lxx pada menfasilitasi agar terjadi situasi yang kondusif, sehingga seluruh potensi
masyarakat dapat berpartisipasi aktif mengelola program ini secara maksimal. Dengan demikian, P2KP dapat dikatakan bukanlah proyek atau
program semata-mata menyalurkan dana kepada masyarakat, melainkan yang lebih penting dan menjadi inti konsep proyek ini adalah mendorong upaya
pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Masyarakat sendirilah yang harus berpartisifasi aktif dalam keseluruhan proses pelaksanaan proyek tersebut.
Salah satu tujuan P2KP adalah mempercepat upaya penanggulanga kemiskinan melalui penyediaan dana pinjaman untuk kegiatan usaha dan
pembukaan lapangan kerja baru, upaya tersebut dilakukan dengan pemberdayaan usaha kecil dan mempunyai daya serap tenaga kerja yang
besar.
1. Upaya Pelaksanaan Program BKM-BIMAS
Sejak terbentuknya BKM –BIMAS tahun 2003 maka penyusunan programnya, lebih difokuskan kepada kebutuhan masyarakat yang
sebenarnya, artinya program ini lebih menyentuh kepada mayarakat. Program BKM Badan Keswadayaan Masyarakat merupakan program
yang berbasis pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, dan pembangunan lingkungan prasarana yang benar-benar dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat setempat. Berdasarkan uraian di atas, bahwa BKM adalah suatu lembaga
sosial yang berdasarkan prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan
63
Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak Arief, Pajang,04 Agustus 2008
lxx masyarakat di bidang sosial, ekonomi dan pembangunan lingkugan. Di
antara program-program BKM BIMAS yang ada di kelurahan pajang antara lain :
Pemberdayaan masyarakat yang berbasis ekonomi
Dalam rangka ikut serta memberdayakan ekonomi masyarakat, BKM BIMAS desa pajang dapat merealisasikan programnya adalah
dengan penyaluran dana bergulir kepada masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan bagi penambahan modal usaha. Dalam bantuan
BKM ini di salurkan kepada lembaga swadaya masyarakat dengan cara membentuk kelompok swadaya masyarakat dan dana bantuan tersebut
dimanfaatkan oleh orang kurang mampu miskin untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan berwirausaha. Dana bantuan P2KP juga
dimanfaatkan untuk masyarakat yang mengalami kesulitan dalam melakukan usaha. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis
dengan Bapak Arief, mengatakan : “Yang berhak menjadi anggota KSM adalah para masyarakat
kurang mampu miskin. Mereka yang mengalami kesulitan dalam melakukan usaha karena faktor keuangan atau modal. BKM
memberikan pinjaman kepada KSM-KSM sebesar Rp. 500.000,-. Adapun cara pengembalian cicilan perbulan Rp.50.000,- dan tiap KSM
mempunyai simpanan wajib perbulan Rp.5000,- untuk tabungan masyarakat.
Adapun daftar nama-nama KSM penerima bantuan P2KP dalam kegiatan ekonomi
lxx
No NAMA
KSM ALAMAT JUMLAH
JUMLAH PINJAMAN
1. Durian
RW 01 13 orang
Rp. 6.500.000,-
2. Jeruk
RW 02 13 orang
Rp. 6.500.000,-
3. Belimbing
RW 02 13 orang
Rp. 6.500.000,-
4. Nanas
RW 03 13 orang
Rp. 6.500.000,-
5. Jamblang
RW 03 13 orang
Rp. 6.500.000,-
6. Sirsak
RW 04 12 orang
Rp. 6000.000,-
Jumlah Rp. 38.500.000,-
Pemberdayaan masyarakat yang berbasis pembangunan lingkungan
Dalam pelaksanaan pembangunan lingkungan sarana dan prasarana, BKM melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat
dengan membangun lingkungan yang dikenal dengan istilah Block Grand yaitu di bangun jalan setapak rabat beton, saluran irigasi, dan
pengadaan tong sampah, tetapi dalam hal ini BKM BIMAS memprioritaskan pada pembangunan jalan-jalan setapak yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat.
64
Dan penulispun melihat dengan adanya program pembangunan lingkungan yang di kenal dengan istilah Block
Grand ini sangat di rasakan manfaatnya bagi kepentingan masyarakat dan bertujuan untuk memacu masyarakat dalam membangun
lingkungannya. Tabel penerima bantuan P2KP dalam kegiatan fisik lingkungan.
N O
URAIAN KEGIATAN
WAKTU PELAKSA
NAAN VOLUME
LOKASI JML BLM KET
A. Kegiatan Fisik Lingkungan
1 Jalan Rabat
14-Jul-08 1,2 x 140 m
Rt. 0101 12,776,400 Terealisasi
64
Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Juned selaku UPL, Pajang 05 Agustus 2008
lxx
Beton 2
Jalan Rabat Beton
14-Jul-08 1,2 x 30 m
Rt. 0401 2,737,800 Terealisasi
3 Jalan Rabat
Beton 14-Jul-08
1,2 x 21 m Rt. 0302 1,935,000
Terealisasi 4
Jalan Rabat Beton
15-Jul-08 1,2 x 80 m
Rt. 0303 7,300,800 Terealisasi
5 Jalan Rabat
Beton 16-Jul-08
1,2 x 63 m Rt. 0204 5,622,000
Terealisasi 6
Jalan Rabat Beton
15-Jul-08 1,2 x 300 m
Rt. 0204 27,378,000 Terealisasi
J U M L A H T O T A L 57,750,000
Pemberdayaan masyarakat yang berbasis sosial
Program pemberdayaan masyarakat yang berbasis sosial ini meliputi :
1. Pelatihan keterampilan sablon