpustakaan. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan
pengamatan langsung di Perpustakaan MPR RI untuk memperoleh data yang akurat tentang gejala peristiwa dan kondisi
aktual yang terjadi saat penelitian berlangsung. 2.
Kajian Kepustakaan Library Research Kajian kepustakaan dilakukan untuk mencapai pemahaman yang lebih
mendalam tentang konsep-konsep yang akan dikaji. Dalam kaitan ini penulis langsung mencari, mengumpulkan bahan-bahan, sumber atau
referensi dari perpustakaan baik berbentuk buku literatur, dokumen, artikel, ensiklopedia, dan sumber-sumber lain dari internet.
E. Teknik Analisis Data
Tahap analisa adalah tahap yang penting dan menentukan. Pada tahap inilah data dikerjakan dan dimanfaatkan demikian rupa sampai
berhasil menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang diajukan dalam penelitian.
49
Setelah data diperoleh maka teknik analisis data kuantitatif yang penulis lakukan yaitu:
1. Editing
Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Editing data mengacu pada kegiatan
49
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999 h. 269.
persiapan data sebelum dianalisis. Dalam proses editing ini, peneliti melakukan pemeriksaan awal terhadap data, untuk meyakinkan agar
data tersebut tidak mengandung kesalahan atau cacat. Peneliti melihat dengan cermat apakah ada data kuesioner yang salah diisi oleh
responden, ada halaman yang hilang dan poin-poin yang terlewatkan Prasetya Irawan, 1999.
2. Tabulating
Tabulating atau menabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban responden pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta
menghitungnya. 3.
Presentase Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah data
kuantitatif, yaitu dengan mengolah kemudian disajikan dalam bentuk tabel untuk mempresentasekan hasil perolehan data terebut kemudian
dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dan presentase. Data-data yang diterima dari hasil penyebaran kuesioner kemudian
dioleh dengan menggunakan teknik perhitungan persentase dengan menggunakan rumus:
P x 100
Keterangan: P : Angka persentase untuk setiap kategori
f : Frekuensi jawaban responden N : Jumlah responden
Data yang diperoleh dan dihitung menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada sebelumnya. Data diterjemahkan atau dideskripsikan
dengan menggunakan parameter-parameter penafsiran data. Parameter yang digunakan untuk menafsirkan nilai persentase adalah sebagai
berikut: = Tidak Satupun
1-25 = Sebagian Kecil
25-49 = Hampir Setengahnya
50 = Setengahnya
51-75 = Sebagian Besar
76-99 = Hampir Seluruhnya
100 = Seluruhnya
F. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Yang berdasarkan tema penelitian mengenai
Pemanfaatan Grey Literature di perpustakaan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, maka penulis menentukan melakuakan
penelitian di tempat tersebut. Setelah penentuan tempat dipilih, langkah selanjutnya yang penulis
lakukan adalah melakukan observasi dan permintaan izin untuk melakukan penelitian di tempat yang telah ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan dari
bulan Mei sampai dengan Juni 2015.