xlv Dari siklus di atas maka akan tergambar bahwa proses
pemberdayaan yang terjadi pada tingkat individu, organisasi dan komunitas bukanlah suatu proses yang berhenti pada suatu titik tertentu.
Tetapi lebih merupakan sebagai upaya berkesinambungan untuk meningkatkan daya yang ada. Dalam konteks Kesejahteraan Sosial, upaya
pemberdayaan ini tentunya juga terikat dengan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ketingkatan yang lebih baik. Tentunya mengkaji
faktor-faktor yang menyebabkan suatu komunitas menjadi kurang berdaya depowerment.
Penulis menyimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah proses yang berkesinambungan menuju kearah yang lebih baik atau
melakukan pembahasan dan perubahan kepada masyarakat, kepribadian individu dari system sosial.
2. Strategi Pemberdayaan masyarakat
Keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan membangun
keberdayaan masyarakat yangg bersangkutan. Suatu masyarakat yang sebagian besar anggotanya sehat fisik dan mental, terdidik dan kuat,
tentunya memiliki keberdayaan yang tinggi. Namun selain nilai fisik
Menghadirkan kembali pengalaman yang memberdayakan dan tidak
memberdayakan
Mengembangkan rencana aksi dan mengimplementasikannya
Mendiskusikan alasan mengapa terjadi pemberdayaan dan pentidakberdayaan
Mengidentifikasikan basis daya yang bermakna
Mengidentifikasikan suatu masalah ataupun proyek
xli tersebut, ada pula nilai-nilai instriksik dalam masyarakat yang juga
menjadi sumber keberdayaan seperti kekeluargaan, kegotongroyongan, dan kebhinnekaan.
Keberdayaan masyarakat adalah unsur dasar yang memungkinkan suatu masyarakat dapat bertahan, dan dalam pengertian yang dinamis
mengembangkan diri dan mencapai kemajuan. Keberdayaan masyarakat ini menjadi sumber dari apa yang di dalam wawasan politik disebut
sebagai ketahanan nasional. Memberdayakan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan
harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbalakangan. Dengan kata lain, memberdayakan adalah meningkatkan kemampuan dan meningkatkan kemandirian masyarakat.
Dalam kerangka pemikiran ini, upaya memberdayakan masyarakat harus dilakukan melalui tiga tahapan, Pertama, menciptakan suasana atau
iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia dan masyarakat memiliki potensi
daya yang dapat dikembangkan. Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya itu dengan mendorong, memberikan motivasi, dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkan. Kedua, memperkuat potensi atau daya yang
dimiliki masyarakat empowering. Dalam rangka ini diperlukan langkah- langkah lebih posifif dan nyata, penyediaan berbagai peluang yang akan
membuat masyarakat menjadi makin berdaya memenfaatkan peluang.
l Ketiga, memberdayakan berarti melindungi. Dalam proses pemberdayaan
harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah. Upaya memberdayakan masyarakat juga harus dilakukan melalui :
1 Pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan ekonomi rakyat. Pemihakan pada perekonomian rakyat berarti memberikan perhatian
khusus pada upaya peningkatan ekonomi rakyat. Perhatian ini perlu diwujudkan dalam langkah-langkah strategis yaitu perluasan akses
pada sumber daya pembangunan, untuk mengatasi kondisi keterbelakangan dan memperkuat posisi daya saing ekonominya.
2 Ekonomi rakyat dalm transformasi struktur. Ekonomi rakyat sering diartikan sebagai kegiatan ekonomi masyarakat yang sedang
berkembang dengan kondisi yang inferior dibanding ekonomi maju. Ekonomi rakyat ditandai dengan perekonomian rakyat kecil dengan
kepemilikan rakyat kecil dengan kepemilikan asset yang sedikit. Keikutsertaan mereka dalam proses pembangunan tidak optimal jauh
bila dibandingkan dengan pelaku ekonomi maju.
44
3. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat